Friday, December 7, 2018

Jepang hari 4: Tokyo - Osaka


Pagi jam 7 kami sudah check out dari hotel kami Tokyo plaza hotel untuk pindah ke Osaka, tapi karena mau jalan2 dulu maka koper harus di titip diloker, dari Shin-okubo dengan menggunakan yamantoe line ke Tokyo Stasiun dan sesampai di tokyo kami bergegas mencari locker, pertama cukup binggung mencari dari mana karena beberapa locker yang kami lewati penuh dan setelah putar sana sini akhirnya kami mendapatkan pusat locker yang banyak sekali. Ini locker dekat sekali dengan gate Shinkansen jadi sangat strategi anti nyasar hehe, dan patokan nya cari aja toko ini "South Court" nah nanti turun 1 lantai di eskalator maka ketemulah pusat loker. 

Monday, December 3, 2018

Jepang hari 3 : Disneysea full day


Karena kemarin anak2 cukup capek maka hari ini jadwal ke disneysea diundur sedikit, dari semula rencana keluar hotel jam 7 pagi, diubah jadi jam 8.30an. Dari shin-okubo stasiun menggunakan kereta Yamanote line menuju ke Tokyo stasiun dan ganti kereta Keiyo line menuju ke Maihama stasiun, sesampai disana tinggal ikuti petunjuk arah ke disney resort, oh ya sebelum berangkat ke jepang aku sudah membeli tiket disneysea di Travel Haryono surabaya seharga 1.030.000 /dewasa* dan 715.000/anak*.

*yen okt 2018

Sunday, November 25, 2018

Jepang hari 2 : Hakone 1 day tour


Pagi jam 7 kami sudah check out dari hotel kami Tokyo plaza hotel untuk pindah ke Osaka, tapi karena mau jalan2 dulu maka koper harus di titip diloker, dari Shin-okubo dengan menggunakan yamantoe line ke Tokyo Stasiun dan sesampai di tokyo kami bergegas mencari locker, pertama cukup binggung mencari dari mana karena beberapa locker yang kami lewati penuh dan setelah putar sana sini akhirnya kami mendapatkan pusat locker yang banyak sekali. Ini locker dekat sekali dengan gate Shinkansen jadi sangat strategi anti nyasar hehe, dan patokan nya cari aja toko ini "South Court" nah nanti turun 1 lantai di eskalator maka ketemulah pusat loker. 

Thursday, November 22, 2018

Mengurus Visa jepang untuk keluarga



Mengurus visa jepang ternyata harus di Bali karena KTP ku dan keluarga di NTB, maka dari itu bulan2 agustus aku sudah merencanakan untuk membuat sendiri visa jepang ini di bali, lho kenapa harus sendiri apa gak rugi ongkos? Mm.. memang pertama sih pikir rugi, tapi waktu itu yang lebih aku takutin adalah jika kirim lewat JNE itu takut banget dokumen dan paspornya hilang.

Tapi ternyata Tuhan Yesus berkehendak lain terjadilah gempa besar di lombok #berduka, dan ini membatalkan semua rencana2 kami waktu itu sampai2 tiket pesawatku harus aku hangusin. Maka satu2 pilihan adalah membuat di travel agen dan dokumen harus dikirim.

Dengan pasrah aku mulai mengurus semua keperluan yang di butuhkan, setelah aku bertanya kepada mba agung pegawai dari dwidaya tour maka ini syarat2 yang diperlukan untuk membuat visa di Konsulat jepang di denpasar melalui agen tour.
  1. Paspor (asli) + paspor lama 
  2. Formulir permohonan visa + 2 photo 4.5 X 4.5 cm latar putih [download disini]
  3. KTP (asli dan 1 copy) 
  4. SIUP toko , asli dan 1 copy 
  5. Surat Keterangan Sekolah (Asli) 
  6. Print out ticket PP 
  7. Jadwal perjalanan selama di jepang [download disini]
  8. KK & Akte lahir anak (asli dan 1 copy) 
  9. Bukti keuangan tiga bulan terakhir (asli dan 1 copy) 
  • Semua di fotocopy diatas kertas A4.
  • Tidak boleh di staples.
  • Photo harus di tempel yang kuat.
  • SIUP,KTP,KK harus di legalisir dan Rekening koran harus di stempel bank tetapi jika kirim yang asli legalisir tidak perlu.

1. Paspor (asli)

Pada saat membuat formulir pengajuan visa aku baru ingat paspor mama tanggal lahirnya salah, dan ini membuat kami harus bolak-balik ke bima untuk membuat lagi dan ternyata caranya agak beda karena harus menanda tangani surat berita acara bahwa tanggal lahir diubah. Dan setelah foto dan bayar paspor akan jadi 1 minggu lebih lama dari membuat paspor pada umumnya. Tetapi untunglah setelah menunggu gak sampai 1 minggu akhirnya paspor jadi dan aku sangat berterima kasih kepada bapak imigrasi bima yang sangat membantu kami waktu itu.

2. Formulir permohonan VISA

Formulir bisa dicetak sendiri dengan ukuran kertas A4 bisa di ketik langsung dari PDF-nya atau tulis tangan juga gpp. Pas photo waktu itu agak2 takut salah karena formatnya lain dari biasanya yang 4x3 atau 4x6 tetapi kebetulan tempat aku foto ini sudah pengalaman mengurus pas photo haji dan sama aturannya background putih dan ukurannya 4.5 x 4.5 jadilah kami semua foto disana dan syukur hasilnya pun bagus.

3. KTP (asli dan copy)

Setelah bertanya ke mba agung ternyata jika kita tidak mengirim KTP asli maka harus minta fotocopy yang dilegalisir oleh kelurahan, nah karena takut ribet mengurus di kelurahan maka aku kirim yang aslinya + fotocopy.

4. SIUP (asli dan copy)

Nah seperti KTP aku kirim yang aslinya karena malas mengurus di kantor perdagangan.

5. Surat keterangan sekolah/kartu pelajar

Ini yang membuat aku pusing karena pertama cari info diblog2 banyak kasih format bahasa inggris, nah setelah mengurus di TK ternyata mereka gak mengerti formatnya, jadilah terpaksa aku buat sendiri dgn format yang aku ambil di blog2.


Nah untuk yovan ini karena harus ke TU sekolah dan takut ribet karena harus bahasa inggris maka aku bertanya lagi sama mba agung apa sudah bener formatnya, dan ternyata untuk surat keterangan sekolah bisa gunakan bahasa indonesia untuk visa jepang setelah mendengar ini besoknya langsung ke TU sekolah dan diurus langsung jadi hari itu juga #wheww..

NB: ini khusus untuk di denpasar, karena kemarin adikku di surabaya gak butuh surat keterangan sekolah.

6. KK dan akte lahir (asli dan copy) 

Pertama aku pikir butuh surat nikah, tetapi ternyata selama di KK dan KTP status menikah maka tidak butuh surat nikah. Dan akte lahir ini hanya khusus untuk 2 anak-ku sedangkan istri dan ortu tidak pakai akte lahir, untuk aku harus pakai karena di paspor 3 suku kata nah KTP dan KK 2 suku kata jadilah patokan di akte lahir yang 3 suku kata.

7. Bukti keuangan 

Rencana awal mau buat rekening koran di bank BRI, nah karena lagi tanggal rame2nya jadi malas juga akhirnya bertanya lagi di mba agung dan ternyata bisa gunakana fotocopy 3 bln terakhir dan buku tabungan asli jadi gak ribet.

Nah seperti biasa pasti banyak yang bertanya berapa yang harus di isi tabungan-nya, kalo mengurus sendiri sebenarnya hitungan gampang adalah 1.5juta x lama tinggal di jepang x jumlah orang. Tetapi karena travel yang mengurus jadi mereka minta agak tinggi juga karena bagi mereka membuat visa harus berhasil jadi targetnya harus besar juga.

Pengiriman
Nah setelah semua siap akhirnya bagian yang aku takuti yaitu pengiriman, paket aku tulis dgn alamat jelas dan karena ada surat berharga seperti KTP,Paspor asli maka aku beli asuransi. 3 hari paketnya sampai juga di travel bali dan lega banget waktu itu, setelah dicek kelengkapan dokumen ternyata lengkap gak ada yang kurang dan besoknya langsung diajuin ke konjen jepang.

Dan akhirnya 5 hari kemudian visa kami semua jadi dan langsung dikirim dan syukur kepada Tuhan sampai selamat dirumah


Visa Jepang yey.....

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Jepang Hari 1 : Mendarat di Narita International Airport


Check in Airasia XT401 DPS-NRT, sayang rutenya dah di hapus T_T

Perjalanan 7 jam diatas pesawat Airasia X merupakan pengalaman baru bagi kami, sakit pinggang, gak bisa tidur lelap, si meme sakit panas yang membuat perjalanan kami cukup berat waktu itu, tapi akhirnya jam 7 pagi kamipun sampai dibandara Narita International, waktu itu kami semua merasa senang, takjub, gembira karena bisa sampai disana dan langsung menuju ke area imigrasi. 

Sebelumnya aku sudah mempersiapkan dokumen2 pendukung untuk menghadapi imigrasi tapi lupa dibagikan ke rombongan makanya waktu itu sedikit takut dan was2 karena takut ortu ditanya dan tidak bisa menjawab, tetapi setelah sampai di imigrasi ternyata sepi dan prosesnya cepat sekali dan syukur sekali kami bisa lolos tanpa ada kendala sedikitpun #whew lega.. 

Friday, November 16, 2018

Belajar Transportasi di Jepang - part2

Ok lanjut ya moga bisa membantu agan2 dalam merencanakan perjalanan ke jepang.

3. Shinkansen

Jika agan menggunakan JRPASS maka agan bisa naik gratis Shinkansen (kecuali Nozomi) untuk keterangan lengkap  [klik disini], kalau tidak pakai JRPASS maka agan harus beli tiket dulu dimesin atau di kantor JR. Nah ada 2 tipe kursi yaitu reserved seat dan non-reserved seat, reserved seat ini bisa DIPESAN/DIBELI 30hari sebelum tgl keberangkatan dan yang punya JRPASS hanya bisa memesan lewat kantor JR yang ada disetiap stasiun2 besar.



Karena aku menggunakan JRPASS maka 3 hari sebelum ke Tokyo aku sudah melakukan reservasi tempat duduk (reserved seat) dan dapat tiket seperti gambar dibawah ini

Tiket Reserved Seat Shinkansen Hikari 514

Penjelasan :

  1. Dari Shin-osaka ke Tokyo
  2. Tiket hanya bisa dipakai tanggal 5 november
  3. Jam berangkat kereta 9.16 dan sampai 12.10 (agan sudah ada di platform jam 8.30)
  4. Nama Shinkansen HIKARI 514
  5. CAR 14 ini artinya gerbong no.14 (bukan platform ya)
  6. SEAT 10-C artinya kursi no.10 C
Untuk masuk ke gate shinkansen maka untuk yang menggunakan JRPASS tinggal memperlihatkan JRPASS tersebut dikantor sebelah gate, untuk tiket tidak ditunjukan karena kegunaannya hanya untuk kita tau jam berapa kita berangkat, gerbong brp dan kursi nomor berapa (lihat penjelasan diatas). Nah bagi yang membeli tiket Nozomi tetap harus masuk gate dan masukin tiket ke mesin gate agar terbuka dan agan bisa lewat.

Untuk memilih jam keberangkatan kita bisa menggunakan hyperdia [klik disini] seperti contoh dibawah ini, misal kita cari jadwal tokyo-osaka jam 7 pagi maka isi seperti dibawah ini.

Hyperdia

Untuk agan yang menggunakan JRPASS maka Nozomi tidak boleh maka optionnya diganti seperti dibawah ini


maka nanti akan muncul rute-rute Shinkansen seperti gambar dibawah ini.


Penjelasan :
  1. Menunjukan Jam berapa kita naik kereta Shinkansen, di Platform/track No.14
  2. Nama Shinkansen HIKARI 465
  3. waktu kita sampai di Shin-Osaka
  4. ada juga lama perjalanan 177 menit
  5. dan jika kita beli tiket harganya 8.750 yen dan bisa Reserved seat
Untuk yang mau menggunakan kereta Shinkansen Nozomi maka optionnya harus dicetang seperti gambar dibawah ini


Maka rute-rute Shinkansen Nozomi akan keluar dan dapat agan pilih seperti dibawah ini


Penjelasan :
  1. Menunjukan Jam berapa kita naik kereta Shinkansen, di Platform/track No.17
  2. Nama Shinkansen NOZOMI 213
  3. waktu kita sampai di Shin-Osaka
  4. ada juga lama perjalanan 153 menit
  5. dan jika kita beli tiket harganya 8.750 yen dan bisa Reserved seat

Harap ingat bahwa jadwal shinkansen tepat waktu bahkan untuk 1 menit saja, Kereta tidak akan tunggu lama jadi datang lah 30menit sebelum jam yang tertera di tiket. Tapi misal kita telat ya sapa tau ada halangan nah kita bisa mengunakan kereta dengan jadwal selanjutnya TAPI kita harus ke gerbong yang non-reserved seat biasanya sih gerbong depan 1-5 ada tulisan Non-reserved, nah karena sifat nya tidak dipesan maka sistem nya rebutan kursi tapi ya ini gak kayak rebutan mangga ya jadi tetap teratur gitu asal mulai cari dari gerbong depan trus susuri gerbong sampai ketemu kursi kosong, tapi misalnya juga gak ketemu ya agan harus berdiri sampai agan berdoa ada yang turun di stasiun berikutnya ^_^.

Untuk mengetahui platform shinkansen yang akan kita naiki ini bisa dilihat dilayar besar setelah gate masuk, lihat aja nama kereta kita dan jam-nya nanti di cars nomor 24 misalnya nah tinggal kita cari saja platform no 24 dan cars 10-16 (sesuai di tiket kita).


Penutup

Mudah2 dengan penjelasan ini maka agan bisa mengerti tentang transportasi di jepang. Sebenarnya masih banyaj dan masih rumit tentang perkeretaan dijepang tetapi aku bahas yang aku pernah rasakan aja supaya gak salah.

Baca juga :
Baca juga perjalanan kami :

Sunday, November 11, 2018

Belajar Transportasi di Jepang - part1

Pertama kali lihat peta subway di jepang pasti membuat banyak yang binggung, dengan banyaknya jalur dan perusahaan membuat kita binggung darimana awalnya kita belajar.

Nah karena itu saya mau berbagi dimana awalnya saya belajar tentang transportasi di jepang ini, karena panjang saya bagi ke beberapa part dan moga gak bosan baca nya.


1. JRPASS

JRPASS adalah salah satu paket unlimited/sepuasnya naik kereta jalur JR (warna hijau), Narita express, shinkansen (kecuali nozomi tidak tercover) lengkapnya [klik disini]. JRPASS hanya bisa dibeli diluar jepang dan nanti akan ditukar/diaktifkan di jepang di kantor JR yang biasanya ada di bandara dan stasiun2 besar.

Nah banyak sekali yang binggung dengan JRPASS ada yg bilang harus beli, harus punya, kalo gak beli gak bisa naik kereta dll, dan SEMUA ITU SALAH.

JRPASS itu seperti perumpamaan ini. Kita mau ke restoran nah di restoran ini ada paket A dan paket B ada juga jual pisahan seperti nasi, ayam, tempe dll. kita boleh membeli paket A atau B dan kita TIDAK HARUS membeli paket tersebut, kita membeli paket karena memang biasanya lebih murah dari kita beli satuan. Jika kita merasa beli paket A mahal karena kita hanya makan ayam saja maka jangan beli paket A belilah ayam saja. Nah seperti gitulah JRPASS, jangan merasa wajib beli karena memang tidak wajib, JRPASS itu hanya salah satu paket naik kereta unlimited/sepuasnya yang disediakan oleh pemerintah jepang dan JRPASS ini juga hanya boleh dibeli diluar jepang. Sebenarnya masih banyak paket2 yang disediakan oleh pihak jepang yang pernah aku dengar Tokyo wide pass, Fujiko Hakone pass, Kansai area pass, Kansai wide area pass dan masih banyak lagi,  jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Apakah JRPASS itu layak dibeli, ya banyak yang bilang cara hitung yang paling gampang itu adalah jika agan ada rencana naik shinkansen dari tokyo ke osaka (pp) maka ini akan balik modal, tetapi jika hanya 1 arah misal tokyo - osaka saja maka harus dihitung lagi apakah di area tokyo nya kita lebih sering menggunakan jalur JR atau tidak, tetapi jika diluar jalur itu tinggal gunakan kalkulator jrpass aja [klik disini]

Jika agan memutuskan gak beli JRPASS maka gak usah khawatir gak bisa naik kereta, karena bisa pakai IC CARD (SUICA, PASMO, ICOCA dll). Nah IC CARD bisa dipakai hampir disemua jenis subway/metro kecuali shinkansen.  Jadi gak usah binggung tinggal tap di gate dan nanti akan dipotong langsung dikartu, agan tinggal isi kartu jangan sampai kosong saja ^_^. Oh ya pembelian kartu IC CARD ini hanya sesuai area ya misal agan mendarat di Osaka maka belilah ICOCA dan ini bisa dipakai diseluruh jepang, tapi nanti jika mau refund ya harus di Osaka gak boleh di tokyo, dan begitu sebaliknya.


2. Jalur Kereta Hotel

Hotel adalah tempat yang menjadi patokan kita untuk mencari jalur kereta yang akan sering kita gunakan, seperti contoh hotel yang aku pilih Tokyo plaza yang stasiun terdekat adalah Shin-okubo nah kita lihat map google jalur apa saja yang ada di shin-okubo, dan ternyata jalur JR Yamanote line.

Map Yamanote line, Source : Daily japan

Kita pelajari saja jalur ini, nah kebetulan ini jalur yang unik karena baru kali ini aku melihat ada jalur loop line. Pertama binggung sih gimana bacanya ya nih jalur, naik dari 1 stasiun ke stasiun lain apa dari atas atau dari bawah? jawabannya simple sih JR Yamanote line itu terdapat 2 platform yaitu Inner Loop dan Outer Loop.

OUTER LOOP (searah jarum jam)
* SHINJUKU - IKEBUKURO - NIPPORI - EUNO - dan seterusnya berputar 

INNER LOOP (tidak searah jarum jam)
* SHINJUKU - HARAJUKU - SHIBUYA - SHINAGAWA - dan seterusnya berputar

NB *: Patokan stasiun yang aku tulis adalah stasiun yang besar2, tetapi sebenarnya semua stasiun dilewati ya..

Nah untuk mempermudah hidup kita pakai Google Map, NaviTime atau Hyperdia (Komputer PC). Aku beri contoh NaviTime saja karena lebih gampang dan gak ribet, misal kita dari Shin-Okubo menuju ke Tokyo Stasiun maka input data seperti contoh dibawah ini.

NB: aplikasi map semua membutuhkan koneksi internet



Lalu nanti akan muncul daftar rute dan kita pilih saja yang tercepat dan sedikit transitnya seperti dibawah ini :

Penjelasan :
  1. Dari Stasiun Shin-Okubo menuju ke Stasiun Tokyo
  2. Tanggal dan jam berangkat ini bisa kita setting diawal
  3. Daftar rute yang dapat kita pilih sesuai dengan jam dan sedikit trasit, cepat dan gak ribet.

Misal kita pilih rute pertama, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Waktu berangkat kereta dan asal stasiun yaitu Shin-Okubo
  2. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu JR Yamanote Line
  3. Tujuan kereta ke Ikebukuro atau dengan bahasa lain Outer loop (penjelasan diatas)
  4. Platform 1 adalah tempat kita naik, karena biasanya disetiap stasiun punya beberapa Platform
  5. Biaya naik kereta 200 yen tetapi jika menggunakan IC card hanya 194 yen, dan waktu perjalanan 31 menit
  6. Waktu sampai kita di Stasiun Tokyo

Untuk melihat stasiun apa saja yang akan kita lewati, agan bisa klik nomor 2 maka akan muncul seperti dibawa ini.

Daftar Stasiun yang akan kita lewati

Gampangkan, nah untuk rute-rute lain bisa dicoba menggunakan NaveTime. Tetapi gimana kalau ada perpindahan kereta ? ok contoh dari Shin-Okubo ke Asakusa ini nanti hasilnya seperti ini



Lalu nanti akan muncul daftar rute dan kita pilih saja yang tercepat dan sedikit transitnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Dari Stasiun Shin-Okubo menuju ke Stasiun Asakusa
  2. Tanggal dan jam berangkat ini bisa kita setting diawal
  3. Daftar rute yang dapat kita pilih sesuai dengan jam dan sedikit trasit, cepat dan gak ribet.

Misal kita pilih rute pertama, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Waktu berangkat kereta dan asal stasiun yaitu Shin-Okubo
  2. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu JR Yamanote Line
  3. Tujuan kereta ke Ikebukuro atau dengan bahasa lain Outer loop (penjelasan diatas)
  4. Platform 1 adalah tempat kita naik, karena biasanya disetiap stasiun punya beberapa Platform
  5. Biaya naik kereta 200 yen tetapi jika menggunakan IC card hanya 194 yen, dan waktu perjalanan 24 menit
  6. Stasiun Ueno adalah tempat kita berpindah kereta, jadi nanti kita turun tapi gak keluar gate tiket, nah kita langsung cari arah Ginza Line platform 2 (no.7 dan no.9)
  7. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu Tokyo Metro Ginza Line (Ginza line)
  8. Kereta yang ke arah Asakusa 
  9. Platform 3 adalah tempat kita naik Metro Ginza line ini
  10. Biaya naik kereta 170 yen dan lama perjalanan 5 menit
  11. Waktu tiba kita di stasiun Asakusa 
NB: waktu tiba tidak selalu tepat karena waktu kita berpindah kereta dari Yamanote line ke Ginza line bagi pemula kadang tersesat.

Ok mudah2 sampai disini mengerti cara baca jalur di NaveTime. Jika kita sudah pernah menjelajah singapura, hongkong dan korea maka ini akan sangat membantu kita lebih cepat memahami jalur map jepang ini.

Kita juga bisa menghitung total biaya perjalanan kita selama di jepang jika kita tidak menggunakan JRPASS karena biaya yang tertera di Google map, NaveTime, Hyperdia itu selalu terupdate. Jadi selama riset kita bisa menggunakan excel untuk menghitung total biaya selama kita dijepang

Bersambung...

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Thursday, November 8, 2018

2 tahun Persiapan untuk ke Jepang

Banyak yang bertanya kenapa aku kok lama sekali persiapan ke jepangnya? Ya simple sih karena waktu itu buta bener tentang jepang mulai dari sisi transpotasi, hotel dan yang lainnya.

Maka mulai tahun 2016 aku mulai belajar tentang jepang yaitu :

1. Transportasi

Map Tokyo Subway

Seperti yang kita ketahui jepang ada salah satu yang mempunyai sistem perkeretaan yang sangat terintegrasi dengan baik dan sangat tepat waktu. Jadi pertama kali aku lihat map jalur subway diatas wah langsung pusing 7 keliling ini gimana cara bacanya. Karena banyak sekali perusahaan2 swasta yang mempunyai jalur sendiri dan ditambah lagi pemerintah jepang punya BUMN yaitu perusahaan JR yang mempunyai jalur tersendiri juga.

Setelah dihitung dgn kalkulator JR [klik disini] ternyata jika aku beli JRPASS dari indonesia maka nilainya balik modal/tidak rugi, maka mulailah belajar jalur JR dan enaknya pakai JRPASS itu adalah kita akan gratis naik semua kereta JR dan shinkansen (kecuali NOZOMI). Tetapi jika anda tidak mau pakai JRPASS juga tidak apa2 karena masih bisa mengunakan IC Card (suica,pasmo,icoca dll) atau tiket ketengan. IC Card ini sama sepertu ezlink singapura ataupun octopus card hongkong jadi bisa DI PAKAI UNTUK SEMUA MODE TRANSPORTASI baik itu jalur JR maupun jalur swasta (ada beberapa sih yang gak bisa tapi sedikit kok).

Jadi gak usah binggung dengan istilah JRPASS karena JRPASS sendiri hanya salah satu paket yang disediakan oleh pihak jepang untuk mempermudah kita naik transportasi mereka, ada banyak sekali paket2 yang disediakan seperti Tokyo wide pass, Kintetsu rail pass, Kansai Thru pass dan masih banyak lagi dan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dihitung balik modal atau tidak.

Baca : Transportasi di jepang


2. Hotel

source : agoda

Hotel dijepang itu super mahal dan karena kami rombongan ada anak2 jadi harus mencari kamar yang triple room gitu dan ini susah2 gampang, pertama mau hemat cari kamar double gitu terus tidur kumpul 4 orang eh ternyata setelah cari info tidak boleh karena sistem hotel dijepang itu hitung per-kepala bukan per-kamar jadi kalau pesan kamar double bayar 2 orang dan yang datang 3 orang maka orang yang ketiga tetap harus bayar, biarpun gak nambah extra bed lho ^_^. Sempat berpikir untuk mencari hostel tetapi gak bisa juga karena seperti yang kita tau bahwa kamar mandi-nya bersama jadi tidak cocok dengan keluarga kami.

Pilihan selanjutnya adalah menginap di apartment dan ini banyak pilihanya dan kalau dihitung jatuhnya lebih murah dari hotel tetapi karena kami rombongan terdiri dari 3 keluarga yang berbeda jadi butuh sedikit privasi, 1 apartment ada yang 3 kamar ada jg yg 4 kamar jd tergantung kebutuhan.

Akhirnya setelah mencari dengan sabar, terfilter juga dapat beberapa hotel yang muat untuk kami keluarga besar tetapi tetap budget masuk hehe. Pertama tertarik sama hotel Sakura Ikebukuro tempat nya strategis dari station kira2 jalan 10menit, terus Fresya Sontetsu hotel murah sih tapi agak jauh dari tokyo, hotel Mystay Ueno East dan akhirnya mantap pilih Tokyo plaza Hotel daerah shin okubo (korean town) ini nanti ada review tersendiri.

Review : Tokyo plaza hotel [Segera]


4. Iternary (jadwal selama di jepang)

Nah ini penting banget harus di buat, seperti yang kita tau dijepang itu on time, kereta itu gak ada yang namanya telat semua serba tepat waktu biarpun hanya 1 menit, jadi jangan heran disana kita bisa memprediksikan waktu perjalanan dengan baik. Jadwal ini sudah beribu kali aku ubah2 karena pertama mau nya menjelajah banyak tempat tetapi setelah dipikir bawa ortu dan anak jadi diubah lagi, seperti kiyimizudera setelah riset ternyata nanjak jalannya dan ini takutnya rombongan gak kuat jadi diubah ke gion aja. Dan pertama pinginnya dari narita langsung ke osaka dan kemudian ke tokyo tetapi setelah lihat tanggalan kok di disney jatuh hari minggu jadi diubah lagi.

Kawaguchi lake sudah masuk list tetapi setelah riset ternyata hakone lebih cocok untuk ortu dan anak2 lebih fun karena kita bisa naik cable car, ropeway dan pirate ship.

Disneysea juga aku pilih karena memang ini hanya ada 1 didunia, memang wahana didalamnya lebih untuk anak2 remaja gitu tetapi karena sudah pernah lihat disneyland di hongkong jadi aku putuskan tetap ke disneysea.

Tips : cara membuat Iternary jepang [Segera]


5. Tempat wisata 

Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai tempat wisata yang sangat bagus2 dan dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah disana, makanya pertama binggung juga pilih mau kemana saja. Pilihan untuk first timer (pendatang pertama kali) biasanya adalah Tokyo-osaka-kyoto ini adalah 3 kota dengan spot wisata yang sangat digemari oleh turis indonesia.

Nah untuk 3 kota itu aja banyak banget yang bisa kita jelajahi, untuk lengkapnya tinggal nanya aja sama om google ya. Tetapi karena keterbatasan waktu dan bawa ortu dan anak2 akhirnya aku pilih yang akses mudah dan juga tidak membuat anak2 crangki, tidak antri yang panjang juga. Antara lain untuk tokyo Harajuku, odaiba, hakone dan kyoto hanya fushimi inari dan gion area saja, untuk osaka yaitu osaka castle, Hep five ferries wheel dan Umeda sky building aja dan ini aja kaki dah gempor haha..

Ini milihnya sesuai dgn kesukaan agan aja, ada yang suka datang foto2 trus langsung jalan, ada juga yang 1 spot itu lama bisa 1 jam tapi aja juga yang hanya foto gerbangnya aja hehe... Jadi sesuai selera agan2 aja.


Penutup

Itu adalah persiapan aku selama 2 tahun, dan harus detail karena aku mau meminimalkan tersesat dan tidak tau apa2. Dengan kemampuan bahasa inggrisku ya jelek banget dan ditambah disana juga banyak yang tidak bisa bahasa inggris maka banyak detail2 yang aku persiapkan agar sampai sana tidak binggung.

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Saturday, September 8, 2018

Review Easy Hotel KL



Bln april 2018 kami sekeluarga menginap di Easy Hotel KL yang secara tempat strategi banget, ini adalah salah satu hotel budget tapi lokasi top banget. Hotelnya kecil sih, tapi tertata dengan rapi. kamarnya juga pas banget untuk kami berempat, pegawainya ramah2 anak2-ku selalu dikasih permen kalau ketemu. 






Hotel ini lokasi top banget, dekat mall, dekat tempat makan, transportasi tinggal ngesot saja jadi pilihan tepat jika mencari hotel budget yang dekat segalanya, bisa ngemall setiap saat ^_^ banyak merk2 terkenal di diskon disini dan juga banyak terdapat convenient store seperti family mart yang menjual oden enakkk banget sampai nagih waktu itu. 

Hotel ini letak nya di seberang NU Sentral Mall, jadi patokan klo dari Stasiun KL central cari eskalator yang menuju ke NU Mall, eskalatornya berada didalam KL central bukan diluar dan terkoneksi langsung dengan NU mall. Nah setelah masuk mall langsung aja cari petunjuk ke stasion monorail kalau sudah ketemu cari lift untuk turun ke lantai bawah dan tada hotel persis dibelakang lift tersebut.

Arah ke station monorail Rapid KL


Lift untuk turun kebawah, persis dibelakang lift ini Easy hotel

Sebelah lift ada eskalator ini

Jika mau mengunakan monorail tinggal jalan dekat karena berada persis disamping hotel, gak perlu naik lift kok, dan kalau mau naik rapid KL atau conmuter line harus ke KL sentral, naik grab juga gampang tinggal pesan dan tunggu di gerbang tinggal kasih tau ciri khas kita misal pakai baju batik atau yang lainnya. Disebelah hotel juga ada resto nasi kandar nah karena hanya aku aja yang mau mencoba makanan india maka aku pesan untuk makan di kamar dan rasanya mantap kok. 

Monorail Rapid KL persis disebelah Easy hotel



Mungkin hanya 1 yang kurang dari ini hotel adalah shower mandinya yang hanya mengunakan pemanas murah, jadi mandinya seperti dirumah karena kurang puas dengan tekanan airnya, dan lagi clening service-nya kurang bagus gak selalu dibersihkan, waktu itu aku siang keluar dan pas keluar dah pesan sama recepsionisnya untuk bersihin kamar tapi pas pulang malam kaget juga kalo gak dibersihkan dan ini terulang terus sampai kami pulang. 

Rating : 9/10
Lokasi : 10/10
Kebersihan : 6/10
Harga : 10/10

Tuesday, May 22, 2018

Kartu Ezlink untuk anak di singapura perlukah?

Sebelum berangkat ke Singapura saya mencari informasi tentang kartu Ezlink untuk 2 anak saya yg berumur 6 tahun dan 3 tahun apakah bayar ataupun gratis, dan setelah membaca banyak website ternyata ada kartu Ezlink untuk anak gratis dengan syarat sebagai berikut : 
  1. Anak harus lebih tinggi dari 90cm 
  2. Usia anak dibawah 7 tahun 
  3. Kartu ezlink anak akan hangus pada saat anak berumur 7 tahun pada bulan april. 
Kartu Ezlink anak hanya dapat di buat di beberapa stasiun MRT saja yaitu :
MRT changi T2 / Bugis / Orchard / City Hall / Chinatown atau Harbourfront

Dibulan april 2018 kami sekeluarga ke singapura bersama rombongan, dan pada waktu itu saya membuat kartu ezlink anak di MRT Bugis di konter pembuatan kartu STP, tinggal bawa paspor anak dan tada... Kartu ezlink anak jadi tanpa biaya sama sekali. 

Sumber foto : petitemomma.com

Koko #anak pertamaku 6th# senang banget menggunakan kartu ezlink anak ini, setiap kali tap dilakukan sendiri di MRT maupun di BUS. Hanya si Meme #anak kedua 3thn# msh tidak mau jadi terpaksa kami yg tap dan meme tinggal lewat. 

Sebenarnya sih tanpa kartu juga anak tetap gratis kok, pernah koko salah tap jadi pada waktu masuk gerbang itu di tap hny error lampu merah hny krn koko gak ngerti jadi jalan trus nah pada waktu mau keluar tap lagi dan langsung dah error gak isa keluar, waktu itu petugas langsung datang dan dibantu untuk lewat.

Monday, May 7, 2018

Pertama kali menjajal Changi Airport Terminal 4


Ini adalah pertama kalinya naik airasia dari Terminal 4, waktu itu kami naik cab taxi ke Bandara T4 karena memang barang bawaan banyak serta rombongan juga banyak. Nah setelah sampai kami langsung proses drop baggage karena aku sudah check in 3 hari yg lalu. 

Aku langsung ke mesin self check in untuk mencetak boarding pass kami tetapi sehari sebelumnya aku mencoba check in untuk mertua ku dengan tiket tujuan SIN-KUL-SUB dan ternyata saudara2 tidak bisa, dan akhirnya waktu dibandara check in manual. Setelah cetak boarding pass kita harus ke bagian Document cek untuk mendapatkan stampel lalu bisa drop baggage jika ada. 



Nah karena drop baggage ini persis seperti waktu kami di KLIA2 jadi tidak ada kesulitan lagi karena sudah mengerti dan koper masuk tanpa hambatan. Setelah itu karena waktu masih banyak dan saat nya makan siang, kami mencari food center dan ternyata ada di lantai 2, food center nya lengkap jadi kita juga gak kesulitan cari makan untuk harga rata2 $5 - $10 tergantung makanannya. 

Setelah kenyang kamipun masuk melewati imigrasi, yang autogate itu hanya untuk warga negara singapura saja sedangkan untuk yang foreign pasport itu tetap seperti semula. Beres dapat cap kamipun masuk melewati scanner dan disini bener2 di lihat isi koper kita ditanyain bener2 apa isinya kalo mencurigakan. 

Sampailah kami di area Lounge, kesan pertama sih mewah banget ada banyak sekali tempat duduk yang unik2, kita bisa tidur juga disini ada tempat nonton juga trus ada area game untuk anak2 gitu. Luas bandara T4 ini sebenarnya gak sebesar T2 ataupun T3 jadi untuk ke area boarding itu gak perlu jalan jauh karena dekat banget kok. Didalam sini juga ada food center yang terletak di lantai 2 tetapi terpisah lho dengan food center yang di depan tadi, dan makan nya sih gak selengkap yg di depan. 

Kursi yang enak untuk tidur

Game Center untuk anak, tetapi anakku cepat bosan hehe...

Oh ya jangan takut kehausan karena disini kita bisa refiil air minum gratis di dekat toilet ada dispenser khusus air minum tinggal bawa botol kosong aja dah kita bisa isi kapan pun, ada air panas, hangat maupun dingin. 

Tetapi hanya 1 kekurangan nya di T4 jika bawa anak adalah tidak ada playground untuk anak2, waktu itu 2 anak ku tunggu disana 3 jam saja sudah bosan banget karena tidak ada aktifitas untuk mereka. Game pun hanya bertahan bentar doang habis itu bosan, beda waktu dulu aku tunggu pesawat di T2 yang waktu mau ke Hongkong itu ada playground dan anak ku senang banget gak mau diam jadi kita2 bisa santai sambil tidur hehe... Ya mungkin bandara T4 ini khusus untuk budget airline karena memang ada beberapa fasilitas yang tidak ada. 

Jadi menurut aku sih kesan mewah nya dapat nih bandara tetapi untuk fasilitas aku rasa masih kalah sama T2 dan T3 dan juga sebelum berangkat aku pernah lihat2 vlog tentang nih bandara T4 canggih banget, tetapi setelah lihat sendiri sih biasa saja, KLIA2 juga sudah canggih bisa drop baggage sendiri, dan autogate imigrasi jg hny utk warga negara singapura yang lainnya masih sama seperti dulu.





Friday, May 4, 2018

Naik Taxi dari Johor Bahru ke Singapura

Sebelum ke johor aku sudah riset terlebih dahulu cara pergi ke singapura dari johor bahru, dan memang ada 2 cara yaitu naik Bus dan Taxi. Kalau naik Bus ini murah banget tetapi proses nya agak ribet dan lama apa lagi jika kita membawa anak dan koper wah gak kebanyang ribet dan capek nya. 

Karena itu aku putuskan memilih naik taxi resmi dari Johor bahru ke Singapura dengan biaya RM80, tetapi dari awal pak supir dah wanti2 jika kita masuk kantor imigrasi untuk dilakukan pengecekan maka akan di tambah RM40 jadi total RM120. 

Caranya sih mudah sekali pertama dari hotel kami naik grabcar biaya RM5 dengan tujuan Larkin Sentral dan kami waktu itu di turunkan di pasar Larkin #weleh kok pasar# yup sempat binggung juga kok pasar ya, tetapi kami nanya sama polisi yang ada disitu ternyata area busnya ada didalam dan memang terkoneksi sama pasar Larkin. Setelah masuk kedalam aku melihat ada tulisan loket taxi resmi dan bergegas kami kesana #sampai lupa foto hehe..# 

Sesampai diloket langsung nanya mau pesan 1 taxi ke singapura, tetapi itu petugas suruh langsung nanya kepada supir2 taxi yang ada di sekitar situ, jadi setiap taxi yang akan ke singapura hanya biasa point to point saja dari johor bahru ke Queen Street Terminal di Singapura dan aku dapat pak supir asal indonesia, beliau sudah lama tinggal dan kerja di johor dan menurut beliau mencari taxi bisa lewat telpon nanti di jemput di hotel dan langsung berangkat ke singapura jadi tidak harus dari Larkin Sentral, tetapi untuk di singapura hanya bisa turun di Queen street saja tidak boleh di lain tempat. 

Setelah angkut barang kamipun mulai berangkat ke singapura, jaraknya sih dekat banget sebenarnya mungkin tanpa imigrasi hanya 10-15menit saja tetapi proses nya yang buat lama, waktu itu sebelum ke imigrasi pak supir menyuruh aku untuk mengisi form imigrasi kebetulan beliau mau isi premium jadi bisa santai tulis2 nya tetapi karena aku harus mengisi 4 buah form weleh sambil mobil jalan ngisi form itu tantangan haha...

Antrian Sepeda Motor yang mau melewati imigrasi Singapura
10menit kemudian kami sudah di imigrasi malaysia, disini sih gak lama dan gak di periksa jadi cap paspor selesai dah lanjut menyebrangi jembatan yang menghubungi selat dengan singapura dan karena tidak macet 5 menit kemudian kami sudah masuk di area imigrasi singapura. Entah kenapa rasanya masuk imigrasi singapura itu serem2 gimana gitu selalu berdoa semoga lolos supaya cepat sampai di singapura. 

Mau masuk area imigrasi setelah itu kita tidak boleh foto maupun rekam



Nah setelah masuk gerbang loket ternyata setiap mobil harus membuka bagasi belakang karena ada 1 petugas yg akan periksa bawa apa saja, dan kebetulan karena kami bawa koper jadi waktu itu aku disuruh turun untuk membuka koper tsb tapi gak sampai di bongkar sih hanya periksa2 biasa saja. Lalu paspor dan kartu imigrasi kami serahkan dan di cek satu2, sebenarnya sih kami sudah senang dan pak supir jg sudah senang karena paspor kami sudah di cap dan biasanya kan sudah boleh pergi tetapi karena petugas lagi teliti setelah cap petugas itu meminta tiket pulang kami dan karena waktu itu aku gak print karena berpikir airasia bisa mobile check in ternyata salah saudara2 sekalian, tiket yang aku tunjukin waktu itu tujuan KL jadi belum tujuan pulang ke indonesia #karena memang kami ke KL dulu baru pulang whew..# nah karena pakai HP jadilah gak bisa nunjukin tiket yang pulang ke indonesia nya, dah akhirnya kami disuruh ke Kantor untuk diperiksa lebih lanjut dan ini memang makan waktu banget #wheww.... Sial kok gak cetak tiket pulang# 

Lama kami tunggu sekitar 15menit ada petugas yang pakai sepeda yang menggiring taxi untuk masuk ke kantor imigrasi singapura. Dan didalam sana kami harus antri lagi sama orang2 yang bernasib sama dengan kami #Whew...# bener2 buang waktu aku pikir kemarin tetapi ya mau gimana lagi. 

Setelah lama nunggu mungkin 30menit akhirnya aku dipanggil, masuk ruangan gitu pertama aku diambil sidik jari gitu di satu komputer dan komputer itu lakukan searching gitu untuk cek apakah aku ini kriminal atau tidak tetapi syukurlah baik2 saja #Whew... Lap keringat dulu#. Kemudian di wawancara pertama sih ditanya bisa bahasa inggris, ya aku jawab gak bisa #lah inggris aja blepotan jadi daripada sana salah ngerti nanti brabe jadilah jawab gak bisa# tapi tenang petugas bawa 1 petugas lagi yang bisa bahasa melayu jadi enak bisa komunikasi, mereka nanya biasa aja sih. 

Petugas : "mau apa ke singapura?" 
Aku : "liburan" 
Petugas : "terus habis dari singapura mau kemana?" 
Aku : "ke KL dulu" 
Petugas : "Mana tiketnya?" 
Aku : [nunjukin HP yang ada tiket airasianya] 
Petugas : "Lho dari KL kapan pulang ke indonesia nya" 
Aku : [nunjukin HP lagi yg tiket pulang ke indonesia] 

Terus beres dah mereka percaya dan aku disuruh tunggu diluar lagi, tapi gak lama sih langsung di scan dll lalu paspor kami dikasih dan kami boleh lewat #whew....senang bgt#. Dari imigrasi ke Queen street terminal kurang lebih 20menit lah dan akhirnya kami sampai juga di singapura #hore....#. 

Jadi kesimpulannya sih enak naik taxi jika bawa anak dan koper banyak karena gak ribet, gak harus geret koper juga dan ingat di imigrasi bawa cetakan tiket pulang yg lengkap agar mereka percaya kamu akan pulang ke indonesia sisa nya berdoa hehe...

Pengalaman menginap di area Balestier Road

Suasana disekitar Balestier road

Udah 3x aku menginap di daerah Balestier Road, yang pertama tahun 2010 pertama kali menginjakan kaki di singapura bersama kedua ortu dan waktu itu masih cupu #malu... Kenapa pilih balestier road karena waktu itu yg paling murah hotel yang aku lihat di Agoda adalah Fragrance Rose. Setelah menginap pertama dan cukup senang karena ada food center dekat hotel yg berjarak 10-15menit jalan kaki, ada juga beberapa resto bak kut teh dan chicken rice disana jadi untuk makan banyak, minimarket banyak juga. 

Waktu itu aku beberapa kali salah naik bus karena masih sangat cupu #tepokjidat, pernah kesasar di Terminal bus Novena karena aku kira bus itu menuju ke Orchard rd dan ternyata salah naik di bus stop nya, nomor bus nya bener sih hanya jurusan bus nya berbeda untuk di setiap bus stop disana. 

Food center yang berjarak 10-15menit dari hotel