Pagi jam 7 kami sudah check out dari hotel kami Tokyo plaza hotel untuk pindah ke Osaka, tapi karena mau jalan2 dulu maka koper harus di titip diloker, dari Shin-okubo dengan menggunakan yamantoe line ke Tokyo Stasiun dan sesampai di tokyo kami bergegas mencari locker, pertama cukup binggung mencari dari mana karena beberapa locker yang kami lewati penuh dan setelah putar sana sini akhirnya kami mendapatkan pusat locker yang banyak sekali. Ini locker dekat sekali dengan gate Shinkansen jadi sangat strategi anti nyasar hehe, dan patokan nya cari aja toko ini "South Court" nah nanti turun 1 lantai di eskalator maka ketemulah pusat loker.
 |
| Lockernya banyaakkk disini jadi jangan takut kehabisan |
Setelah titip semua koper maka kamipun mulai berangkat ke Asakusa, dari Tokyo stasiun kami naik yamanote line menuju ke UENO stasiun dan turun ganti kereta Ginza line menuju ke Asakusa stasiun dan dari sana ikuti aja exit Sensoji temple.
Kami sampai juga di Nakamise street yang tersohor itu dan mencoba beberapa jajanan disana
Kira2 jam 1 siang karena sudah selesai kamipun balik ke Tokyo stasiun untuk bersiap naik Shinkansen menuju ke Osaka. Karena takut ketinggalan kereta kamipun langsung ambil koper kami diloker dan bergegas ke platformnya, sesampai disana kami cukup binggung dimana letak platform kami karena di tiket tidak ditulis dan setelah bertanya ke petugas ternyata ada dilayar dan kami harus naik di platform 24. Waktu itu kami binggung harus tunggu dimana karena ruang tunggunya gak banyak kursi akhirnya aku naik untuk cek platforn kereta dan salahnya aku tidak cek secara menyeluruh hanya sepotong aja, jadilah aku pikir daerah platform kereta itu gak ada ruang tunggunya dan rame. Akhinya kami lihat starbuck dan disitu ada kursi kami tunggu, 30 menit sebelum berangkat kami dengan semua koper naik ke platform dan drama dimulai, aku baru sadar jika gerbong kereta kami nomor 16 dan ini di ujuuuuunnnggg sedangkan elevator yang kami naik itu digerbong no.1 jadilah kami berlari2 takut ketinggalan karena tinggal 5 menit lagi #lariiiiii.... dan akhirnya kami sampai juga digerbong dan baru sadar selama lari tersebut ternyata di area platform ada ruang tunggunya #wheww..
Tepat jam 9.15 kami berangkat ke Osaka dan mungkin karena ini pertama kali naik Shinkensen itu rasanya aneh nih kepala, kayak migran gitu mungkin karena kecepatannya yang 350km/jam jadi ada penyesuaian tubuh ini. Selama di kereta kerjaan kami ya tidur mau makan juga gak selere jadi TIP : makanlah sebelum kereta berjalan cepat.
Karena siaoyu masih dibawah 5 tahun dan gratis jadilah kami hanya dapat 2 kursi dan ini salah pesan nomor kursi, untuk diketahui formasi duduk shinkanse itu adalah 3-2 nah harusnya aku pilih yang 2 kursi jadi enak, kemarin aku dikasih yang 3 kursi jadi ada beberapa kali duduk sama orang jepang hehe, yang sulit duduk sama orang jepang adalah kita bahasa inggris mereka tetap bahasa jepang nah coba gimana nyambung nya #hehe..
Setelah perjalanan 3 jam akhirnya jam 8 malam kami sampai juga di Shin-Osaka, Setelah keluar dari kereta kami bergegas keluar gate karena papa sakit perut menit terakhir jadilah kami cari toilet, sedangkan aku mengurus Reserved seat Shinkasen untuk perjalanan pulang kembali ke Tokyo, dan setelah beres boker kami langsung naik kereta lagi yaitu Midosuji line menuju ke Namba stasiun, perjalanan dari Namba ke Hotel tidak enak karena jarang sekali eskalator maupun elevator jadi bisa dibayangin bawa koper 2 buah plus stroller #wheew..
Nah perjalanan ke Hotel Teikoku tidak sulit karena memang sudah aku hafal rutenya melalui google map, patokan keluar exit 25 trus berjalan ke arah jembatan dan setelah melalui 2 perempatan belok ke kiri dan jalan terus nanti kelihatan plang Osaka Teikoku Hotel. Proses check in cepat, pegawai hanya mengkonfirmasi umur anakku soyun karena kamar kami triple room isi 4 orang dan aku bayar 3 orang ^_^. Malam hari kami habiskan untuk beristrahat dan seperti biasa beli makan di mini market Family mart dekat hotel.
No comments:
Post a Comment