Thursday, October 20, 2011

Rejeki yang Tidak Terduga


Wah tidak terasa kehamilan istriku fiefie udah mencapai 8 bulan dan perutnya udah tambah besar sekali dan syukurlah sehat-sehat aja. Karena kami tinggal di dompu maka aku berpikir lebih baik istriku melahirkan di Surabaya aja lebih aman dan lengkap alatnya dan kenapa??? Karena fiefie ada Miomanya dan 100 persen harus lahir secara ceasar untuk menghindari pendarahan pada saat melahirkan aku sebagai suami memutuskan untuk Caesar aja di Surabaya.

Aku pun mulai memesan tiket Merpati airline, kenapa Merpati kok gak pake Lion air aja ya.. itu karena pertimbangan kami kalo Merpati pada saat transit tidak cepat-cepat mereka sih santai, sedangkan Lion air terkadang jadwal nya diubah sesuka hati mereka ini yang menyebabkan aku lebih memilih menggunakan Merpati aja karena istriku fiefie bisa santai jalannya dan tidak cepat-cepat. Tiket udah ditangan dan kita udah tenang karena keberangkatan kami pada hari minggu.

Beberapa hari sebelum hari minggu, aku mendengar kabar bahwa pesawat Merpati kekurangan penumpang karena itu pada saat transit di Bali kita disuruh nginap dulu disana 1 malam weleh kalo istriku gak hamil sih gak apa-apa enak bisa jalan-jalan di Bali, tetapi karena hamil maka lebih baik aku telepon aja tuh airline Merpatinya. Setelah berbicara sama tuh operator ternyata untuk penerbangan kami di jamin akan sampai di Surabaya pada hari itu juga, dan aku pun percaya ama janji Merpati tsb.

Hari keberangkatan kami ke Surabaya datang juga, siap-siap dan packing semua barang dan koper yang mau kami bawa ke Surabaya. Bandara udara terletak di daerah Bima karena itu harus ditempuh dengan mobil dari dompu selama kurang lebih 1 jam karena waktu itu papa nyertir nya santai aja dan kita juga masih banyak waktu. Oh ya ada satu yang lupa pertama aku beli tiket dijadwalkan berangkat jam 13.00 WITA tetapi karena kekurangan penumpang akhirnya di delay sampai jam 15.00 WITA karena itu kami pun berangkat dari dompu agak siangan aja.

Thursday, July 28, 2011

Walet Oh Walet



Tidak sampai 1 bulan aku pindah di Dompu, dan dengar kabar kalau di Dompu waktu itu lagi trend budidaya walet, sebenarnya dari keluargaku tidak ada niat berurusan sama walet si pembuat liur emas tersebut, tetapi atas dorong Om rifin dan juga didukung dengan ada bangunan sebelah rumah papa yang tidak dihuni maka kami pun iseng – iseng mulai mencoba memikat walet tsb.

Dikarenakan buta tentang walet maka aku minta tolong sama saudara ku di Surabaya untuk membeli perlengkapan serta buku cara memikat walet yang bener. Setelah seminggu menunggu barang pesanan akhirnya datang juga, aku pun membaca buku dengan judul Cara Memikat Walet karangan bapak Henmulia

Tuesday, July 5, 2011

Kehamilan Pertama Istriku


Setelah ditunggu-tunggu akhirnya keluarga kecilku kedatangan berkat dari Tuhan yaitu istriku hamil muda dan ini adalah hamil pertama untuk istriku, rasanya senang banget dah gak terkira rasanya. Setelah di tes kehamilan dengan menggunakan tes pack (bener gak ya tulisannya) dan ada 2 garis maka kami pun memberanikan diri pergi ke dokter kandungan (dsog) setelah di usg wow ada janin yang berumur 4 minggu wah ini pengalaman yang tidak terlupakan untuk kami keluarga baru.

Waktu kehamilan pertama istriku cukup takut dengan virus toksoplasma, ini virus yang membuat kepala anak menjadi besar. Karena takut kami pun melakukan tes darah dengan referensi dari dokter dsog kami, untungnya laboraturium yang kami tes mau menjelaskan secara rinci dan jelas tentang virus-virus yang berbahaya bagi janin.

Saturday, July 2, 2011

Usaha Toko dari NOL lagi.


Setelah aku membuka toko sendiri di Pasar Kembang Surabaya, akhirnya aku putuskan dengan berat hati untuk pindah kembali ke tempat lahirku yaitu Dompu dan menutup total usaha yang sudah aku rintis selama 1 tahun di pasar tersebut. Cukup sedih juga sih karena banyak pengalaman dan tantangan yang aku dapat dari membuka usaha di Pasar, banyak yang aku pelajari dari sana.

Karena aku udah menikah dan mempunyai keluarga sendiri, maka aku disarankan untuk membuka usaha sendiri di Dompu dan usaha itu adalah minimarket LIMASATU yang lebih focus menjual alat-alat tulis dan perlengkapan kantor (ATK). Sebenarnya cukup takut aku dalam membuka toko ini karena aku harus belajar dari Nol lagi, mencari tempat Grosir dari Nol lagi, memulai semuanya dari bawah lagi tapi gak apa-apa semua ada waktunya yang penting sabar dan tekun aku yakin semua ada hasilnya.

Thursday, May 12, 2011

Memulai Hidup Baru dengan Keluarga kecil ku.


Setelah bertunangan selama 1 tahun akhirnya hari yang kami rencanakan datang juga, yaitu Menikah. Aku dan pacarku fiefie mengurus sendiri semua keperluan pernikahan dari ruangan pesta, hotel, salon dll kami pun sering sekali pergi ke pameran-pameran wedding yang ada di Mal-mal Surabaya.

Banyak yang bilang mengurus sendiri pernikahaan itu ribet dan itu memang bener, banyak yang harus kami berdua kompromi dan kami diskusikan karena ini menyangkut 2 keluarga besar yang harus kami layani secara maksimal sekuat tenaga kami, tapi ya toh kami manusia tetap ada kekurangan disana sini.

Proses pertama yang fiefie lalui adalah mencoba gaun pengantin, wew ini susah juga harus bawa pasukan untuk mengkomentari apa yang akan kami pilih karena jika kami pilih sendiri kami takut setelah selesai acara pernikahan banyak yang kometar kurang bagus, makanya kami berpikir lebih baik komentarnya di depan aja dari pada kebelakangan. Setelah cocok kami pun membuat janji dengan pihak salon kapan acara foto prewedding nya karena tinggal 3 bulan lagi acara pernikahan kami, dan untung lah pihak salon baik hati mau mengatur tanggal foto prewedding kami.

Foto prewedding udah termasuk paket yang kami ambil, kami tinggal dijemput oleh pihak fotographer yang akan membawa kami ke suatu villa kepunyaan pemilik salon (sengaja gak beri tau salon apa nanti dikira promosi lagi hehehe….) wow gak rugi kita ambil paket ini semua lengkap gak keluar ongkos lagi, karena kita sampai malam di daerah puncah trawas maka kami pun istrahat karena fotographer bilang kita akan mulai persiapan foto pagi-pagi. Proses foto prewedding sangat lancar sebenarnya, hanya waktu itu fiefie kecapaian sekali karena dia lagi datang bulan jadi badannya kurang fit, para photographer juga sangat membantu kami dan mereka orangnya gak serius ada aja yang mereka bicarakan dan terkadang lucu juga tapi karena aku dan fiefie orangnya pendiam jadilah kami hanya pendengar  hehehe…..