Sunday, November 25, 2018

Jepang hari 2 : Hakone 1 day tour


Pagi jam 7 kami sudah check out dari hotel kami Tokyo plaza hotel untuk pindah ke Osaka, tapi karena mau jalan2 dulu maka koper harus di titip diloker, dari Shin-okubo dengan menggunakan yamantoe line ke Tokyo Stasiun dan sesampai di tokyo kami bergegas mencari locker, pertama cukup binggung mencari dari mana karena beberapa locker yang kami lewati penuh dan setelah putar sana sini akhirnya kami mendapatkan pusat locker yang banyak sekali. Ini locker dekat sekali dengan gate Shinkansen jadi sangat strategi anti nyasar hehe, dan patokan nya cari aja toko ini "South Court" nah nanti turun 1 lantai di eskalator maka ketemulah pusat loker. 

Thursday, November 22, 2018

Mengurus Visa jepang untuk keluarga



Mengurus visa jepang ternyata harus di Bali karena KTP ku dan keluarga di NTB, maka dari itu bulan2 agustus aku sudah merencanakan untuk membuat sendiri visa jepang ini di bali, lho kenapa harus sendiri apa gak rugi ongkos? Mm.. memang pertama sih pikir rugi, tapi waktu itu yang lebih aku takutin adalah jika kirim lewat JNE itu takut banget dokumen dan paspornya hilang.

Tapi ternyata Tuhan Yesus berkehendak lain terjadilah gempa besar di lombok #berduka, dan ini membatalkan semua rencana2 kami waktu itu sampai2 tiket pesawatku harus aku hangusin. Maka satu2 pilihan adalah membuat di travel agen dan dokumen harus dikirim.

Dengan pasrah aku mulai mengurus semua keperluan yang di butuhkan, setelah aku bertanya kepada mba agung pegawai dari dwidaya tour maka ini syarat2 yang diperlukan untuk membuat visa di Konsulat jepang di denpasar melalui agen tour.
  1. Paspor (asli) + paspor lama 
  2. Formulir permohonan visa + 2 photo 4.5 X 4.5 cm latar putih [download disini]
  3. KTP (asli dan 1 copy) 
  4. SIUP toko , asli dan 1 copy 
  5. Surat Keterangan Sekolah (Asli) 
  6. Print out ticket PP 
  7. Jadwal perjalanan selama di jepang [download disini]
  8. KK & Akte lahir anak (asli dan 1 copy) 
  9. Bukti keuangan tiga bulan terakhir (asli dan 1 copy) 
  • Semua di fotocopy diatas kertas A4.
  • Tidak boleh di staples.
  • Photo harus di tempel yang kuat.
  • SIUP,KTP,KK harus di legalisir dan Rekening koran harus di stempel bank tetapi jika kirim yang asli legalisir tidak perlu.

1. Paspor (asli)

Pada saat membuat formulir pengajuan visa aku baru ingat paspor mama tanggal lahirnya salah, dan ini membuat kami harus bolak-balik ke bima untuk membuat lagi dan ternyata caranya agak beda karena harus menanda tangani surat berita acara bahwa tanggal lahir diubah. Dan setelah foto dan bayar paspor akan jadi 1 minggu lebih lama dari membuat paspor pada umumnya. Tetapi untunglah setelah menunggu gak sampai 1 minggu akhirnya paspor jadi dan aku sangat berterima kasih kepada bapak imigrasi bima yang sangat membantu kami waktu itu.

2. Formulir permohonan VISA

Formulir bisa dicetak sendiri dengan ukuran kertas A4 bisa di ketik langsung dari PDF-nya atau tulis tangan juga gpp. Pas photo waktu itu agak2 takut salah karena formatnya lain dari biasanya yang 4x3 atau 4x6 tetapi kebetulan tempat aku foto ini sudah pengalaman mengurus pas photo haji dan sama aturannya background putih dan ukurannya 4.5 x 4.5 jadilah kami semua foto disana dan syukur hasilnya pun bagus.

3. KTP (asli dan copy)

Setelah bertanya ke mba agung ternyata jika kita tidak mengirim KTP asli maka harus minta fotocopy yang dilegalisir oleh kelurahan, nah karena takut ribet mengurus di kelurahan maka aku kirim yang aslinya + fotocopy.

4. SIUP (asli dan copy)

Nah seperti KTP aku kirim yang aslinya karena malas mengurus di kantor perdagangan.

5. Surat keterangan sekolah/kartu pelajar

Ini yang membuat aku pusing karena pertama cari info diblog2 banyak kasih format bahasa inggris, nah setelah mengurus di TK ternyata mereka gak mengerti formatnya, jadilah terpaksa aku buat sendiri dgn format yang aku ambil di blog2.


Nah untuk yovan ini karena harus ke TU sekolah dan takut ribet karena harus bahasa inggris maka aku bertanya lagi sama mba agung apa sudah bener formatnya, dan ternyata untuk surat keterangan sekolah bisa gunakan bahasa indonesia untuk visa jepang setelah mendengar ini besoknya langsung ke TU sekolah dan diurus langsung jadi hari itu juga #wheww..

NB: ini khusus untuk di denpasar, karena kemarin adikku di surabaya gak butuh surat keterangan sekolah.

6. KK dan akte lahir (asli dan copy) 

Pertama aku pikir butuh surat nikah, tetapi ternyata selama di KK dan KTP status menikah maka tidak butuh surat nikah. Dan akte lahir ini hanya khusus untuk 2 anak-ku sedangkan istri dan ortu tidak pakai akte lahir, untuk aku harus pakai karena di paspor 3 suku kata nah KTP dan KK 2 suku kata jadilah patokan di akte lahir yang 3 suku kata.

7. Bukti keuangan 

Rencana awal mau buat rekening koran di bank BRI, nah karena lagi tanggal rame2nya jadi malas juga akhirnya bertanya lagi di mba agung dan ternyata bisa gunakana fotocopy 3 bln terakhir dan buku tabungan asli jadi gak ribet.

Nah seperti biasa pasti banyak yang bertanya berapa yang harus di isi tabungan-nya, kalo mengurus sendiri sebenarnya hitungan gampang adalah 1.5juta x lama tinggal di jepang x jumlah orang. Tetapi karena travel yang mengurus jadi mereka minta agak tinggi juga karena bagi mereka membuat visa harus berhasil jadi targetnya harus besar juga.

Pengiriman
Nah setelah semua siap akhirnya bagian yang aku takuti yaitu pengiriman, paket aku tulis dgn alamat jelas dan karena ada surat berharga seperti KTP,Paspor asli maka aku beli asuransi. 3 hari paketnya sampai juga di travel bali dan lega banget waktu itu, setelah dicek kelengkapan dokumen ternyata lengkap gak ada yang kurang dan besoknya langsung diajuin ke konjen jepang.

Dan akhirnya 5 hari kemudian visa kami semua jadi dan langsung dikirim dan syukur kepada Tuhan sampai selamat dirumah


Visa Jepang yey.....

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Jepang Hari 1 : Mendarat di Narita International Airport


Check in Airasia XT401 DPS-NRT, sayang rutenya dah di hapus T_T

Perjalanan 7 jam diatas pesawat Airasia X merupakan pengalaman baru bagi kami, sakit pinggang, gak bisa tidur lelap, si meme sakit panas yang membuat perjalanan kami cukup berat waktu itu, tapi akhirnya jam 7 pagi kamipun sampai dibandara Narita International, waktu itu kami semua merasa senang, takjub, gembira karena bisa sampai disana dan langsung menuju ke area imigrasi. 

Sebelumnya aku sudah mempersiapkan dokumen2 pendukung untuk menghadapi imigrasi tapi lupa dibagikan ke rombongan makanya waktu itu sedikit takut dan was2 karena takut ortu ditanya dan tidak bisa menjawab, tetapi setelah sampai di imigrasi ternyata sepi dan prosesnya cepat sekali dan syukur sekali kami bisa lolos tanpa ada kendala sedikitpun #whew lega.. 

Friday, November 16, 2018

Belajar Transportasi di Jepang - part2

Ok lanjut ya moga bisa membantu agan2 dalam merencanakan perjalanan ke jepang.

3. Shinkansen

Jika agan menggunakan JRPASS maka agan bisa naik gratis Shinkansen (kecuali Nozomi) untuk keterangan lengkap  [klik disini], kalau tidak pakai JRPASS maka agan harus beli tiket dulu dimesin atau di kantor JR. Nah ada 2 tipe kursi yaitu reserved seat dan non-reserved seat, reserved seat ini bisa DIPESAN/DIBELI 30hari sebelum tgl keberangkatan dan yang punya JRPASS hanya bisa memesan lewat kantor JR yang ada disetiap stasiun2 besar.



Karena aku menggunakan JRPASS maka 3 hari sebelum ke Tokyo aku sudah melakukan reservasi tempat duduk (reserved seat) dan dapat tiket seperti gambar dibawah ini

Tiket Reserved Seat Shinkansen Hikari 514

Penjelasan :

  1. Dari Shin-osaka ke Tokyo
  2. Tiket hanya bisa dipakai tanggal 5 november
  3. Jam berangkat kereta 9.16 dan sampai 12.10 (agan sudah ada di platform jam 8.30)
  4. Nama Shinkansen HIKARI 514
  5. CAR 14 ini artinya gerbong no.14 (bukan platform ya)
  6. SEAT 10-C artinya kursi no.10 C
Untuk masuk ke gate shinkansen maka untuk yang menggunakan JRPASS tinggal memperlihatkan JRPASS tersebut dikantor sebelah gate, untuk tiket tidak ditunjukan karena kegunaannya hanya untuk kita tau jam berapa kita berangkat, gerbong brp dan kursi nomor berapa (lihat penjelasan diatas). Nah bagi yang membeli tiket Nozomi tetap harus masuk gate dan masukin tiket ke mesin gate agar terbuka dan agan bisa lewat.

Untuk memilih jam keberangkatan kita bisa menggunakan hyperdia [klik disini] seperti contoh dibawah ini, misal kita cari jadwal tokyo-osaka jam 7 pagi maka isi seperti dibawah ini.

Hyperdia

Untuk agan yang menggunakan JRPASS maka Nozomi tidak boleh maka optionnya diganti seperti dibawah ini


maka nanti akan muncul rute-rute Shinkansen seperti gambar dibawah ini.


Penjelasan :
  1. Menunjukan Jam berapa kita naik kereta Shinkansen, di Platform/track No.14
  2. Nama Shinkansen HIKARI 465
  3. waktu kita sampai di Shin-Osaka
  4. ada juga lama perjalanan 177 menit
  5. dan jika kita beli tiket harganya 8.750 yen dan bisa Reserved seat
Untuk yang mau menggunakan kereta Shinkansen Nozomi maka optionnya harus dicetang seperti gambar dibawah ini


Maka rute-rute Shinkansen Nozomi akan keluar dan dapat agan pilih seperti dibawah ini


Penjelasan :
  1. Menunjukan Jam berapa kita naik kereta Shinkansen, di Platform/track No.17
  2. Nama Shinkansen NOZOMI 213
  3. waktu kita sampai di Shin-Osaka
  4. ada juga lama perjalanan 153 menit
  5. dan jika kita beli tiket harganya 8.750 yen dan bisa Reserved seat

Harap ingat bahwa jadwal shinkansen tepat waktu bahkan untuk 1 menit saja, Kereta tidak akan tunggu lama jadi datang lah 30menit sebelum jam yang tertera di tiket. Tapi misal kita telat ya sapa tau ada halangan nah kita bisa mengunakan kereta dengan jadwal selanjutnya TAPI kita harus ke gerbong yang non-reserved seat biasanya sih gerbong depan 1-5 ada tulisan Non-reserved, nah karena sifat nya tidak dipesan maka sistem nya rebutan kursi tapi ya ini gak kayak rebutan mangga ya jadi tetap teratur gitu asal mulai cari dari gerbong depan trus susuri gerbong sampai ketemu kursi kosong, tapi misalnya juga gak ketemu ya agan harus berdiri sampai agan berdoa ada yang turun di stasiun berikutnya ^_^.

Untuk mengetahui platform shinkansen yang akan kita naiki ini bisa dilihat dilayar besar setelah gate masuk, lihat aja nama kereta kita dan jam-nya nanti di cars nomor 24 misalnya nah tinggal kita cari saja platform no 24 dan cars 10-16 (sesuai di tiket kita).


Penutup

Mudah2 dengan penjelasan ini maka agan bisa mengerti tentang transportasi di jepang. Sebenarnya masih banyaj dan masih rumit tentang perkeretaan dijepang tetapi aku bahas yang aku pernah rasakan aja supaya gak salah.

Baca juga :
Baca juga perjalanan kami :

Sunday, November 11, 2018

Belajar Transportasi di Jepang - part1

Pertama kali lihat peta subway di jepang pasti membuat banyak yang binggung, dengan banyaknya jalur dan perusahaan membuat kita binggung darimana awalnya kita belajar.

Nah karena itu saya mau berbagi dimana awalnya saya belajar tentang transportasi di jepang ini, karena panjang saya bagi ke beberapa part dan moga gak bosan baca nya.


1. JRPASS

JRPASS adalah salah satu paket unlimited/sepuasnya naik kereta jalur JR (warna hijau), Narita express, shinkansen (kecuali nozomi tidak tercover) lengkapnya [klik disini]. JRPASS hanya bisa dibeli diluar jepang dan nanti akan ditukar/diaktifkan di jepang di kantor JR yang biasanya ada di bandara dan stasiun2 besar.

Nah banyak sekali yang binggung dengan JRPASS ada yg bilang harus beli, harus punya, kalo gak beli gak bisa naik kereta dll, dan SEMUA ITU SALAH.

JRPASS itu seperti perumpamaan ini. Kita mau ke restoran nah di restoran ini ada paket A dan paket B ada juga jual pisahan seperti nasi, ayam, tempe dll. kita boleh membeli paket A atau B dan kita TIDAK HARUS membeli paket tersebut, kita membeli paket karena memang biasanya lebih murah dari kita beli satuan. Jika kita merasa beli paket A mahal karena kita hanya makan ayam saja maka jangan beli paket A belilah ayam saja. Nah seperti gitulah JRPASS, jangan merasa wajib beli karena memang tidak wajib, JRPASS itu hanya salah satu paket naik kereta unlimited/sepuasnya yang disediakan oleh pemerintah jepang dan JRPASS ini juga hanya boleh dibeli diluar jepang. Sebenarnya masih banyak paket2 yang disediakan oleh pihak jepang yang pernah aku dengar Tokyo wide pass, Fujiko Hakone pass, Kansai area pass, Kansai wide area pass dan masih banyak lagi,  jadi sesuaikan saja dengan kebutuhan.

Apakah JRPASS itu layak dibeli, ya banyak yang bilang cara hitung yang paling gampang itu adalah jika agan ada rencana naik shinkansen dari tokyo ke osaka (pp) maka ini akan balik modal, tetapi jika hanya 1 arah misal tokyo - osaka saja maka harus dihitung lagi apakah di area tokyo nya kita lebih sering menggunakan jalur JR atau tidak, tetapi jika diluar jalur itu tinggal gunakan kalkulator jrpass aja [klik disini]

Jika agan memutuskan gak beli JRPASS maka gak usah khawatir gak bisa naik kereta, karena bisa pakai IC CARD (SUICA, PASMO, ICOCA dll). Nah IC CARD bisa dipakai hampir disemua jenis subway/metro kecuali shinkansen.  Jadi gak usah binggung tinggal tap di gate dan nanti akan dipotong langsung dikartu, agan tinggal isi kartu jangan sampai kosong saja ^_^. Oh ya pembelian kartu IC CARD ini hanya sesuai area ya misal agan mendarat di Osaka maka belilah ICOCA dan ini bisa dipakai diseluruh jepang, tapi nanti jika mau refund ya harus di Osaka gak boleh di tokyo, dan begitu sebaliknya.


2. Jalur Kereta Hotel

Hotel adalah tempat yang menjadi patokan kita untuk mencari jalur kereta yang akan sering kita gunakan, seperti contoh hotel yang aku pilih Tokyo plaza yang stasiun terdekat adalah Shin-okubo nah kita lihat map google jalur apa saja yang ada di shin-okubo, dan ternyata jalur JR Yamanote line.

Map Yamanote line, Source : Daily japan

Kita pelajari saja jalur ini, nah kebetulan ini jalur yang unik karena baru kali ini aku melihat ada jalur loop line. Pertama binggung sih gimana bacanya ya nih jalur, naik dari 1 stasiun ke stasiun lain apa dari atas atau dari bawah? jawabannya simple sih JR Yamanote line itu terdapat 2 platform yaitu Inner Loop dan Outer Loop.

OUTER LOOP (searah jarum jam)
* SHINJUKU - IKEBUKURO - NIPPORI - EUNO - dan seterusnya berputar 

INNER LOOP (tidak searah jarum jam)
* SHINJUKU - HARAJUKU - SHIBUYA - SHINAGAWA - dan seterusnya berputar

NB *: Patokan stasiun yang aku tulis adalah stasiun yang besar2, tetapi sebenarnya semua stasiun dilewati ya..

Nah untuk mempermudah hidup kita pakai Google Map, NaviTime atau Hyperdia (Komputer PC). Aku beri contoh NaviTime saja karena lebih gampang dan gak ribet, misal kita dari Shin-Okubo menuju ke Tokyo Stasiun maka input data seperti contoh dibawah ini.

NB: aplikasi map semua membutuhkan koneksi internet



Lalu nanti akan muncul daftar rute dan kita pilih saja yang tercepat dan sedikit transitnya seperti dibawah ini :

Penjelasan :
  1. Dari Stasiun Shin-Okubo menuju ke Stasiun Tokyo
  2. Tanggal dan jam berangkat ini bisa kita setting diawal
  3. Daftar rute yang dapat kita pilih sesuai dengan jam dan sedikit trasit, cepat dan gak ribet.

Misal kita pilih rute pertama, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Waktu berangkat kereta dan asal stasiun yaitu Shin-Okubo
  2. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu JR Yamanote Line
  3. Tujuan kereta ke Ikebukuro atau dengan bahasa lain Outer loop (penjelasan diatas)
  4. Platform 1 adalah tempat kita naik, karena biasanya disetiap stasiun punya beberapa Platform
  5. Biaya naik kereta 200 yen tetapi jika menggunakan IC card hanya 194 yen, dan waktu perjalanan 31 menit
  6. Waktu sampai kita di Stasiun Tokyo

Untuk melihat stasiun apa saja yang akan kita lewati, agan bisa klik nomor 2 maka akan muncul seperti dibawa ini.

Daftar Stasiun yang akan kita lewati

Gampangkan, nah untuk rute-rute lain bisa dicoba menggunakan NaveTime. Tetapi gimana kalau ada perpindahan kereta ? ok contoh dari Shin-Okubo ke Asakusa ini nanti hasilnya seperti ini



Lalu nanti akan muncul daftar rute dan kita pilih saja yang tercepat dan sedikit transitnya seperti dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Dari Stasiun Shin-Okubo menuju ke Stasiun Asakusa
  2. Tanggal dan jam berangkat ini bisa kita setting diawal
  3. Daftar rute yang dapat kita pilih sesuai dengan jam dan sedikit trasit, cepat dan gak ribet.

Misal kita pilih rute pertama, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini :


Penjelasan :
  1. Waktu berangkat kereta dan asal stasiun yaitu Shin-Okubo
  2. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu JR Yamanote Line
  3. Tujuan kereta ke Ikebukuro atau dengan bahasa lain Outer loop (penjelasan diatas)
  4. Platform 1 adalah tempat kita naik, karena biasanya disetiap stasiun punya beberapa Platform
  5. Biaya naik kereta 200 yen tetapi jika menggunakan IC card hanya 194 yen, dan waktu perjalanan 24 menit
  6. Stasiun Ueno adalah tempat kita berpindah kereta, jadi nanti kita turun tapi gak keluar gate tiket, nah kita langsung cari arah Ginza Line platform 2 (no.7 dan no.9)
  7. Perusahaan kereta yang akan kita naiki yaitu Tokyo Metro Ginza Line (Ginza line)
  8. Kereta yang ke arah Asakusa 
  9. Platform 3 adalah tempat kita naik Metro Ginza line ini
  10. Biaya naik kereta 170 yen dan lama perjalanan 5 menit
  11. Waktu tiba kita di stasiun Asakusa 
NB: waktu tiba tidak selalu tepat karena waktu kita berpindah kereta dari Yamanote line ke Ginza line bagi pemula kadang tersesat.

Ok mudah2 sampai disini mengerti cara baca jalur di NaveTime. Jika kita sudah pernah menjelajah singapura, hongkong dan korea maka ini akan sangat membantu kita lebih cepat memahami jalur map jepang ini.

Kita juga bisa menghitung total biaya perjalanan kita selama di jepang jika kita tidak menggunakan JRPASS karena biaya yang tertera di Google map, NaveTime, Hyperdia itu selalu terupdate. Jadi selama riset kita bisa menggunakan excel untuk menghitung total biaya selama kita dijepang

Bersambung...

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Thursday, November 8, 2018

2 tahun Persiapan untuk ke Jepang

Banyak yang bertanya kenapa aku kok lama sekali persiapan ke jepangnya? Ya simple sih karena waktu itu buta bener tentang jepang mulai dari sisi transpotasi, hotel dan yang lainnya.

Maka mulai tahun 2016 aku mulai belajar tentang jepang yaitu :

1. Transportasi

Map Tokyo Subway

Seperti yang kita ketahui jepang ada salah satu yang mempunyai sistem perkeretaan yang sangat terintegrasi dengan baik dan sangat tepat waktu. Jadi pertama kali aku lihat map jalur subway diatas wah langsung pusing 7 keliling ini gimana cara bacanya. Karena banyak sekali perusahaan2 swasta yang mempunyai jalur sendiri dan ditambah lagi pemerintah jepang punya BUMN yaitu perusahaan JR yang mempunyai jalur tersendiri juga.

Setelah dihitung dgn kalkulator JR [klik disini] ternyata jika aku beli JRPASS dari indonesia maka nilainya balik modal/tidak rugi, maka mulailah belajar jalur JR dan enaknya pakai JRPASS itu adalah kita akan gratis naik semua kereta JR dan shinkansen (kecuali NOZOMI). Tetapi jika anda tidak mau pakai JRPASS juga tidak apa2 karena masih bisa mengunakan IC Card (suica,pasmo,icoca dll) atau tiket ketengan. IC Card ini sama sepertu ezlink singapura ataupun octopus card hongkong jadi bisa DI PAKAI UNTUK SEMUA MODE TRANSPORTASI baik itu jalur JR maupun jalur swasta (ada beberapa sih yang gak bisa tapi sedikit kok).

Jadi gak usah binggung dengan istilah JRPASS karena JRPASS sendiri hanya salah satu paket yang disediakan oleh pihak jepang untuk mempermudah kita naik transportasi mereka, ada banyak sekali paket2 yang disediakan seperti Tokyo wide pass, Kintetsu rail pass, Kansai Thru pass dan masih banyak lagi dan ini disesuaikan dengan kebutuhan dan dihitung balik modal atau tidak.

Baca : Transportasi di jepang


2. Hotel

source : agoda

Hotel dijepang itu super mahal dan karena kami rombongan ada anak2 jadi harus mencari kamar yang triple room gitu dan ini susah2 gampang, pertama mau hemat cari kamar double gitu terus tidur kumpul 4 orang eh ternyata setelah cari info tidak boleh karena sistem hotel dijepang itu hitung per-kepala bukan per-kamar jadi kalau pesan kamar double bayar 2 orang dan yang datang 3 orang maka orang yang ketiga tetap harus bayar, biarpun gak nambah extra bed lho ^_^. Sempat berpikir untuk mencari hostel tetapi gak bisa juga karena seperti yang kita tau bahwa kamar mandi-nya bersama jadi tidak cocok dengan keluarga kami.

Pilihan selanjutnya adalah menginap di apartment dan ini banyak pilihanya dan kalau dihitung jatuhnya lebih murah dari hotel tetapi karena kami rombongan terdiri dari 3 keluarga yang berbeda jadi butuh sedikit privasi, 1 apartment ada yang 3 kamar ada jg yg 4 kamar jd tergantung kebutuhan.

Akhirnya setelah mencari dengan sabar, terfilter juga dapat beberapa hotel yang muat untuk kami keluarga besar tetapi tetap budget masuk hehe. Pertama tertarik sama hotel Sakura Ikebukuro tempat nya strategis dari station kira2 jalan 10menit, terus Fresya Sontetsu hotel murah sih tapi agak jauh dari tokyo, hotel Mystay Ueno East dan akhirnya mantap pilih Tokyo plaza Hotel daerah shin okubo (korean town) ini nanti ada review tersendiri.

Review : Tokyo plaza hotel [Segera]


4. Iternary (jadwal selama di jepang)

Nah ini penting banget harus di buat, seperti yang kita tau dijepang itu on time, kereta itu gak ada yang namanya telat semua serba tepat waktu biarpun hanya 1 menit, jadi jangan heran disana kita bisa memprediksikan waktu perjalanan dengan baik. Jadwal ini sudah beribu kali aku ubah2 karena pertama mau nya menjelajah banyak tempat tetapi setelah dipikir bawa ortu dan anak jadi diubah lagi, seperti kiyimizudera setelah riset ternyata nanjak jalannya dan ini takutnya rombongan gak kuat jadi diubah ke gion aja. Dan pertama pinginnya dari narita langsung ke osaka dan kemudian ke tokyo tetapi setelah lihat tanggalan kok di disney jatuh hari minggu jadi diubah lagi.

Kawaguchi lake sudah masuk list tetapi setelah riset ternyata hakone lebih cocok untuk ortu dan anak2 lebih fun karena kita bisa naik cable car, ropeway dan pirate ship.

Disneysea juga aku pilih karena memang ini hanya ada 1 didunia, memang wahana didalamnya lebih untuk anak2 remaja gitu tetapi karena sudah pernah lihat disneyland di hongkong jadi aku putuskan tetap ke disneysea.

Tips : cara membuat Iternary jepang [Segera]


5. Tempat wisata 

Jepang adalah salah satu negara yang mempunyai tempat wisata yang sangat bagus2 dan dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah disana, makanya pertama binggung juga pilih mau kemana saja. Pilihan untuk first timer (pendatang pertama kali) biasanya adalah Tokyo-osaka-kyoto ini adalah 3 kota dengan spot wisata yang sangat digemari oleh turis indonesia.

Nah untuk 3 kota itu aja banyak banget yang bisa kita jelajahi, untuk lengkapnya tinggal nanya aja sama om google ya. Tetapi karena keterbatasan waktu dan bawa ortu dan anak2 akhirnya aku pilih yang akses mudah dan juga tidak membuat anak2 crangki, tidak antri yang panjang juga. Antara lain untuk tokyo Harajuku, odaiba, hakone dan kyoto hanya fushimi inari dan gion area saja, untuk osaka yaitu osaka castle, Hep five ferries wheel dan Umeda sky building aja dan ini aja kaki dah gempor haha..

Ini milihnya sesuai dgn kesukaan agan aja, ada yang suka datang foto2 trus langsung jalan, ada juga yang 1 spot itu lama bisa 1 jam tapi aja juga yang hanya foto gerbangnya aja hehe... Jadi sesuai selera agan2 aja.


Penutup

Itu adalah persiapan aku selama 2 tahun, dan harus detail karena aku mau meminimalkan tersesat dan tidak tau apa2. Dengan kemampuan bahasa inggrisku ya jelek banget dan ditambah disana juga banyak yang tidak bisa bahasa inggris maka banyak detail2 yang aku persiapkan agar sampai sana tidak binggung.

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :