Thursday, November 22, 2018

Mengurus Visa jepang untuk keluarga



Mengurus visa jepang ternyata harus di Bali karena KTP ku dan keluarga di NTB, maka dari itu bulan2 agustus aku sudah merencanakan untuk membuat sendiri visa jepang ini di bali, lho kenapa harus sendiri apa gak rugi ongkos? Mm.. memang pertama sih pikir rugi, tapi waktu itu yang lebih aku takutin adalah jika kirim lewat JNE itu takut banget dokumen dan paspornya hilang.

Tapi ternyata Tuhan Yesus berkehendak lain terjadilah gempa besar di lombok #berduka, dan ini membatalkan semua rencana2 kami waktu itu sampai2 tiket pesawatku harus aku hangusin. Maka satu2 pilihan adalah membuat di travel agen dan dokumen harus dikirim.

Dengan pasrah aku mulai mengurus semua keperluan yang di butuhkan, setelah aku bertanya kepada mba agung pegawai dari dwidaya tour maka ini syarat2 yang diperlukan untuk membuat visa di Konsulat jepang di denpasar melalui agen tour.
  1. Paspor (asli) + paspor lama 
  2. Formulir permohonan visa + 2 photo 4.5 X 4.5 cm latar putih [download disini]
  3. KTP (asli dan 1 copy) 
  4. SIUP toko , asli dan 1 copy 
  5. Surat Keterangan Sekolah (Asli) 
  6. Print out ticket PP 
  7. Jadwal perjalanan selama di jepang [download disini]
  8. KK & Akte lahir anak (asli dan 1 copy) 
  9. Bukti keuangan tiga bulan terakhir (asli dan 1 copy) 
  • Semua di fotocopy diatas kertas A4.
  • Tidak boleh di staples.
  • Photo harus di tempel yang kuat.
  • SIUP,KTP,KK harus di legalisir dan Rekening koran harus di stempel bank tetapi jika kirim yang asli legalisir tidak perlu.

1. Paspor (asli)

Pada saat membuat formulir pengajuan visa aku baru ingat paspor mama tanggal lahirnya salah, dan ini membuat kami harus bolak-balik ke bima untuk membuat lagi dan ternyata caranya agak beda karena harus menanda tangani surat berita acara bahwa tanggal lahir diubah. Dan setelah foto dan bayar paspor akan jadi 1 minggu lebih lama dari membuat paspor pada umumnya. Tetapi untunglah setelah menunggu gak sampai 1 minggu akhirnya paspor jadi dan aku sangat berterima kasih kepada bapak imigrasi bima yang sangat membantu kami waktu itu.

2. Formulir permohonan VISA

Formulir bisa dicetak sendiri dengan ukuran kertas A4 bisa di ketik langsung dari PDF-nya atau tulis tangan juga gpp. Pas photo waktu itu agak2 takut salah karena formatnya lain dari biasanya yang 4x3 atau 4x6 tetapi kebetulan tempat aku foto ini sudah pengalaman mengurus pas photo haji dan sama aturannya background putih dan ukurannya 4.5 x 4.5 jadilah kami semua foto disana dan syukur hasilnya pun bagus.

3. KTP (asli dan copy)

Setelah bertanya ke mba agung ternyata jika kita tidak mengirim KTP asli maka harus minta fotocopy yang dilegalisir oleh kelurahan, nah karena takut ribet mengurus di kelurahan maka aku kirim yang aslinya + fotocopy.

4. SIUP (asli dan copy)

Nah seperti KTP aku kirim yang aslinya karena malas mengurus di kantor perdagangan.

5. Surat keterangan sekolah/kartu pelajar

Ini yang membuat aku pusing karena pertama cari info diblog2 banyak kasih format bahasa inggris, nah setelah mengurus di TK ternyata mereka gak mengerti formatnya, jadilah terpaksa aku buat sendiri dgn format yang aku ambil di blog2.


Nah untuk yovan ini karena harus ke TU sekolah dan takut ribet karena harus bahasa inggris maka aku bertanya lagi sama mba agung apa sudah bener formatnya, dan ternyata untuk surat keterangan sekolah bisa gunakan bahasa indonesia untuk visa jepang setelah mendengar ini besoknya langsung ke TU sekolah dan diurus langsung jadi hari itu juga #wheww..

NB: ini khusus untuk di denpasar, karena kemarin adikku di surabaya gak butuh surat keterangan sekolah.

6. KK dan akte lahir (asli dan copy) 

Pertama aku pikir butuh surat nikah, tetapi ternyata selama di KK dan KTP status menikah maka tidak butuh surat nikah. Dan akte lahir ini hanya khusus untuk 2 anak-ku sedangkan istri dan ortu tidak pakai akte lahir, untuk aku harus pakai karena di paspor 3 suku kata nah KTP dan KK 2 suku kata jadilah patokan di akte lahir yang 3 suku kata.

7. Bukti keuangan 

Rencana awal mau buat rekening koran di bank BRI, nah karena lagi tanggal rame2nya jadi malas juga akhirnya bertanya lagi di mba agung dan ternyata bisa gunakana fotocopy 3 bln terakhir dan buku tabungan asli jadi gak ribet.

Nah seperti biasa pasti banyak yang bertanya berapa yang harus di isi tabungan-nya, kalo mengurus sendiri sebenarnya hitungan gampang adalah 1.5juta x lama tinggal di jepang x jumlah orang. Tetapi karena travel yang mengurus jadi mereka minta agak tinggi juga karena bagi mereka membuat visa harus berhasil jadi targetnya harus besar juga.

Pengiriman
Nah setelah semua siap akhirnya bagian yang aku takuti yaitu pengiriman, paket aku tulis dgn alamat jelas dan karena ada surat berharga seperti KTP,Paspor asli maka aku beli asuransi. 3 hari paketnya sampai juga di travel bali dan lega banget waktu itu, setelah dicek kelengkapan dokumen ternyata lengkap gak ada yang kurang dan besoknya langsung diajuin ke konjen jepang.

Dan akhirnya 5 hari kemudian visa kami semua jadi dan langsung dikirim dan syukur kepada Tuhan sampai selamat dirumah


Visa Jepang yey.....

Baca juga :

Baca juga perjalanan kami :

Artikel Terkait..

No comments:

Post a Comment