Showing posts with label Singapore. Show all posts
Showing posts with label Singapore. Show all posts

Tuesday, May 22, 2018

Kartu Ezlink untuk anak di singapura perlukah?

Sebelum berangkat ke Singapura saya mencari informasi tentang kartu Ezlink untuk 2 anak saya yg berumur 6 tahun dan 3 tahun apakah bayar ataupun gratis, dan setelah membaca banyak website ternyata ada kartu Ezlink untuk anak gratis dengan syarat sebagai berikut : 
  1. Anak harus lebih tinggi dari 90cm 
  2. Usia anak dibawah 7 tahun 
  3. Kartu ezlink anak akan hangus pada saat anak berumur 7 tahun pada bulan april. 
Kartu Ezlink anak hanya dapat di buat di beberapa stasiun MRT saja yaitu :
MRT changi T2 / Bugis / Orchard / City Hall / Chinatown atau Harbourfront

Dibulan april 2018 kami sekeluarga ke singapura bersama rombongan, dan pada waktu itu saya membuat kartu ezlink anak di MRT Bugis di konter pembuatan kartu STP, tinggal bawa paspor anak dan tada... Kartu ezlink anak jadi tanpa biaya sama sekali. 

Sumber foto : petitemomma.com

Koko #anak pertamaku 6th# senang banget menggunakan kartu ezlink anak ini, setiap kali tap dilakukan sendiri di MRT maupun di BUS. Hanya si Meme #anak kedua 3thn# msh tidak mau jadi terpaksa kami yg tap dan meme tinggal lewat. 

Sebenarnya sih tanpa kartu juga anak tetap gratis kok, pernah koko salah tap jadi pada waktu masuk gerbang itu di tap hny error lampu merah hny krn koko gak ngerti jadi jalan trus nah pada waktu mau keluar tap lagi dan langsung dah error gak isa keluar, waktu itu petugas langsung datang dan dibantu untuk lewat.

Monday, May 7, 2018

Pertama kali menjajal Changi Airport Terminal 4


Ini adalah pertama kalinya naik airasia dari Terminal 4, waktu itu kami naik cab taxi ke Bandara T4 karena memang barang bawaan banyak serta rombongan juga banyak. Nah setelah sampai kami langsung proses drop baggage karena aku sudah check in 3 hari yg lalu. 

Aku langsung ke mesin self check in untuk mencetak boarding pass kami tetapi sehari sebelumnya aku mencoba check in untuk mertua ku dengan tiket tujuan SIN-KUL-SUB dan ternyata saudara2 tidak bisa, dan akhirnya waktu dibandara check in manual. Setelah cetak boarding pass kita harus ke bagian Document cek untuk mendapatkan stampel lalu bisa drop baggage jika ada. 



Nah karena drop baggage ini persis seperti waktu kami di KLIA2 jadi tidak ada kesulitan lagi karena sudah mengerti dan koper masuk tanpa hambatan. Setelah itu karena waktu masih banyak dan saat nya makan siang, kami mencari food center dan ternyata ada di lantai 2, food center nya lengkap jadi kita juga gak kesulitan cari makan untuk harga rata2 $5 - $10 tergantung makanannya. 

Setelah kenyang kamipun masuk melewati imigrasi, yang autogate itu hanya untuk warga negara singapura saja sedangkan untuk yang foreign pasport itu tetap seperti semula. Beres dapat cap kamipun masuk melewati scanner dan disini bener2 di lihat isi koper kita ditanyain bener2 apa isinya kalo mencurigakan. 

Sampailah kami di area Lounge, kesan pertama sih mewah banget ada banyak sekali tempat duduk yang unik2, kita bisa tidur juga disini ada tempat nonton juga trus ada area game untuk anak2 gitu. Luas bandara T4 ini sebenarnya gak sebesar T2 ataupun T3 jadi untuk ke area boarding itu gak perlu jalan jauh karena dekat banget kok. Didalam sini juga ada food center yang terletak di lantai 2 tetapi terpisah lho dengan food center yang di depan tadi, dan makan nya sih gak selengkap yg di depan. 

Kursi yang enak untuk tidur

Game Center untuk anak, tetapi anakku cepat bosan hehe...

Oh ya jangan takut kehausan karena disini kita bisa refiil air minum gratis di dekat toilet ada dispenser khusus air minum tinggal bawa botol kosong aja dah kita bisa isi kapan pun, ada air panas, hangat maupun dingin. 

Tetapi hanya 1 kekurangan nya di T4 jika bawa anak adalah tidak ada playground untuk anak2, waktu itu 2 anak ku tunggu disana 3 jam saja sudah bosan banget karena tidak ada aktifitas untuk mereka. Game pun hanya bertahan bentar doang habis itu bosan, beda waktu dulu aku tunggu pesawat di T2 yang waktu mau ke Hongkong itu ada playground dan anak ku senang banget gak mau diam jadi kita2 bisa santai sambil tidur hehe... Ya mungkin bandara T4 ini khusus untuk budget airline karena memang ada beberapa fasilitas yang tidak ada. 

Jadi menurut aku sih kesan mewah nya dapat nih bandara tetapi untuk fasilitas aku rasa masih kalah sama T2 dan T3 dan juga sebelum berangkat aku pernah lihat2 vlog tentang nih bandara T4 canggih banget, tetapi setelah lihat sendiri sih biasa saja, KLIA2 juga sudah canggih bisa drop baggage sendiri, dan autogate imigrasi jg hny utk warga negara singapura yang lainnya masih sama seperti dulu.





Friday, May 4, 2018

Naik Taxi dari Johor Bahru ke Singapura

Sebelum ke johor aku sudah riset terlebih dahulu cara pergi ke singapura dari johor bahru, dan memang ada 2 cara yaitu naik Bus dan Taxi. Kalau naik Bus ini murah banget tetapi proses nya agak ribet dan lama apa lagi jika kita membawa anak dan koper wah gak kebanyang ribet dan capek nya. 

Karena itu aku putuskan memilih naik taxi resmi dari Johor bahru ke Singapura dengan biaya RM80, tetapi dari awal pak supir dah wanti2 jika kita masuk kantor imigrasi untuk dilakukan pengecekan maka akan di tambah RM40 jadi total RM120. 

Caranya sih mudah sekali pertama dari hotel kami naik grabcar biaya RM5 dengan tujuan Larkin Sentral dan kami waktu itu di turunkan di pasar Larkin #weleh kok pasar# yup sempat binggung juga kok pasar ya, tetapi kami nanya sama polisi yang ada disitu ternyata area busnya ada didalam dan memang terkoneksi sama pasar Larkin. Setelah masuk kedalam aku melihat ada tulisan loket taxi resmi dan bergegas kami kesana #sampai lupa foto hehe..# 

Sesampai diloket langsung nanya mau pesan 1 taxi ke singapura, tetapi itu petugas suruh langsung nanya kepada supir2 taxi yang ada di sekitar situ, jadi setiap taxi yang akan ke singapura hanya biasa point to point saja dari johor bahru ke Queen Street Terminal di Singapura dan aku dapat pak supir asal indonesia, beliau sudah lama tinggal dan kerja di johor dan menurut beliau mencari taxi bisa lewat telpon nanti di jemput di hotel dan langsung berangkat ke singapura jadi tidak harus dari Larkin Sentral, tetapi untuk di singapura hanya bisa turun di Queen street saja tidak boleh di lain tempat. 

Setelah angkut barang kamipun mulai berangkat ke singapura, jaraknya sih dekat banget sebenarnya mungkin tanpa imigrasi hanya 10-15menit saja tetapi proses nya yang buat lama, waktu itu sebelum ke imigrasi pak supir menyuruh aku untuk mengisi form imigrasi kebetulan beliau mau isi premium jadi bisa santai tulis2 nya tetapi karena aku harus mengisi 4 buah form weleh sambil mobil jalan ngisi form itu tantangan haha...

Antrian Sepeda Motor yang mau melewati imigrasi Singapura
10menit kemudian kami sudah di imigrasi malaysia, disini sih gak lama dan gak di periksa jadi cap paspor selesai dah lanjut menyebrangi jembatan yang menghubungi selat dengan singapura dan karena tidak macet 5 menit kemudian kami sudah masuk di area imigrasi singapura. Entah kenapa rasanya masuk imigrasi singapura itu serem2 gimana gitu selalu berdoa semoga lolos supaya cepat sampai di singapura. 

Mau masuk area imigrasi setelah itu kita tidak boleh foto maupun rekam



Nah setelah masuk gerbang loket ternyata setiap mobil harus membuka bagasi belakang karena ada 1 petugas yg akan periksa bawa apa saja, dan kebetulan karena kami bawa koper jadi waktu itu aku disuruh turun untuk membuka koper tsb tapi gak sampai di bongkar sih hanya periksa2 biasa saja. Lalu paspor dan kartu imigrasi kami serahkan dan di cek satu2, sebenarnya sih kami sudah senang dan pak supir jg sudah senang karena paspor kami sudah di cap dan biasanya kan sudah boleh pergi tetapi karena petugas lagi teliti setelah cap petugas itu meminta tiket pulang kami dan karena waktu itu aku gak print karena berpikir airasia bisa mobile check in ternyata salah saudara2 sekalian, tiket yang aku tunjukin waktu itu tujuan KL jadi belum tujuan pulang ke indonesia #karena memang kami ke KL dulu baru pulang whew..# nah karena pakai HP jadilah gak bisa nunjukin tiket yang pulang ke indonesia nya, dah akhirnya kami disuruh ke Kantor untuk diperiksa lebih lanjut dan ini memang makan waktu banget #wheww.... Sial kok gak cetak tiket pulang# 

Lama kami tunggu sekitar 15menit ada petugas yang pakai sepeda yang menggiring taxi untuk masuk ke kantor imigrasi singapura. Dan didalam sana kami harus antri lagi sama orang2 yang bernasib sama dengan kami #Whew...# bener2 buang waktu aku pikir kemarin tetapi ya mau gimana lagi. 

Setelah lama nunggu mungkin 30menit akhirnya aku dipanggil, masuk ruangan gitu pertama aku diambil sidik jari gitu di satu komputer dan komputer itu lakukan searching gitu untuk cek apakah aku ini kriminal atau tidak tetapi syukurlah baik2 saja #Whew... Lap keringat dulu#. Kemudian di wawancara pertama sih ditanya bisa bahasa inggris, ya aku jawab gak bisa #lah inggris aja blepotan jadi daripada sana salah ngerti nanti brabe jadilah jawab gak bisa# tapi tenang petugas bawa 1 petugas lagi yang bisa bahasa melayu jadi enak bisa komunikasi, mereka nanya biasa aja sih. 

Petugas : "mau apa ke singapura?" 
Aku : "liburan" 
Petugas : "terus habis dari singapura mau kemana?" 
Aku : "ke KL dulu" 
Petugas : "Mana tiketnya?" 
Aku : [nunjukin HP yang ada tiket airasianya] 
Petugas : "Lho dari KL kapan pulang ke indonesia nya" 
Aku : [nunjukin HP lagi yg tiket pulang ke indonesia] 

Terus beres dah mereka percaya dan aku disuruh tunggu diluar lagi, tapi gak lama sih langsung di scan dll lalu paspor kami dikasih dan kami boleh lewat #whew....senang bgt#. Dari imigrasi ke Queen street terminal kurang lebih 20menit lah dan akhirnya kami sampai juga di singapura #hore....#. 

Jadi kesimpulannya sih enak naik taxi jika bawa anak dan koper banyak karena gak ribet, gak harus geret koper juga dan ingat di imigrasi bawa cetakan tiket pulang yg lengkap agar mereka percaya kamu akan pulang ke indonesia sisa nya berdoa hehe...

Pengalaman menginap di area Balestier Road

Suasana disekitar Balestier road

Udah 3x aku menginap di daerah Balestier Road, yang pertama tahun 2010 pertama kali menginjakan kaki di singapura bersama kedua ortu dan waktu itu masih cupu #malu... Kenapa pilih balestier road karena waktu itu yg paling murah hotel yang aku lihat di Agoda adalah Fragrance Rose. Setelah menginap pertama dan cukup senang karena ada food center dekat hotel yg berjarak 10-15menit jalan kaki, ada juga beberapa resto bak kut teh dan chicken rice disana jadi untuk makan banyak, minimarket banyak juga. 

Waktu itu aku beberapa kali salah naik bus karena masih sangat cupu #tepokjidat, pernah kesasar di Terminal bus Novena karena aku kira bus itu menuju ke Orchard rd dan ternyata salah naik di bus stop nya, nomor bus nya bener sih hanya jurusan bus nya berbeda untuk di setiap bus stop disana. 

Food center yang berjarak 10-15menit dari hotel


Friday, November 12, 2010

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 5

Hari 8: Genting Highland
4 November 2010

Pagi kami udah bangun untuk mempersiapkan perjalanan jauh kami ke Genting Highland. Karena masih penasaran dimana letak monorail, maka setelah sarapan aku masih ngotot mau mencoba mencari station monorail tersebut, dan dengan jerih payah akhirnya kami ketemu juga tuh station monorailnya.

Station monorail KL lebih sederhana tidak secanggih di Singapore (ya iyalah beda level gitu lho) tapi masih lebih mending lah dari pada Jakarta dan Surabaya yang tidak punya monorail 1 pun ( lagi bermimpi kapan Indonesia punya public transportation yang canggih) perjalanan mulus biarpun kita binggung karena sangat minim sekali petunjuk yang di sediakan oleh pihak monorailnya.

Sampai lah kita di KL Central, ternyata udah kesiangan Bus yang logo Go Genting ternyata sudah pada pergi semua, wah binggung lah aku waktu itu tapi disebelah kantor bus Go genting ada layanan taxi khusus ke genting. Maka kamipun nanya kesana dn berapa duit coba tebak???ternyata mahal nya amit-amit satu orang 30 ringgit sekali jalan, tapi karena terpaksa ya mau gimana lagi toh juga nih taxi langsung sampai di Hotel Genting nya jadi gak pindah-pindah bus segala.

Perjalanan ke Genting makan waktu 1 jam kalau tidak salah ingat hehehe…. Karena dalam perjalanan aku tertidur, ini disebabkan malamnya aku kurang tidur karena kedinginan AC di hotel wew…. Jalanan menuju ke genting sangat tanjakan sekali, untung taxi yang kita kendarain adalah mobil model-model inova gitu jadi gak terlalu was was juga kita nya.


 

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 4

Hari 4 dan Hari 5: Harbourfront Center menuju ke Kuala Lumpur - Penang
30 oktober 2010 dan 1 November 2010

Pagi kami bangun dengan badan segar ya biarpun kami capek banget untung semuanya pada kuat-kuat gak ada yang sakit. Kami pun bergegas untuk check out dari hotel, setelah di lobi kami melihat keluar… wow ternyata hujan, langsung pada saat itu aku bersyukur 3 hari aku jalan-jalan tidak ada hujan sama sekali (makasi yang Tuhan…)

Proses check out lancar, akupun meminta bantuan pegawai hotel untuk memesan 1 taxi untuk membawa kami ke Harbourfront Center untung lah taxi ada soalnya sebelumnya pegawai itu bilang kalo hujan-hujan gini biasanya armada taxi susah dicari. Setelah taxi datang kami pun berangkat ke harbourfront, perjalanan lancar tanpa hambatan.

Sesampai disana karena jadwal keberangkatan bus jam 10 dan waktu itu masih jam 8 pagi kami pun mulai mencari sarapan pagi. Setelah keliling-keliling ada di satu warung orang indoensia semua yang baru nyebrang dari batam, kamipun makan disitu. Jam 9 pagi bus Aeroline udah datang dan mulai membersihkan dan mempersiapakan keberangkatan nya jam 10 nanti.

Setelah menunggu dan bosan juga karena kita gak isa kemana-mana, akhirnya kami diperbolehkan untuk naik ke Bus. Wow ini bus keren banget seperti naik pesawat dah rasanya.



Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 1

Untuk perjalanan wisata kali ini, sebenarnya tanpa rencana sama sekali, dan yang berniat untuk berwisata sebenarnya ortu ku.  Dengan rencana awal ingin berwisata ke Hongkong, tetapi setelah dalam 1 tahun bolak balik ikut pameran travel tidak ada satupun yang cocok bagi kami.
Tetapi pada bulan september 2010 ortu kepingin banget untuk jalan-jalan ke luar negeri, nah karena perjalanan tour ke hongkong waktu itu sangat sedikit yang ditawarkan oleh tour and travel, maka kami memutuskan untuk ke singapore dan kuala lumpur saja yang dekat dan tanpa jasa tour.
Dikarenakan aku dan pacarku tidak memiliki pasport maka kami membuat pasport tersebut lewat sabahat ku sendiri, proses pembuatan memakan waktu 1 minggu dan itu pun aku menyuruh temanku di percepat karena ortu ku terus minta kepergian kita ke luar negeri di percepat.


Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 3

Hari 3 : Patung Merlion – Singapore Flyer - Esplanade Theather – Suntec City mall
29 Oktober 2010

Setelah beristrahat enak malam nya, kami pun bangun pagi jam 6 dengan badan segar dan mulai untuk mandi pagi mempersiapkan rencana hari ketiga kami waktu itu. Dikarenakan hari ketiga ini full jalan kaki maka air minum sangat penting dan jangan lupa pake lah sandal yang betul-betul nyama di kaki.

Karena hari kedua kita salah naik bus, di hari ketiga ini kita udah belajar caranya dan tidak salah lagi kamipun sampai di station clack quay dan mulai lah perjalanan kami keberbagai tempat dari Anderson bridge lanjut ke cavanagh bridge, untung ortu ku pada kuat jalan karena memang perjalanannya cukup jauh dan melelahkan. 


Sampailah kita di status kota Singapore yaitu patung MERLION wow rame sekali yang berfoto-foto di pantung ini, sangat indah sekali. Tapi aku merasa salah waktu terlalu siang sampai di tempat ini jadi terik sekali mataharinya sampai-sampai hasil fotoku kurang bagus karena sangking teriknya. Setelah puas berfoto-foto ria kami lanjut lagi perjalanan kami ke Bianglala terbesar yaitu Singapore Flyer.

Untuk ke Singapore flyer memang sedikit susah karena tidak ada jalur MRT yang dekat dengan tempat tsb, maka dengan terpaksa kita berempat jalan kaki demi menghemat biaya hehehehe…( kasihan ortu ku capek jalan kaki mereka). Sesampai disana aku pun membeli tiket untuk 4 orang biayanya kalau tidak salah ingat S$70 /orang jadi total S$280 memang mahal tetapi aku pikir kapan lagi kita naik nih bianglala. Pertama – tama kita harus antri wew panjangggg juga antri nya kurang lebih 30 menit kita antri baru bisa naik tuh bianglala.

Singapore - Penang - Kuala Lumpur Trip 2010 part 2

Hari 2 : Harbourfront Center (Vivo city mall)  – Orchard RoadSentosa Island
28 Oktober 2010

Karena kecapean malam nya kami istrahatnya enak sekali, pagi jam 6 kita semua udah bangun dan siap-siap untuk mandi. Tujuan pertama hari kedua adalah ke Harbourfront center untuk mencari dan membeli tiket Bus ke Kuala Lumpur, nah karena informasi yang aku dapat Bus Aeroline sangat bagus fasilitasnya dan kebetulan ticket  office nya berada di Harbourfront.center.

Dengan kartu sakti Ez-link yang udah kami pegang kami pun siap mencoba public transportation Bus yang ada di depan hotel dengan tujuan Clack Quay Station MRT. Kami pun menunggu gak sampai 5 menit Bus dengan nomor 105 kami naikin, tapi disini kembali ke bodohan kami yang selanjutnya tujuan bus ini bukan ke Clack Quay melainkan menuju ke Terminal Interchange Toa Payoh, kami pun sempat binggung dengan berani aku bertanya ke supir nya bahwa aku mau ke Clack Quay dan supir itu bilang bahwa aku salah naik bus seharusnya aku naik yang opposite (sebaliknya) wew terus dia terangkan dari terminal itu kalo mau ke clack quay harus naik lagi, tapi harus antri dulu di dalam terminal. Nah kami pun bergegas mencari tempat antri bus tsb dan sempat tersasar juga sih tapi untung supir tsb mengajari kami dimana tempatnya.

Lalu tidak lama kami naik lagi, di dalam bus ada bapak-bapak yang nanya ke kami mau kemana dan aku jelasin kalo kami mau ke clack quay, bapak itu bilang nanti kalo sudah dekat dia akan kasih tanda untuk turun dari bus (terima kasih deh ama bapak yang baik hati tsb mau ngajarin dan bantu kami). Menggunakan bus di Singapore sangat nyaman sekali, pada saat naik kita harus tap kartu ezlink di bagian depan, dan pas turun kita tap lagi kartu ezlink tsb di belakang jika pas turun kita tidak tap maka perhitungan nya sesuai jarak terjauh biasanya di potong S$2.

Sampailah kita di jalan Boat quay dan harus turun disitu, untuk ke clack quay kami harus menyeberang jalan. Setelah sampai di jalan clack quay kami pun binggung dimana kah gerangan station MRT tsb, yang ada malahan station bus nya maka kami kembali bertanya ke orang-orang di sekitar situ, sebagian ada yg ngerti tapi sebagian ada yang tidak ngerti. Akhirnya dengan susah payah akhirnya kami ketemu sama station MRT clack quay tsb, kami pun masuk letak nya memang agak tersembunyi tetapi sebenarnya ada jalan yang lebih enak hanya saja kita tidak ngerti waktu itu.