Tuesday, May 22, 2018

Kartu Ezlink untuk anak di singapura perlukah?

Sebelum berangkat ke Singapura saya mencari informasi tentang kartu Ezlink untuk 2 anak saya yg berumur 6 tahun dan 3 tahun apakah bayar ataupun gratis, dan setelah membaca banyak website ternyata ada kartu Ezlink untuk anak gratis dengan syarat sebagai berikut : 
  1. Anak harus lebih tinggi dari 90cm 
  2. Usia anak dibawah 7 tahun 
  3. Kartu ezlink anak akan hangus pada saat anak berumur 7 tahun pada bulan april. 
Kartu Ezlink anak hanya dapat di buat di beberapa stasiun MRT saja yaitu :
MRT changi T2 / Bugis / Orchard / City Hall / Chinatown atau Harbourfront

Dibulan april 2018 kami sekeluarga ke singapura bersama rombongan, dan pada waktu itu saya membuat kartu ezlink anak di MRT Bugis di konter pembuatan kartu STP, tinggal bawa paspor anak dan tada... Kartu ezlink anak jadi tanpa biaya sama sekali. 

Sumber foto : petitemomma.com

Koko #anak pertamaku 6th# senang banget menggunakan kartu ezlink anak ini, setiap kali tap dilakukan sendiri di MRT maupun di BUS. Hanya si Meme #anak kedua 3thn# msh tidak mau jadi terpaksa kami yg tap dan meme tinggal lewat. 

Sebenarnya sih tanpa kartu juga anak tetap gratis kok, pernah koko salah tap jadi pada waktu masuk gerbang itu di tap hny error lampu merah hny krn koko gak ngerti jadi jalan trus nah pada waktu mau keluar tap lagi dan langsung dah error gak isa keluar, waktu itu petugas langsung datang dan dibantu untuk lewat.

Monday, May 7, 2018

Pertama kali menjajal Changi Airport Terminal 4


Ini adalah pertama kalinya naik airasia dari Terminal 4, waktu itu kami naik cab taxi ke Bandara T4 karena memang barang bawaan banyak serta rombongan juga banyak. Nah setelah sampai kami langsung proses drop baggage karena aku sudah check in 3 hari yg lalu. 

Aku langsung ke mesin self check in untuk mencetak boarding pass kami tetapi sehari sebelumnya aku mencoba check in untuk mertua ku dengan tiket tujuan SIN-KUL-SUB dan ternyata saudara2 tidak bisa, dan akhirnya waktu dibandara check in manual. Setelah cetak boarding pass kita harus ke bagian Document cek untuk mendapatkan stampel lalu bisa drop baggage jika ada. 



Nah karena drop baggage ini persis seperti waktu kami di KLIA2 jadi tidak ada kesulitan lagi karena sudah mengerti dan koper masuk tanpa hambatan. Setelah itu karena waktu masih banyak dan saat nya makan siang, kami mencari food center dan ternyata ada di lantai 2, food center nya lengkap jadi kita juga gak kesulitan cari makan untuk harga rata2 $5 - $10 tergantung makanannya. 

Setelah kenyang kamipun masuk melewati imigrasi, yang autogate itu hanya untuk warga negara singapura saja sedangkan untuk yang foreign pasport itu tetap seperti semula. Beres dapat cap kamipun masuk melewati scanner dan disini bener2 di lihat isi koper kita ditanyain bener2 apa isinya kalo mencurigakan. 

Sampailah kami di area Lounge, kesan pertama sih mewah banget ada banyak sekali tempat duduk yang unik2, kita bisa tidur juga disini ada tempat nonton juga trus ada area game untuk anak2 gitu. Luas bandara T4 ini sebenarnya gak sebesar T2 ataupun T3 jadi untuk ke area boarding itu gak perlu jalan jauh karena dekat banget kok. Didalam sini juga ada food center yang terletak di lantai 2 tetapi terpisah lho dengan food center yang di depan tadi, dan makan nya sih gak selengkap yg di depan. 

Kursi yang enak untuk tidur

Game Center untuk anak, tetapi anakku cepat bosan hehe...

Oh ya jangan takut kehausan karena disini kita bisa refiil air minum gratis di dekat toilet ada dispenser khusus air minum tinggal bawa botol kosong aja dah kita bisa isi kapan pun, ada air panas, hangat maupun dingin. 

Tetapi hanya 1 kekurangan nya di T4 jika bawa anak adalah tidak ada playground untuk anak2, waktu itu 2 anak ku tunggu disana 3 jam saja sudah bosan banget karena tidak ada aktifitas untuk mereka. Game pun hanya bertahan bentar doang habis itu bosan, beda waktu dulu aku tunggu pesawat di T2 yang waktu mau ke Hongkong itu ada playground dan anak ku senang banget gak mau diam jadi kita2 bisa santai sambil tidur hehe... Ya mungkin bandara T4 ini khusus untuk budget airline karena memang ada beberapa fasilitas yang tidak ada. 

Jadi menurut aku sih kesan mewah nya dapat nih bandara tetapi untuk fasilitas aku rasa masih kalah sama T2 dan T3 dan juga sebelum berangkat aku pernah lihat2 vlog tentang nih bandara T4 canggih banget, tetapi setelah lihat sendiri sih biasa saja, KLIA2 juga sudah canggih bisa drop baggage sendiri, dan autogate imigrasi jg hny utk warga negara singapura yang lainnya masih sama seperti dulu.





Friday, May 4, 2018

Naik Taxi dari Johor Bahru ke Singapura

Sebelum ke johor aku sudah riset terlebih dahulu cara pergi ke singapura dari johor bahru, dan memang ada 2 cara yaitu naik Bus dan Taxi. Kalau naik Bus ini murah banget tetapi proses nya agak ribet dan lama apa lagi jika kita membawa anak dan koper wah gak kebanyang ribet dan capek nya. 

Karena itu aku putuskan memilih naik taxi resmi dari Johor bahru ke Singapura dengan biaya RM80, tetapi dari awal pak supir dah wanti2 jika kita masuk kantor imigrasi untuk dilakukan pengecekan maka akan di tambah RM40 jadi total RM120. 

Caranya sih mudah sekali pertama dari hotel kami naik grabcar biaya RM5 dengan tujuan Larkin Sentral dan kami waktu itu di turunkan di pasar Larkin #weleh kok pasar# yup sempat binggung juga kok pasar ya, tetapi kami nanya sama polisi yang ada disitu ternyata area busnya ada didalam dan memang terkoneksi sama pasar Larkin. Setelah masuk kedalam aku melihat ada tulisan loket taxi resmi dan bergegas kami kesana #sampai lupa foto hehe..# 

Sesampai diloket langsung nanya mau pesan 1 taxi ke singapura, tetapi itu petugas suruh langsung nanya kepada supir2 taxi yang ada di sekitar situ, jadi setiap taxi yang akan ke singapura hanya biasa point to point saja dari johor bahru ke Queen Street Terminal di Singapura dan aku dapat pak supir asal indonesia, beliau sudah lama tinggal dan kerja di johor dan menurut beliau mencari taxi bisa lewat telpon nanti di jemput di hotel dan langsung berangkat ke singapura jadi tidak harus dari Larkin Sentral, tetapi untuk di singapura hanya bisa turun di Queen street saja tidak boleh di lain tempat. 

Setelah angkut barang kamipun mulai berangkat ke singapura, jaraknya sih dekat banget sebenarnya mungkin tanpa imigrasi hanya 10-15menit saja tetapi proses nya yang buat lama, waktu itu sebelum ke imigrasi pak supir menyuruh aku untuk mengisi form imigrasi kebetulan beliau mau isi premium jadi bisa santai tulis2 nya tetapi karena aku harus mengisi 4 buah form weleh sambil mobil jalan ngisi form itu tantangan haha...

Antrian Sepeda Motor yang mau melewati imigrasi Singapura
10menit kemudian kami sudah di imigrasi malaysia, disini sih gak lama dan gak di periksa jadi cap paspor selesai dah lanjut menyebrangi jembatan yang menghubungi selat dengan singapura dan karena tidak macet 5 menit kemudian kami sudah masuk di area imigrasi singapura. Entah kenapa rasanya masuk imigrasi singapura itu serem2 gimana gitu selalu berdoa semoga lolos supaya cepat sampai di singapura. 

Mau masuk area imigrasi setelah itu kita tidak boleh foto maupun rekam



Nah setelah masuk gerbang loket ternyata setiap mobil harus membuka bagasi belakang karena ada 1 petugas yg akan periksa bawa apa saja, dan kebetulan karena kami bawa koper jadi waktu itu aku disuruh turun untuk membuka koper tsb tapi gak sampai di bongkar sih hanya periksa2 biasa saja. Lalu paspor dan kartu imigrasi kami serahkan dan di cek satu2, sebenarnya sih kami sudah senang dan pak supir jg sudah senang karena paspor kami sudah di cap dan biasanya kan sudah boleh pergi tetapi karena petugas lagi teliti setelah cap petugas itu meminta tiket pulang kami dan karena waktu itu aku gak print karena berpikir airasia bisa mobile check in ternyata salah saudara2 sekalian, tiket yang aku tunjukin waktu itu tujuan KL jadi belum tujuan pulang ke indonesia #karena memang kami ke KL dulu baru pulang whew..# nah karena pakai HP jadilah gak bisa nunjukin tiket yang pulang ke indonesia nya, dah akhirnya kami disuruh ke Kantor untuk diperiksa lebih lanjut dan ini memang makan waktu banget #wheww.... Sial kok gak cetak tiket pulang# 

Lama kami tunggu sekitar 15menit ada petugas yang pakai sepeda yang menggiring taxi untuk masuk ke kantor imigrasi singapura. Dan didalam sana kami harus antri lagi sama orang2 yang bernasib sama dengan kami #Whew...# bener2 buang waktu aku pikir kemarin tetapi ya mau gimana lagi. 

Setelah lama nunggu mungkin 30menit akhirnya aku dipanggil, masuk ruangan gitu pertama aku diambil sidik jari gitu di satu komputer dan komputer itu lakukan searching gitu untuk cek apakah aku ini kriminal atau tidak tetapi syukurlah baik2 saja #Whew... Lap keringat dulu#. Kemudian di wawancara pertama sih ditanya bisa bahasa inggris, ya aku jawab gak bisa #lah inggris aja blepotan jadi daripada sana salah ngerti nanti brabe jadilah jawab gak bisa# tapi tenang petugas bawa 1 petugas lagi yang bisa bahasa melayu jadi enak bisa komunikasi, mereka nanya biasa aja sih. 

Petugas : "mau apa ke singapura?" 
Aku : "liburan" 
Petugas : "terus habis dari singapura mau kemana?" 
Aku : "ke KL dulu" 
Petugas : "Mana tiketnya?" 
Aku : [nunjukin HP yang ada tiket airasianya] 
Petugas : "Lho dari KL kapan pulang ke indonesia nya" 
Aku : [nunjukin HP lagi yg tiket pulang ke indonesia] 

Terus beres dah mereka percaya dan aku disuruh tunggu diluar lagi, tapi gak lama sih langsung di scan dll lalu paspor kami dikasih dan kami boleh lewat #whew....senang bgt#. Dari imigrasi ke Queen street terminal kurang lebih 20menit lah dan akhirnya kami sampai juga di singapura #hore....#. 

Jadi kesimpulannya sih enak naik taxi jika bawa anak dan koper banyak karena gak ribet, gak harus geret koper juga dan ingat di imigrasi bawa cetakan tiket pulang yg lengkap agar mereka percaya kamu akan pulang ke indonesia sisa nya berdoa hehe...

Pengalaman menginap di area Balestier Road

Suasana disekitar Balestier road

Udah 3x aku menginap di daerah Balestier Road, yang pertama tahun 2010 pertama kali menginjakan kaki di singapura bersama kedua ortu dan waktu itu masih cupu #malu... Kenapa pilih balestier road karena waktu itu yg paling murah hotel yang aku lihat di Agoda adalah Fragrance Rose. Setelah menginap pertama dan cukup senang karena ada food center dekat hotel yg berjarak 10-15menit jalan kaki, ada juga beberapa resto bak kut teh dan chicken rice disana jadi untuk makan banyak, minimarket banyak juga. 

Waktu itu aku beberapa kali salah naik bus karena masih sangat cupu #tepokjidat, pernah kesasar di Terminal bus Novena karena aku kira bus itu menuju ke Orchard rd dan ternyata salah naik di bus stop nya, nomor bus nya bener sih hanya jurusan bus nya berbeda untuk di setiap bus stop disana. 

Food center yang berjarak 10-15menit dari hotel


Thursday, December 28, 2017

Trip keluarga :: Mengunjungi Meseum Sampoerna dan Kapal Selam Surabaya

Monkasel Surabaya

Karena kedatangan keluarga dari KL maka aku mengajak mereka untuk mengunjungi 2 tempat wisata yang terkenal di Surabaya yaitu Meseum Sampoerna dan Kapal selam surabaya. 

Pagi jam 9 kami berangkat ke Museum Sampoerna , dari apartment di tempuh kurang lebih 1 jam, seperti biasa aku hanya mengandalkan google map untuk sampai di Museum, sesampai di sana kami sempat binggung letak museum tersebut karena ternyata letaknya persis di depan pabrik sampoerna itu sendiri. Setelah parkir ternyata tempatnya gak besar dan juga pengunjung bisa di hitung jari.

Friday, September 15, 2017

Trip Pajero : Bali Hari 2

Seperti biasa kasur Hotel enak banget membuat kami malas untuk bangun hehe... dan jam 7an kamipun bangun dan sarapan bersama anak2, menu sarapan seperti biasa hanya pastry, bubur, dan pancake plus kopi yang enak.


Sunday, July 2, 2017

Trip pajero : Bali Hari 1


Karena perjalanan malam yang panjang dan kami sangat lelah maka hari pertama ini kami telat bangun, dan kebetulan juga kasur nya empuk sekali yang membuat kami lelap sekali tidurnya.

Jam 8 aku dan istri sarapan di hotel, aku cukup kecewa sarapan yang di sajikan kurang nikmat, dari segi rasa hambar dan kurang menarik untuk kami, beda sekali dengan waktu aku di Favehotel Seminyak, jadi sarapan yang kami pilih  waktu itu lebih banyak makan kue dan pastry saja.




Setelah sarapan kamipun memandikan anak2 kami trus gak kerasa jam sudah menunjukan pukul 9 dan kami berangkat ke tujuan pertama kami yaitu Pantai Pandawa. Karena kejadian rasia mobil kemarin membuat kami semua cukup was-was untuk membawa mobil pajero kemana-mana, karena takut di tilang dan nantinya akan ribet lagi, tetapi karena aku sudah 2x sewa mobil di bali dan tidak pernah ada rasia maka kamipun mantap untuk berangkat berliburan. Seperti biasa andalan waktu itu menggunakan Google map dan gak terlalu macet kamipun sampai di sana jam 11 siang, cukup kaget karena pantai pandawa cukup rame banyak spot2 parkir yang penuh dan kamipun harus memarkirkan mobil agak kedalam. Setelah turun kamipun langsung ke pantai karena sudah tengah hari jadi panas matahari sangat menyengat waktu itu dan kami menyewa 2 tenda payung besar seharga Rp 50.000 /tenda.

Karena panas dan gerah kami putuskan untuk makan siang di salah satu depok persis di depan pantai pandawa tersebut, menu nya sih sederhana tetapi agak lama masaknya dan aku sih tidak rekomendasi untuk makan disitu lain waktu.

Setelah kenyang kamipun memutuskan melanjutkan perjalanan kami ke Pura Uluwatu dan karena perjalanan tidak macet maka jam 3 sore kami sampai dan langsung masuk ke dalam. Gak lama kamipun kembali ke hotel untuk istrahat lagi karena sisa kecapean perjalanan kami kemarin masih ada.

Setelah istrahat jam 6 kami mencari makan, hotel kami dekat dgn foodcourt jadi kami putuskan untuk makan malam disana. Nah karena malam juga gak ada tujuan dan anak2 ribut mau main game maka kami pencar, adikku dan ortu pergi ke Krisna dan kami ke carefour karena disana ada tempat main game.

Anak2 pada senang dan main sampai tuh tempat tutup dan kami pun pergi menjemput rombongan di krisna dan kembali ke hotel untuk beristirahat.

Sunday, May 21, 2017

Trip Pajero : Surabaya - Bali 2017


Antri di Pelabuhan Kayangan Lombok
Persiapan panjang agar all new pajero bisa kami bawa pulang ke Dompu, dari pemasangan rack bagasi, karpet dasar dll dan tepat tgl 22 april subuh jam 5 kami berangkat ke bali tetapi perjalanan kami terganggu karena plat sementara yang kami pasang habis masa dan harus di ganti yang baru serta bagasi atas yang kekecilan jadinya ada barang yg harus kami ikat manual dengan tali rafia. Dan tepat jam 7 pagi kami mulai keluar surabaya lewat tol gempol dgn membawa rasa was was karena mobil masih menggunakan plat sementara. 

Dalam perjalanan ke porong aku ngantuk, ini karena aku malam gak bisa tidur jadinya pagi bangun dgn tidak fit, setelah coba tidir di mobil dan meminum kopi pahit akhir nya bisa juga kuat membawa mobil sampai situbondo dan jam sudah menunjukan pukul 12siang dan ada satu resto yang kami singgah untuk melepas lelah dan mengisi perut yang sudah keroncongan. 

Wednesday, May 17, 2017

Trip Jogja : Taman Sari - Taman Pintar - Malioboro - Surabaya Hari 4 & 5

Taman Sari Yogyakarta
Badan masih lelah sebenarnya karena kemarin perjalanan cukup menguras tenaga, tetapi pagi kami dah bangun dan harus menyiapkan perjalanan kami selanjutnya. Seperti biasa sarapan sudah tersedia tetapi karena aku lupa menulis untuk antar dikamar maka sarapan di taruh di meja dekat kolam renang, tetapi kami pikir ok lah makan di ruangan terbuka sekali-sekali.
Setelah sarapan dan mandi makan jam 9 kami melanjutkan liburan kami ke Taman sari, seperti biasa aku ikut aja petunjuk dari Google map dan kami pun sampai di parkiran, sebenarnya cukup bingung mencari parkir karena sepertinya tidak ada parkir resmi nah waktu itu aku hanya lihat ada tulisan parkir untuk taman sari ya asal masuk saja dan ternyata ini parkiran adalah kawasan para abdi dalam keraton dan kamipun menyewa guide, pertama sih minta 50rb tetapi karena aku baca blog dan banyak yang bilang 30rb maka beliau mau karena beliau termasuk abdi dalam jadi tidak boleh nolak rejeki beliau bilang hehe... #baik amat ya#

Friday, May 12, 2017

Trip jogja : Candi Borobudur - Candi Prambanan - Hari 3



Kami bangun jam 7 pagi dan mempersiapkan semua barang yang akan kami bawa nanti dan Tiga lima homestay menyediakan sarapan dan bisa di antar di kamar.

Nasi goreng dan Mie goreng + buah

Pancake, kopi dan buah

Sarapan nya enak, banyak dan puas dengan service nya hanya sedikit repot sih karena setiap malam kita harus request sarapan jika lupa mungkin gak sarapan hehe...

Kenyang kami langsung melanjutkan perjalanan kami hari pertama di jogja yaitu Candi Borobudur dan rencana awal sih jam 8 sudah pergi tetapi karena pasukan kecil ini kadang sulit di atur maka molor jadi jam 9 lewat.

Thursday, May 11, 2017

Trip Jogja : Terdampar di Jakarta - Hari 2

Check in Airasia
Hari ini kami akan berangkat ke yogya, semua koper siap dan kami langsung check out tepat jam 10 pagi dan tidak proses check in juga cepat lalu aku langsung mencari taxi yang lewat di depan hotel. Cegat taxi dan minta 50ribu karena masih pagi jadi malas tawar maka langsung deal #kemahalan mmg hehe... 

Trip jogja : Terdampar di Bali - Hari 1



Persiapan tiket, hotel dll sudah beres dan kami pun siap berangkat, tetapi 3 hari sebelum berangkat kami di bikin was was sama pelanggan yang kebetulan beli tiket di kami bahwa dia terkena delay parah dari singa merah, sebenarnya dia berangkat jam 10 pagi tetapi di delay sampai jam 4 sore. Nah karena kejadian ini membuat aku was was karena tiket kami connecting jadi kalo penerbangan pertama gagal maka gagal semua lah rencana kami liburan ke yogya.

Maka aku memutuskan untuk memajukan 1 hari penerbangan ku ke bali dgn menambahkan uang Rp 320. 000, dan mencari hotel yang dekat bandara dan ramah di kantong. Dan langsung teringat ada 1 hotel yang aku ingin coba yaitu Tusita Hotel, hotel ini dekat bandara jaraknya 10 menit ke Lippo mall dan 15 menit ke Discovery mall dan yang paling penting kamar triple nya sangat ramah kantong hehe...

Tuesday, May 2, 2017

Persiapan Liburan panjang 2017




Akhirnya bisa tulis blog lagi setelah sekian lama mogok #malas_tepatnya. Nah awal tahun 2017 aku mengambil cuti sendiri alias tutup toko #huhuhu... karena dalam 1 tahun itu 9 bulan toko rame dan 3 bulan juga rame sih sebenarnya hahahha tapi ya masih bisa untuk ambil cuti paksa #liburrrrrr.

Kebetulan keluarga di KL ngajak ke yogya, setelah di ingat-ingat udah hampir 4 tahun yang lalu aku pertama ke yogya bersama keluarga setelah adikku nikah, lalu dipikir gpp lah dulu ngekor keluarga jadi belum tau seluk beluk yogya, tetapi sekarang full urus sendiri dari hotel sampai nyetir mobil sendiri.

Nah mulailah bulan februari berburu tiket, hotel dll serta seperti biasa membuat iternary alias jadwal. Awal mula sih rencana 5 hari 4 malam tetapi setelah dipikir kok rasanya kelamaan nah jadilah deal 4 hari 3 malam. Banyak cari info tentang yogya karena bener-bener buta, dulu pertama pergi aku hanya ngekor jadi hanya tau candi borobudur, candi prambanan dan malioboro selebihnya ikut aja karena buta informasi maka mulailah banyak baca blog traveling.

Hal pertama yang aku cari adalah hotel yang dekat malioboro, dan seperti biasa hny pakai 2 jagoan saya yaitu agoda dan booking. Setelah mencari dan mencari selama 1 bulan akhirnya di pilih 2 hotel yaitu Grage Ramayana Hotel, Abadi Hotel. Grage Ramayana Hotel itu letaknya sangat strategis banget 5 menit ke jalan Malioboro dan yang terpenting tersedia kamar triple room dgn harga yang murah abis, sedangkan Abadi Hotel ini 15 menit ke jalan Malioboro dan di depan persis stasiun kertea api yogya.

Karena letak yang strategi maka booking-lah Grage Ramayana Hotel dan awalnya rombongan hanya 2 keluarga saja jadi butuh 2 kamar, tetapi awal bulan maret ternyata ada keluarga dari surabaya juga mau ikut jadilah harus tambah 1 kamar lagi jadi total rombongan jadi rame 3 keluarga ^_^ dengan komposisi 6 dewasa dan 5 anak-anak hehe.... bakal rame dan seru nantinya, karena ini pengalaman pertama saya juga bawa para kiddos yang banyak di tempat wisata.

Dan sampailah bulan april, setelah aku lakukan cek ricek ternyata pada waktu booking kartu kredit yang aku pakai terkena limit #tepokjidat. jadilah harus aku batalin hotel Grage Ramayana-nya dan mulai lagi pencarian hotel dan sisa 1 hotel yang menjadi kandidat waktu itu yaitu Abadi Hotel, tetapi karena hotel ini terlalu dekat dengan kereta api jadi ada rasa takut sendiri bahwa hotel ini akan bising dgn suasana station kereta api tersebut.

Hotel dengan kamar triple itu cukup sulit dicari karena sangat jarang hotel menyediakan nya apalagi di dekat jalan Malioboro, kalau pun ada pasti harganya selangit hehe... maka butuh waktu aku untuk mencari hotel penganti tersebut. Dan akhirnya setelah mengobok-ngobok booking.com dapat satu homestay yang jauh dari jalan Malioboro tetapi review nya bagus, memang kelemahannya hanya 1 saja sih yaitu homestay ini jauh dari jalan Malioboro dan jalan besar, akhirnya memberikan informasi ke rombongan bahwa kami akan pindah hotel dan hotel tersebut tidak di jalan Malioboro dan karena memang pertimbangan juga kami ada mobil sewa maka kami putuskan kami mencoba homestay tersebut. Menggunakan booking.com tertulis tanpa menggunakan kartu kredit dan pembayaran bisa langsung di hotel, tetapi ternyata dari pihak hotel menelepon harus melakukan dp 30% dan setelah dipikir2 pasti berangkat ya sudah aku bayar saja dp nya.

Hotel akhirnya selesai, kemudian urus tiket pesawat dan seperti biasa didaerah ku tidak banyak pilihan maka tetap setia sama singa merah. Dan dari bali kami memilih airasia karena memang harga yang sesuai dan jam yang cocok.

Karena rangkap jabatan jadi agent travel maka bisa cari tiket kereta api, tetapi karena tidak punya pengalaman naik kereta api versi baru lho kok versi baru, yup dulu waktu ke yogya sih pernah naik kereta api tetapi masih yang versi lama tidak seketat sekarang dan sebagus sekarang. Nah dulu pernah rasakan naik Sancaka pagi dan sore, tetapi aku tidak suka dengan waktunya yang pada waktu pergi terlalu pagi dan pulang terlalu malam maka akupun mencoba kereta Ranggarjati karena baca-baca sih ini kereta baru dan jurusan baru juga. Aku booking langsung dari website travel ku sendiri jadi mudah dan tidak ribet.

Beres masalah tiket dan hotel lanjut ke koper bawaan, nah rencana awal nya sih bawa 1 koper besar, 1 koper kabin, tas ransel dan stoller tetapi setelah isi baju dll kok kurang ya maka koper kabin di ubah jadi koper besar karena ada jatah dari singa merah 30kg dan airasia 45kg.

Itulah persiapan aku untuk liburan ke yogya, eits tulisan kali ini belum selesai karena masih ada 1 liburan lagi yaitu trip Surabaya-Bali-Lombok-Dompu dan ini perjalanan darat terpajang bersama keluarga besar ku kali ini.

Hotel bali sempat gonta-ganti dari daerah Legian pindah ke daerah seminyak, nah karena seminyak jika lihat2 trafik di google map wah parah habis macetnya jadi pindah lagi ke daerah Kuta dan akhirnya pilih Hotel Kuta Central Park.

Untuk hotel lombok setelah pilih sana sini akhirnya kembali menginap di hotel waktu aku seminar dulu yaitu Gading guest house alasan utamanya karena ini hotel tengah kota dan murah banget.

Nah itu lah semua persiapan kami untuk liburan panjang tahun ini, banyak yang akan terjadi karena ini perjalanan terpanjang dan terlama kami.



Monday, November 14, 2016

Liburan Singkat ke Mataram, Lombok




Wah sudah lama tidak menulis blog karena memang kesibukan toko dll, dan juga komputer untuk meng-edit blog selalu dikuasi oleh si koko. tetapi sekarang ada jurus baru jadi bisa sedikit update blog ini.

Ceritanya ada acara yang harus aku ikuti di Lombok, nah karena tidak ada teman jalan maka aku mengajak 1 teman dan rencana awal memang ingin naik bus malam dan pulangnya naik travel, tetapi setelah di hitung2 kok murah ya bawa mobil sendiri dan sekalian bawa anak2 dan istri dan singkat cerita akhirnya diputuskan untuk berangkat semua bersama keluarga kecil ku.
 
Semua persiapan harus matang, karena ini perjalanan darat terjauh kedua yang aku bawa bersama mobil Kuda kesayangan ku yang memang tokcer dan tahan banting plus irit. Karena itu sebelum di pacu Kuda harus masuk bengkel dulu karena memang ada beberapa yang rusak seperti Master Kopling bawah yang sudah aus dll, dan setelah keluar bengkel Mobil Kuda siap untuk dipacu kembali.

Saturday, June 18, 2016

Liburan Keluarga ke Bali (Bima - Bandara Ngurah Rai) - Hari 1




Bali merupakan tempat aku dan keluarga kecil ku transit menuju ke surabaya maupun pulang ke Dompu, nah karena lama sudah tidak pernah liburan ke bali maka aku dan keluarga kecil ku merencanakan untuk berlibur bersama keluarga dari istriku. 

Bima ke bali hanya ada 1 maskapai yaitu Wing air, maka kami jam 7 pagi sudah berangkat ke bandara bima Sultan Muhammand Salahudin karena pesawat kami berangkat jam 10 pagi. Perjalanan dari Dompu ke Bima seperti biasa di tempuh dalam waktu 1 jam 30 menit dengan kecepatan sedang dan santai.

Sesampai di bandara kami langsung check in dan karena papa dan mama tidak bisa masuk area check in maka mereka langsung pulang. proses check in cepat dan tidak ada masalah, kami langsung masuk ke ruangan boarding untuk menunggu pesawat Wing air datang. 

Tempat jam 9.30 pesawat Wing air datang dan tidak pakai lama kami langsung naik ke pesawat, untung si koko dan meme tidak rewel mereka menikmati semua perjalanan liburan kali ini.



Tuesday, June 7, 2016

Mengenal tempat kelahiranku DOMPU

Nah karena lagi sibuk banget sama pekerjaan, dan juga lagi malas banget untuk menulis di blog maka aku mengulas tentang tempat kelahiran dan tempat bermain dan bersekolah di masa kecil aku yaitu Dompu.

Dompu sendiri terletak di Nusa Tenggara Barat atau disingkat NTB yang terdiri dari  Mataram(lombok), Sumbawa besar, Dompu, Bima #aku sebutin kabupatennya saja ya..# nah karena pengetahuan sejarahku sangat dangkal maka aku ambil info ini dari beberapa blog (sumber tertera di akhir tulisan). ok kita mulai.

Mengenal kebudayaan dan peduduk Dompu

Rimpu, pakaian tradisional kaum wanita Dompu

Tuesday, February 2, 2016

Makan malam Romantis yang gagal


Lama tidak menulis karena memang sudah banyak kesibukan, dan juga komputer yang selalu di kuasi oleh si koko anak pertama ku, jadi sekarang lagi enak nulis menggunakan handphone karena bisa up to date. Ok Kita lanjut.... 

Untuk merayakan ultah ku bulan okt tahun lalu, maka kami sekeluarga memilih tempat makan spesial untuk makan malam kami. Rencana awal kami ingin makan berdua saja dan anak2 nantinya di titipkan di ortu, tetapi rencana gagal karena ortu pada sibuk dan kami pun memutuskan untuk membawa 2 anak kami. 

Setelah mencari restoran yang cocok untuk makan malam kami, akhirnya kami memilih Bon cafe karena banyak yang bilang tempatnya romantis. 

Jam 6 mlm kami berangkat dan menuju ke Bon cafe terdekat, setelah parkir kamipun masuk dan mulai memesan tempat duduk. Pelayan langsung mengantar kami menuju ke meja kosong, waktu itu cukup banyak meja yang sudah direservasi. 

Malapetakan datang yaitu anak kedua kami meme terkena alergi, sewaktu dirumah baik2 saja tetapi begitu masuk restoran mulai rewel, nangis2 minta lehernya di garuk, waduh waktu itu cukup terkejut kami tiba2 bisa alergi dan kamu juga gak bisa apa2 karena kami sudah terlanjur duduk.

Kemudian istriku mencoba mencuci lehernya agar rasa gatalnya mereda sedikit, dan ternyata cara ini berhasil meme tidak rewel lagi dan mulai ceria wajah nya. 


Monday, January 4, 2016

Cara Proses Check In Rombongan di KLIA2 yang Cepat dan Mudah

Karena kami rombongan kemarin hampir ketinggalan pesawat di KLIA2 tujuan bangkok (baca disini) karena tidak tau cara check in yang cepat dan kebetulan pada waktu aku mau check in semua konter penuh dengan antrian panjang, jadilah aku binggung dan juga aku lihat kemarin banyak yang terkena final call maupun ketinggalan pesawat hanya gara2 antrian yg membludak. 

Nah untuk check in di KLIA2 konter yang tersedia hanya terdapat 2 jenis saja yaitu konter check in (Y) dan konter drop bagasi. Aku lebih menyarankan agar agan2 sudah melakukan MOBILE CHECK IN atau WEB CHECK IN karena lebih gampang dan agan harus sudah mendapatkan barcode 2D. 

Konter W untuk Drop bagasi Airasia, suasana check in waktu pulang ke Surabaya sepi sekali

Saturday, January 2, 2016

Hari ke 7 : Liburan berakhir Bangkok - Surabaya


Wah lama tidak update blog, ini karena kemarin sibuk sekali dari mengurus toko, barang datang bertubi2 dan tentu saja malas nulis whew…tetapi juga ada acara dadakan harus ke Ruteng NTT selama 2 minggu dan acaranya padat sekali jadilah gak sempat nulis. Ok kita lanjut aja hari terakhir kami di Bangkok dan perjalanan pulang ke Surabaya.

Karena kemarin sudah janjian jemput oleh mini van dari Mr.Tanoo jam 8 pagi, kami semua pagi2 sudah pada bangun dan siap2 merapikan semua koper, tas dan barang2 yang harus kami bawa pulang dan jam 7 lebih kami sudah mulai turun ke lobby dan melakukan proses check out. Proses check out di Bangkok City Hotel cepat, mereka melakukan cek kamar terlebih dahulu ada barang ketinggalan atau tidak dan jika tidak ada maka uang deposit 100 bath akan di kembalikan. Nah karena kemarin adikku ada memesan nasi goreng tapi belum bayar maka di potong dari uang deposit tersebut.

Saturday, November 21, 2015

Hari ke 6 : Bangkok (Platinum Mall – River Cruise)


Ini adalah hari terakhir kami di Bangkok  dan acara hari ini lebih santai lagi yaitu pagi sampai sore belanja dan sorenya kami naik White orchid River Cruise. Jam 7 pagi kami sarapan dan jam 9 kami sudah mulai berangkat ke Platinum mall.

Nah seperti biasanya kami mencari taxi, karena hari terakhir maka proses tawar menawarnya tidak ngotot karena sudah capek kali ya. Jadilah berapa pun harga taxi kami terima, dan waktu itu kami dapat 2 taxi dengan harga 100 bath per taxi #welehhhhh mahalll amat… ya anggap sumbangan aja deh#.
Sesampai di Platinum mall wew bener2 surga belanja para wanita, ini mall sama persis seperti Pasar atom Surabaya. Rameee.. karena banyak sekali orang2 yang belanja grosir yang membawa tas2 besar yang di geret2, jadilah kami kebinggungan mulai dari mana nih belanjanya dan setelah muter2 akhirnya dapat baju2 murah tapi kualitasnya bagus sekali.  Karena lagi belanja sampai lupa waktu dan ternyata sudah jam 12 siang lebih, kamipun langsung mencari makan di foodcourt lantai 6.

Foodcourt Platinum mall lengkap makanannya, jangan lupa tukar uang bath jadi kartu sakti karena setiap transaksi di konter kita tidak menggunakan uang cash melainkan kartu sakti tsb.