Showing posts with label Kuala Lumpur. Show all posts
Showing posts with label Kuala Lumpur. Show all posts

Saturday, September 8, 2018

Review Easy Hotel KL



Bln april 2018 kami sekeluarga menginap di Easy Hotel KL yang secara tempat strategi banget, ini adalah salah satu hotel budget tapi lokasi top banget. Hotelnya kecil sih, tapi tertata dengan rapi. kamarnya juga pas banget untuk kami berempat, pegawainya ramah2 anak2-ku selalu dikasih permen kalau ketemu. 






Hotel ini lokasi top banget, dekat mall, dekat tempat makan, transportasi tinggal ngesot saja jadi pilihan tepat jika mencari hotel budget yang dekat segalanya, bisa ngemall setiap saat ^_^ banyak merk2 terkenal di diskon disini dan juga banyak terdapat convenient store seperti family mart yang menjual oden enakkk banget sampai nagih waktu itu. 

Hotel ini letak nya di seberang NU Sentral Mall, jadi patokan klo dari Stasiun KL central cari eskalator yang menuju ke NU Mall, eskalatornya berada didalam KL central bukan diluar dan terkoneksi langsung dengan NU mall. Nah setelah masuk mall langsung aja cari petunjuk ke stasion monorail kalau sudah ketemu cari lift untuk turun ke lantai bawah dan tada hotel persis dibelakang lift tersebut.

Arah ke station monorail Rapid KL


Lift untuk turun kebawah, persis dibelakang lift ini Easy hotel

Sebelah lift ada eskalator ini

Jika mau mengunakan monorail tinggal jalan dekat karena berada persis disamping hotel, gak perlu naik lift kok, dan kalau mau naik rapid KL atau conmuter line harus ke KL sentral, naik grab juga gampang tinggal pesan dan tunggu di gerbang tinggal kasih tau ciri khas kita misal pakai baju batik atau yang lainnya. Disebelah hotel juga ada resto nasi kandar nah karena hanya aku aja yang mau mencoba makanan india maka aku pesan untuk makan di kamar dan rasanya mantap kok. 

Monorail Rapid KL persis disebelah Easy hotel



Mungkin hanya 1 yang kurang dari ini hotel adalah shower mandinya yang hanya mengunakan pemanas murah, jadi mandinya seperti dirumah karena kurang puas dengan tekanan airnya, dan lagi clening service-nya kurang bagus gak selalu dibersihkan, waktu itu aku siang keluar dan pas keluar dah pesan sama recepsionisnya untuk bersihin kamar tapi pas pulang malam kaget juga kalo gak dibersihkan dan ini terulang terus sampai kami pulang. 

Rating : 9/10
Lokasi : 10/10
Kebersihan : 6/10
Harga : 10/10

Monday, January 4, 2016

Cara Proses Check In Rombongan di KLIA2 yang Cepat dan Mudah

Karena kami rombongan kemarin hampir ketinggalan pesawat di KLIA2 tujuan bangkok (baca disini) karena tidak tau cara check in yang cepat dan kebetulan pada waktu aku mau check in semua konter penuh dengan antrian panjang, jadilah aku binggung dan juga aku lihat kemarin banyak yang terkena final call maupun ketinggalan pesawat hanya gara2 antrian yg membludak. 

Nah untuk check in di KLIA2 konter yang tersedia hanya terdapat 2 jenis saja yaitu konter check in (Y) dan konter drop bagasi. Aku lebih menyarankan agar agan2 sudah melakukan MOBILE CHECK IN atau WEB CHECK IN karena lebih gampang dan agan harus sudah mendapatkan barcode 2D. 

Konter W untuk Drop bagasi Airasia, suasana check in waktu pulang ke Surabaya sepi sekali

Saturday, April 26, 2014

Kuala Lumpur - Bali [Hari 8]

wah maaf nih lama tidak melanjutkan chapter kuala lumpur ini, kemarin sih memang lagi malas banget dan ditambah dengan galau karena kemarin-kemarin lagi mau beli HP Motorola moto G dan Zenfone 4 dan setelah cari disana sini sulit sekali mendapatkan HP ini karena baru lunching jadilah stoknya terbatas...#mmm....kok jadi curhat gini ya...#

[Tgl 18-Feb-2014]

Ok kita lanjut ceritanya.
Hari ini adalah hari dimana kami pulang kembali ke indonesia yaitu Bali, karena itu pagi jam 8 kami sudah dibagunkan untuk segera pergi sarapan pagi. Dan singkat cerita kami sampailah disatu depot yang masih sepi pagi itu dan langsung suami dari cecenya istriku memesan sejumlah makanan untuk kami sarapan pagi itu #banyak bb2 menunya makanya laziz banget dah#.




Thursday, March 20, 2014

1 Hari penuh di Kuala Lumpur [Hari 7]

Wah lama tidak melanjutkan menulis karena memang beberapa hari kemarin sangat sibuk sekali, karena itu aku akan melanjutkan kembali cerita untuk hari ke-7 ini tetapi memang untuk foto kurang banyak karena banyak lupanya daripada ingat untuk pegang kamera digital #tepokjidat#.

Menurut aku lebih enak dan cepat kita mengunakan kamera handphone daripada kamera digital karena memang kamera digital memang cukup ribet, kecuali untuk foto rame-rame dan memang ditempat itu banyak yang akan difoto maka kamera digital wajib.

[Tgl 17-Feb-2014]

Karena hari ini cecenya istriku harus ke dokter kandungan lagi, maka dari itu pagi-pagi jam 8 mereka sudah berangkat menuju dokter dari Genting highland menuju daerah Lukut dan kami rombongan memang direncanakan untuk jalan sendiri dan aku dijadikan tour leader dadakan lagi.

Nah karena aku pernah riset dulu-dulu tentang Genting highland dan Kuala lumpur maka pagi jam 7an aku bangun dan jalan-jalan sendiri keliling genting untuk mencari informasi tentang Cable car, dan pagi itu sejuk sekali ini karena jaket yang aku bawa sudah aku titipkan di mobil cecenya jadinya jalan pagi-pagi gitu tanpa jaket jadinya sangat terasa sejuknya tetapi untung tidak dingin sekali.



Wednesday, March 12, 2014

Kuala Lumpur - Batu cave - Genting Highland [Hari 5 & Hari 6]

Ok kita lanjut lagi dan untuk hari ke-5 dan ke-6 aku gambung aja jadi 1 chapter, karena memang hari ke-5 kami gunakan untuk beristirahat jadi tidak ada banyak cerita yang bisa aku bagikan hanya memang tujuan utamanya sih mau ke pasar malam lukut aja.

Pasar Malam Lukut [Hari 5] - [Tgl 15-Feb-2014]

Pasar Malam Lukut, Sore dah buka lho...
Pasar malam ini diselenggarakan setiap 1 bulan sekali di tanggal 15, suasanannya menarik banget seperti pasar malam kita di indonesia dan disana banyak yang jualan makan-makan lokal, jadi kerjaan kami disana cuma ngemil ^_^

Tuesday, March 11, 2014

Kuala Lumpur, Malaka [Hari 4]

[Tgl 14-Feb-2014]

Malaka Herritage City. Sumber: litasartikazein_blogspot
Pagi jam 8 kami semua rombongan sudah siap untuk berangkat ke Malaka Herritage City, sebuah kota tua yang bener2 dirawat dan dijadikan kota turis oleh pemerintah Malaysia #whew.. kapan indonesia bisa mencontoh begini, kalo kota tua indonesia sih gak kalah bagusnya...# Perjalanan dari Lukut ke Malaka memakan waktu 2 jam dengan kecepatan rata2 mobil 80-100km dan lagi2 dengan kualitas jalan yang sangat bagus, lebar bisa 3 jalur dan dengan marka jalan yang jelas.

Sebelum perjalanan yang jauh banget mobil inova yang kami gunakan berhenti dulu untuk mengisi bensin, dan ternyata bensin disana lebih mahal sedikit dari kita yaitu 2.1 ringgit (jika dirupiahkan sekitar Rp. 7350 - 7500 *2014) dan yang disubsidi oleh pemerintah adalah 0.68 ringgit (jika dirupiahkan sekitar Rp. 2380an *2014), kemudian kami lanjut singgah bentar untuk ke toilet sekalian merenggangkan kaki kami dulu. Ada yang beda di pom bensin disana dibandingkan dengan pom bensin kita di indonesia yaitu tempat pengisian angin, kenapa berbeda? jawabannya ternyata disana pengemudi sangat dimanja dengan fasilitas yang satu ini, pengisian angin untuk ban aja canggih dan terawat dengan baik, tinggal tekan sana sini langsung otomatis ngisi sendiri dan tidak pakai ribet coba bandingan dengan di indonesia yang untuk ada aja tuh tempat pengisian angin kita bersyukur, tetapi bilapun ada itu dibuat sekedar nya tanpa ada fasiltas yang memadai menurut aku #mungkin pom bensi di indonesia kasihan sama tukang tambal ban yang bertebaran dimana2#

Setelah semua siap kami melanjutkan perjalanan kami ke Melaka, dan selama 2 jam aku sempat  tertidur sedikit2 dalam perjalanan kami. dan singkat cerita kami sampai juga di Melaka, sebuah kota baru dibangun untuk menjadi kota tujuan turis ketiga Malaysia setelah KL dan Penang tentunya #CMIWW# dan kemudian kami sampai juga diarea parkir khusus mobil dan yang anehnya disana serba gratis parkir #coba berani parkir di indonesia sebentar aja dah keluar  uang 2000 perak ... tepokjidat....#

Wednesday, March 5, 2014

Kuala Lumpur, Colombia Asia Hospital - Sereban [Hari 3]

[Tgl 13-Feb-2014]

Colombia Asia - Sereban. Sumber: colombiaasia.com
Hari ini tujuan utama adalah ke dokter dan malam harinya menjemput rombongan kedua yang datang dari surabaya yaitu rombongan mertuaku. Jam 8.30 pagi kami berangkat ke rumah sakit Colombia Asia yang terletak di daerah Sereban 30-45 menit dari rumah cecenya fifi dan perjalanan ke sana sangat nyaman, karena kami melewati jalan tol yang sangat terawat, biaya tol disana sekali lewat kurang lebih 2 ringgit untuk jarak pendek (jika dirupiahkan sekitar  Rp.6000 - Rp.7000 *2014)

Saturday, March 1, 2014

Kuala Lumpur, Lukut - Port Dickson [Hari 2]

[Tgl 12-Feb-2014]

Karena kemarin sangat capek sekali kami tidur sangat enak dan ditambah dengan kasur King koil nya Hotel tune jadilah tidur tambah nikmat rasanya. Lalu semua weker yang kami pasang tepat bunyi jam 3 subuh dan yang duluan bangun waktu itu aku karena harus membereskan koper dan tas yang masih berantakan karena kami harus menata ulang barang yang kami bawa, karena subuh jadi hawa cukup dingin dan membuat badan ku mengigil jadilah aku cepat2 memakai jaket + celana panjang. Tidak pakai lama kami pun siap untuk check out dari hotel dan menuju ke bandara ngurah rai dan proses check out dari hotel sangat gampang tinggal kembalikan kunci + handuk beres dah dan nanti uang depositku dikembalikan.

Waktu itu kami meminta bantuan pihak hotel untuk memanggilkan kami 1 taxi tujuan bandara, ternyata setelah dicoba beberapa kali termasuk aku juga menelepon taxi lainnya, ternyata susah tidak ada yang menjawab panggilan telepon kami #wheww... beda sama surabaya, jam berapa pun siap melayani# Akhirnya kami di tawarkan Private Airport Transfer #bahasanya dibuat keren, karena mahal bokkk hehe...# oleh pihak hotel dengan membayar Rp. 100.000. Setelah berunding sama istriku akhirnya kami memutuskan untuk ambil saja tawaran tersebut toh juga beda Rp. 20.000 dan ini masih subuh dan kami ada di antah berantah #nasib nih yang jarang ke bali...#


Liburan dadakan ke Kuala Lumpur, Lukut - Port Dickson [Hari 1]

Wah setelah lama tidak meng-update blog, akhirnya ada waktu luang untuk menceritakan sedikit pengalaman kami liburan dadakan ke Kuala Lumpur. #Lagi ngurus programing toko jadi susah membagi waktunya...#

Pada akhir januari 2014 istriku mendapat berkat dari Tuhan karena dia hamil lagi untuk yang kedua kalinya, tetapi setelah di periksa ternyata ada kista yang cukup membuat kami berdua risau dan kepikiran dan juga ditambah dengan miom yang masih ada sejak kehamilan pertama istriku.

Singkat cerita akhirnya cece dari istriku mengetahui hal ini dan langsung membelikan kami tiket Bali - KL (pp) untuk tgl 12-feb-2014 s/d 18-feb-2014 dan karena kebetulan juga cecenya lagi hamil besar jadinya disuruh periksa ke dokter sana barengan cecenya untuk memastikan kista dan miom tsb. Oh ya sedikit info cece nya istriku tinggal di KL karena dia menikah dengan warga negara malaysia keturunan tiongkok, dan semua tiket + akomodasi ditanggung cecenya #kami tinggal dirumah cecenya gratisss ^_^ ....#.

ini penampakan sedikit dari tiket airasia



HARI 1 (11-Feb-2014)

Karena berangkat dari bali jam 6 pagi, jadilah kami harus menginap 1 malam di bali dan karena tidak mau rugi kami mencari hotel yang murah meriah hanya untuk tidur 8 jam, dan pilihan jatuh pada Tune Hotel Legian dengan 1 malam hanya Rp. 171.000 aja.


Friday, November 12, 2010

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 5

Hari 8: Genting Highland
4 November 2010

Pagi kami udah bangun untuk mempersiapkan perjalanan jauh kami ke Genting Highland. Karena masih penasaran dimana letak monorail, maka setelah sarapan aku masih ngotot mau mencoba mencari station monorail tersebut, dan dengan jerih payah akhirnya kami ketemu juga tuh station monorailnya.

Station monorail KL lebih sederhana tidak secanggih di Singapore (ya iyalah beda level gitu lho) tapi masih lebih mending lah dari pada Jakarta dan Surabaya yang tidak punya monorail 1 pun ( lagi bermimpi kapan Indonesia punya public transportation yang canggih) perjalanan mulus biarpun kita binggung karena sangat minim sekali petunjuk yang di sediakan oleh pihak monorailnya.

Sampai lah kita di KL Central, ternyata udah kesiangan Bus yang logo Go Genting ternyata sudah pada pergi semua, wah binggung lah aku waktu itu tapi disebelah kantor bus Go genting ada layanan taxi khusus ke genting. Maka kamipun nanya kesana dn berapa duit coba tebak???ternyata mahal nya amit-amit satu orang 30 ringgit sekali jalan, tapi karena terpaksa ya mau gimana lagi toh juga nih taxi langsung sampai di Hotel Genting nya jadi gak pindah-pindah bus segala.

Perjalanan ke Genting makan waktu 1 jam kalau tidak salah ingat hehehe…. Karena dalam perjalanan aku tertidur, ini disebabkan malamnya aku kurang tidur karena kedinginan AC di hotel wew…. Jalanan menuju ke genting sangat tanjakan sekali, untung taxi yang kita kendarain adalah mobil model-model inova gitu jadi gak terlalu was was juga kita nya.


 

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 4

Hari 4 dan Hari 5: Harbourfront Center menuju ke Kuala Lumpur - Penang
30 oktober 2010 dan 1 November 2010

Pagi kami bangun dengan badan segar ya biarpun kami capek banget untung semuanya pada kuat-kuat gak ada yang sakit. Kami pun bergegas untuk check out dari hotel, setelah di lobi kami melihat keluar… wow ternyata hujan, langsung pada saat itu aku bersyukur 3 hari aku jalan-jalan tidak ada hujan sama sekali (makasi yang Tuhan…)

Proses check out lancar, akupun meminta bantuan pegawai hotel untuk memesan 1 taxi untuk membawa kami ke Harbourfront Center untung lah taxi ada soalnya sebelumnya pegawai itu bilang kalo hujan-hujan gini biasanya armada taxi susah dicari. Setelah taxi datang kami pun berangkat ke harbourfront, perjalanan lancar tanpa hambatan.

Sesampai disana karena jadwal keberangkatan bus jam 10 dan waktu itu masih jam 8 pagi kami pun mulai mencari sarapan pagi. Setelah keliling-keliling ada di satu warung orang indoensia semua yang baru nyebrang dari batam, kamipun makan disitu. Jam 9 pagi bus Aeroline udah datang dan mulai membersihkan dan mempersiapakan keberangkatan nya jam 10 nanti.

Setelah menunggu dan bosan juga karena kita gak isa kemana-mana, akhirnya kami diperbolehkan untuk naik ke Bus. Wow ini bus keren banget seperti naik pesawat dah rasanya.



Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 1

Untuk perjalanan wisata kali ini, sebenarnya tanpa rencana sama sekali, dan yang berniat untuk berwisata sebenarnya ortu ku.  Dengan rencana awal ingin berwisata ke Hongkong, tetapi setelah dalam 1 tahun bolak balik ikut pameran travel tidak ada satupun yang cocok bagi kami.
Tetapi pada bulan september 2010 ortu kepingin banget untuk jalan-jalan ke luar negeri, nah karena perjalanan tour ke hongkong waktu itu sangat sedikit yang ditawarkan oleh tour and travel, maka kami memutuskan untuk ke singapore dan kuala lumpur saja yang dekat dan tanpa jasa tour.
Dikarenakan aku dan pacarku tidak memiliki pasport maka kami membuat pasport tersebut lewat sabahat ku sendiri, proses pembuatan memakan waktu 1 minggu dan itu pun aku menyuruh temanku di percepat karena ortu ku terus minta kepergian kita ke luar negeri di percepat.


Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 3

Hari 3 : Patung Merlion – Singapore Flyer - Esplanade Theather – Suntec City mall
29 Oktober 2010

Setelah beristrahat enak malam nya, kami pun bangun pagi jam 6 dengan badan segar dan mulai untuk mandi pagi mempersiapkan rencana hari ketiga kami waktu itu. Dikarenakan hari ketiga ini full jalan kaki maka air minum sangat penting dan jangan lupa pake lah sandal yang betul-betul nyama di kaki.

Karena hari kedua kita salah naik bus, di hari ketiga ini kita udah belajar caranya dan tidak salah lagi kamipun sampai di station clack quay dan mulai lah perjalanan kami keberbagai tempat dari Anderson bridge lanjut ke cavanagh bridge, untung ortu ku pada kuat jalan karena memang perjalanannya cukup jauh dan melelahkan. 


Sampailah kita di status kota Singapore yaitu patung MERLION wow rame sekali yang berfoto-foto di pantung ini, sangat indah sekali. Tapi aku merasa salah waktu terlalu siang sampai di tempat ini jadi terik sekali mataharinya sampai-sampai hasil fotoku kurang bagus karena sangking teriknya. Setelah puas berfoto-foto ria kami lanjut lagi perjalanan kami ke Bianglala terbesar yaitu Singapore Flyer.

Untuk ke Singapore flyer memang sedikit susah karena tidak ada jalur MRT yang dekat dengan tempat tsb, maka dengan terpaksa kita berempat jalan kaki demi menghemat biaya hehehehe…( kasihan ortu ku capek jalan kaki mereka). Sesampai disana aku pun membeli tiket untuk 4 orang biayanya kalau tidak salah ingat S$70 /orang jadi total S$280 memang mahal tetapi aku pikir kapan lagi kita naik nih bianglala. Pertama – tama kita harus antri wew panjangggg juga antri nya kurang lebih 30 menit kita antri baru bisa naik tuh bianglala.

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 2

Hari 2 : Harbourfront Center (Vivo city mall)  – Orchard RoadSentosa Island
28 Oktober 2010

Karena kecapean malam nya kami istrahatnya enak sekali, pagi jam 6 kita semua udah bangun dan siap-siap untuk mandi. Tujuan pertama hari kedua adalah ke Harbourfront center untuk mencari dan membeli tiket Bus ke Kuala Lumpur, nah karena informasi yang aku dapat Bus Aeroline sangat bagus fasilitasnya dan kebetulan ticket  office nya berada di Harbourfront.center.

Dengan kartu sakti Ez-link yang udah kami pegang kami pun siap mencoba public transportation Bus yang ada di depan hotel dengan tujuan Clack Quay Station MRT. Kami pun menunggu gak sampai 5 menit Bus dengan nomor 105 kami naikin, tapi disini kembali ke bodohan kami yang selanjutnya tujuan bus ini bukan ke Clack Quay melainkan menuju ke Terminal Interchange Toa Payoh, kami pun sempat binggung dengan berani aku bertanya ke supir nya bahwa aku mau ke Clack Quay dan supir itu bilang bahwa aku salah naik bus seharusnya aku naik yang opposite (sebaliknya) wew terus dia terangkan dari terminal itu kalo mau ke clack quay harus naik lagi, tapi harus antri dulu di dalam terminal. Nah kami pun bergegas mencari tempat antri bus tsb dan sempat tersasar juga sih tapi untung supir tsb mengajari kami dimana tempatnya.

Lalu tidak lama kami naik lagi, di dalam bus ada bapak-bapak yang nanya ke kami mau kemana dan aku jelasin kalo kami mau ke clack quay, bapak itu bilang nanti kalo sudah dekat dia akan kasih tanda untuk turun dari bus (terima kasih deh ama bapak yang baik hati tsb mau ngajarin dan bantu kami). Menggunakan bus di Singapore sangat nyaman sekali, pada saat naik kita harus tap kartu ezlink di bagian depan, dan pas turun kita tap lagi kartu ezlink tsb di belakang jika pas turun kita tidak tap maka perhitungan nya sesuai jarak terjauh biasanya di potong S$2.

Sampailah kita di jalan Boat quay dan harus turun disitu, untuk ke clack quay kami harus menyeberang jalan. Setelah sampai di jalan clack quay kami pun binggung dimana kah gerangan station MRT tsb, yang ada malahan station bus nya maka kami kembali bertanya ke orang-orang di sekitar situ, sebagian ada yg ngerti tapi sebagian ada yang tidak ngerti. Akhirnya dengan susah payah akhirnya kami ketemu sama station MRT clack quay tsb, kami pun masuk letak nya memang agak tersembunyi tetapi sebenarnya ada jalan yang lebih enak hanya saja kita tidak ngerti waktu itu.