Kuala Lumpur - Batu cave - Genting Highland [Hari 5 & Hari 6]

Ok kita lanjut lagi dan untuk hari ke-5 dan ke-6 aku gambung aja jadi 1 chapter, karena memang hari ke-5 kami gunakan untuk beristirahat jadi tidak ada banyak cerita yang bisa aku bagikan hanya memang tujuan utamanya sih mau ke pasar malam lukut aja.

Pasar Malam Lukut [Hari 5] - [Tgl 15-Feb-2014]

Pasar Malam Lukut, Sore dah buka lho...

Pasar malam ini diselenggarakan setiap 1 bulan sekali di tanggal 15, suasanannya menarik banget seperti pasar malam kita di indonesia dan disana banyak yang jualan makan-makan lokal, jadi kerjaan kami disana cuma ngemil ^_^

Perjalanan pulang ke rumah, Pasar malamnya dekat kok dari Rumah Cecenya

Ternyata bosan juga kami dirumah, oleh karena itu malamnya kami keluar jalan-jalan ke pasaraya Mydin yang besar dan baru menurut aku.

KL - Batu Cave - Chin Swee Caves - Genting Highland [Hari 6] - [Tgl 16-Feb-2014]

Untuk hari ini kami cukup banyak tujuan yang harus kami datangi, oleh karena itu jam 8 pagi kami sudah keluar dari rumah untuk mulai berangkat ke KL. Seperti biasa perjalanan kami ke KL nyaman tanpa hambatan karena memang kami melewati jalan tol, dan sebelum kami ke KL kami singgah dulu untuk makan pagi dengan menu Dimsum #ngiler mode on.....#

Depan Restoran Dimsum

Suasana Resto di pagi hari

Setelah kenyang kamipun melanjutkan perjalanan kami ke KL dan singkat cerita tujuan pertama kami adalah Menara Petronas Twin Tower yang terkenal itu, dan bergegas kami untuk kearea spot foto.

FOTO menyusul

Selesai foto kami pun sempat jalan-jalan sebentar didalam Suriah KLCC mall yang isinya hanya barang-barang branded, kami sempat ingin melihat air mancur menari dibelakang area Twin Tower tersebut tetapi apa daya waktu kami disana terik matahari menghanguskan kulit kami dan karena tidak tahan akan super panasnya kamipun kembali masuk ke dalam Mall untuk mencari udara segar kembali.

Puas di Twin Tower kamipun melanjutkan perjalanan kami ke Batu cave dan waktu itu ternyata suami dari cecenya istriku tidak terlalu mengetahui arah ke Batu cave tersebut karena itu kami menggunakan fasilitas Google Navigation Map melalui Samsung tab ku dan ini sangat membantu kami untuk sampai ke Batu cave. Dan karena kami cukup nyasar nya jauh kami harus berputar cukup jauh pula karena memang jalan di KL yang cukup jelimet menurut aku dengan persimpangan yang banyak jadi sangat membinggungkan bagi yang tidak biasa tinggal di KL.

Batu Cave itu apa baca aja disini ya. Ini tempat menarik banget dan semua serba gratis dari parkir dan naik ke atas guanya hanya untuk toiletnya bayar sih RM 0.20. Karena penasaran dengan anak tangganya yang banyak yaitu 272 langkah, aku pun bertekad untuk naik ke atas sana tetapi kalau sendiri kurang menantang maka dari itu aku menambah tantanganku membawa yovan sambil mengendongnya #bukan menyombongkan diri sih, hanya penasaran karena bule2 itu kuat banget bawa anak2 kecil meraka juga#

Proses naiknya untuk 3 tingkat pertama masih segar, tetapi setelah cukup di tengah aku sudah mulai merasakan capek dan lelah dan setelah kurang lebih 200 langkah weleh capek sekali, badan terasa berat, keringat bercucuran, tangan pegel karena gendong yovan, kaki terasa berat seperti dikasih beban. Dan yang tambah membuat aku capek adalah yovan tidak mau turun jadi dia minta digendong terus #tepokjidat# dan..... setelah perjuangan yang berat tetapi menyenangkan akhirnya sampai juga dipuncak dari Batu cave tersebut #capek polllllll, untung bawa air minum whew...#

Di atas Puncak Batu Cave dan tepat di depan Gua

Foto dari atas puncak tangga ke area bawah

Setelah foto-foto digerbang masuk gua eh tidak disangka mertua dan beberapa rombongan ikut naik ke atas dan juga mereka pingin melihat gua tersebut, tetapi aku cukup sulit untuk memulihkan kondisi staminaku karena yovan yang selalu minta di gendong dan sedikit rewel karena suasana diatas yang aneh mungkin menurut dia. Akhirnya aku putuskan untuk turun aja deh lebih awal dan tidak masuk ke dalam gua karena memang stamina terkuras habis dan hanya tersisa untuk turun aku pikir waktu itu. Dan setelah sampai dibawah aku disungguhi air kepala muda mmm....enak langsung stamina mulai kembali lagi.

Puas diarea Batu cave kami melanjutkan perjalanan kami ke Chin Swee Caves, tetapi karena hari sudah siang kami pun mencari makan siang dulu. Mcd adalah resto pertama yang kami temukan tetapi rombongan ternyata tetap mencari nasi putih karena di Mcd memang tidak disediakan nasi, mereka hanya menjual burger dan ayam saja, oleh karena itu kami mencari lagi tempat makan dekat situ dan akhirnya kami makan di Old Town cafe #karena terlalu ganas foto2 di batu cave dan lupa dicas, makan-makan di Old Town cafe tidak ada dokumentasi fotonya...#

Kemudian kami melanjutkan perjalanan kami, selama perjalanan sebagian dari kami kembali ketiduran karena sudah kenyang dan capek. Perjalanan ke Chin Swee Caves menajak karena memang berada diatas gunung dan dengan udara yang sejuk sekali seperti di Batu Malang, dan tidak terasa sampailah kami di Chin Swee Cave

Chin Swee Caves difoto dari atas pagoda tingkat 9

Chin Swee Caves difoto dari atas pagoda tingkat 9

Cukup banyak turis yang datang ke tempat ini karena gampang sekali, jika anda berada di Genting Highland bisa menggunakan free shuttle bus yang berada di First World Hotel yang tersedia jeda 1 jam sekali. Dan tempat pertama yang kami singgah adalah Pagoda 9 tingkat, menariknya kami disuruh untuk naik ke tingkat 9 untuk melihat area tertinggi dari kawasan itu dan cukup menyenangkan dengan tiupan angin yang sejuk sekali dan biarpun kami capek naik ke tingkat 9 tidak terasa karena memang hawa dan suasana yang sejuk-sejuk dingin, berbeda waktu aku naik Batu cave yang memang pas terik matahari jadi sangat menguras tenaga ku.

Yovan sangat takut foto di air terjun buatan ini hehe..

Area klenteng ini sangat besar sekali dan benar-benar ditata untuk dijadikan tempat turis dan aktifitas keagamaan tentunya begitu juga dengan Batu Cave yang jika hari besar keagaaman hindu maka area tersebut akan sangat-sangat rame #jadi pastikan datang di batu cave dihari biasa saja#

Puas keliling-keliling kami pun melanjutkan perjalanan kami ke Genting Highland, dan sesampai disana aku cukup kaget ternyata permainan outdoor nya sudah tidak ada sejak 1 september 2014 dan dalam proses pembangunan selama 2 tahun kedepan.

Setelah parkir dan menurunkan barang kami dimobil kami pun menuju ke arah lobby hotel untuk check in di hotel. Dan setelah tunggu sebentar kami akhirnya mendapatkan kunci kamar, waktu itu cecenya menyediakan 4 kamar untuk kami tetapi sayang waktu itu aku lupa foto keadaan hotel, kamar dan suasana disekitar First hotel karena kamera di cas dan terlalu terbawa suasana enaknya hotel tersebut hehe...

Akhirnya bisa istrahat sebentar dan bisa mandi sore, tetapi selama istirahat ada kejadian yang mengejutkan kami yaitu kenakalan yovan mencoret dinding tembok kamar hotel dengan pensil #tepokjidat# wah kami berdua langsung kaget dan binggung gimana nih masa ganti rugi, tetapi istriku bilang coba hapus dengan air + tisiu dan setelah dicoba akhirnya berhasil dan tembok kembali bersih tanpa bekas #catatan penting yaitu jaga anak anda baik-baik...#

Malamnya kerjaan kami hanya menemani yovan yang bermain di indoor theme park dari Genting Highland dan permainannya sama dengan seperti di indonesia sih, tetapi ada lagi kesialan kami waktu itu yaitu jaketnya yovan hilang terjatuh tanpa sadar dan setelah mencari sana sini ternyata kami belum berjodoh sama jaket tersebut.

Ngebet naik mobil ini yovan #tepokjidat dah..#

[Hari 4] Kuala Lumpur, Malaka

[Hari 7] Full day at Kuala Lumpur

Artikel Terkait..