Hari 4 dan Hari 5: Harbourfront Center menuju ke Kuala Lumpur - Penang
30 oktober 2010 dan 1 November 2010
Pagi kami bangun dengan badan segar ya biarpun kami capek banget untung semuanya pada kuat-kuat gak ada yang sakit. Kami pun bergegas untuk check out dari hotel, setelah di lobi kami melihat keluar… wow ternyata hujan, langsung pada saat itu aku bersyukur 3 hari aku jalan-jalan tidak ada hujan sama sekali (makasi yang Tuhan…)
Proses check out lancar, akupun meminta bantuan pegawai hotel untuk memesan 1 taxi untuk membawa kami ke Harbourfront Center untung lah taxi ada soalnya sebelumnya pegawai itu bilang kalo hujan-hujan gini biasanya armada taxi susah dicari. Setelah taxi datang kami pun berangkat ke harbourfront, perjalanan lancar tanpa hambatan.
Sesampai disana karena jadwal keberangkatan bus jam 10 dan waktu itu masih jam 8 pagi kami pun mulai mencari sarapan pagi. Setelah keliling-keliling ada di satu warung orang indoensia semua yang baru nyebrang dari batam, kamipun makan disitu. Jam 9 pagi bus Aeroline udah datang dan mulai membersihkan dan mempersiapakan keberangkatan nya jam 10 nanti.
Setelah menunggu dan bosan juga karena kita gak isa kemana-mana, akhirnya kami diperbolehkan untuk naik ke Bus. Wow ini bus keren banget seperti naik pesawat dah rasanya.
Perjalanan Singapore ke Kuala Lumpur di tempuh dalam waktu 5 jam, jadi kami direncanakan sampai di Kuala Lumpur jam 3 sore, dan jam 4 sore kami lanjut ke Penang. Perjalanan ke imigrasi Singapore tidak ada kendala sedikit pun, tapiiiiiii….. ada masalah pada waktu di imigrasi kuala lumpur antrian bus panjangggggg banget jalannya kayak siput. Aku jadi kepikiran apa bisa ini nyampe di Kuala Lumpur tepat waktu, karena takut akupun bertanya ama pegawai aeroline nya dan dia menjawab akan berusaha karena ini bukan kesalahan mereka,. Kebetulan waktu itu hari besar di Kuala Lumpur jadi petugas imigrasi yang bertugas banyak yang libur.
Setelah mengantri lama sekitar 2 jam, kami pun sampai juga di imigrasi Malaysia, didalam pun ternyata cukup antri dan rame sekali tapi untung lancar-lancar aja proses imigrasinya. Lalu kami pun bergegas mencari bus kami yang tadi dan melanjutkan perjalanan kami ke kuala Lumpur.
Perjalanan nya sangat mulus tanpa hambatan sesekali bus ini beristrahat, aku tetap was was apa bisa nih sampai tepat waktu. Ya selama perjalanan berdoa aja nanti gimana jadinya di kuala Lumpur, jam 4 kami pun sampai di kuala Lumpur Malaysia wah dah telat nih aku berpikir mungkin-mungkin bus yang mau ke penang mau nunggu bentar karena kita udah nyampe di Malaysia. Tapi Tuhan berkata lain waktu itu Malaysia malam hari macet total waduhhhhhh tambah kepikiran lagi bakalan ketinggalan bus nih kita-kita, perjalanan untuk ke kantor Aeroline yang terletak di Hotel Corrus sangat jauh ternyata dan kitapun sampai disana jam 5 sore, wew telat 1 jam dan eng ing eng kita di tinggal oleh Bus yang menuju ke Penang.
Aku pun protes ke petugas aeroline, dan mereka berusaha untuk mencari solusi bagi kami. Tapi karena kami turis ya apa yang bisa kami lakukan, mereka bilang Bus yang ke Penang tidak bisa kembali karena mereka udah di tengah jalan, wew hangus dong tiket ku…. Sedih rasaenya, akupun meminta tolong ama petugas aeroline tersebut untuk mencari cara agar kami tetap bisa pergi ke Penang hari itu juga. Maka petugas tsb menyarankan kita naik bus lain (lupa nama bus nya) kami pun di antar oleh taxi kenalan petugas tersebut. Dalam perjalanan petugas taxi ini orang baik kok, untung dia bisa bahasa melayu lancar jadi kita bisa nanya-nanya dikit ke dia.
Perjalanan sekitar 20 menit sampai lah kita di kantor bus tsb. Aku naik ke atas untuk bertanya apa tiket ke Penang masih ada, dan syukur kepada tuhan masih ada dan akupun membeli untuk 4 orang berangkat jam 7 malam, weleh… malam banget sedangkan waktu itu masih jam 5 lebih aku berpikir ngapain nih kita disini sampe jam segitu, karena terpaksa kamipun menunggu dan rasanya lamaaaa banget sebenarnya kami mau coba jalan-jalan hanya waktu itu kami kepikiran koper yang kami bawa nantinya hilang apalagi pas aku coba titip ke kantor bus nya mereka seperti gak mau bertanggung jawab jika koper itu ilang maka urunglah niat kami jalan-jalan. Jam sudah menunjukan jam 6 dan kami juga kelaparan mau makan binggung makan apa, sebelah kantor itu sebenarnya ada resto India hanya karena kita gak pernah makan masakan India jadi kami puasa dulu dah waktu itu. Setelah menunggu akhirnya bus nya datang kamipun naik, tapi sebelum naik kami taruh koper-koper kami dulu di bagasi bus dan yang membedakan jika di bus aeroline kita di layanin kalo pake bus ini kita di cuekin wew parah banget dah huhuhuhu….
Perjalanan dari kuala Lumpur ke Penang memakan waktu 4 jam (lupa-lupa ingat) dan bus ini pun tidak terisi penuh, banyak tempat duduk yang kosong, karena dah capek kami pun tertidur pada saat ditengah perjalanan tiba-tiba ortu ku membangunkan kami karena bus lagi istrahat bentar, kami pun bergegas turun untuk ke toilet dan mencari makan karena kami sangat kelaparan dan untung waktu itu ada yang menyediakan nasi lemak ala kadarnya, akupun pesan 4 bungkus dan setelah selesai langsung naik bus takut ditinggal karena supirnya parah banget tidak memberikan info kapan tuh bus jalan. Kamipun makan di dalam bus setelah kenyang kami istrahat kembali.
Kami sampai di Penang tengah malam, tepat nya jam berapa udah lupa hehehe… karena belum punya hotel maka kita gunakan taxi dan meminta bantuan taxi tsb untuk mencarikan hotel. Ya syukurlah ada hotel ala kadarnya untuk kami tidur malam itu hotelnya bersih kok dan luas. Karena dari Indonesia kita udah dikasih tau jika di Penang untuk tinggal di apartment yang di referensikan oleh teman nya papaku maka pagi sekali aku langsung check out hotel dan telepon yang punya apartment tsb, dan untunglah yang punya apartment bisa bahasa melayu lancar dan orang nya sangat welcome sekali, kitapun naik taxi dan yang memberi petunjuk adalah engko yang punya apartment.
Sesampai di apartment kita di sambut hangat, ditunjukin kamar nya dan luas banget ada kamar mandi dalamnya juga. Kemudian kita istrahat sejenak karena kita masih ada rasa capek nya juga, nah kita belum makan pagi maka kita cari makan yang di rekomendasikan oleh engko yang punya apartment tsb ya… makan sederhana sih tapi cukup mengisi perut kami. Kemudian kami lanjut mencari sim card yang bisa kami gunakan untuk menelepon di Malaysia karena di Singapore hp nya mama udah abis pulsanya karena kena roaming mahal sekali.
Setelah kenyang kami pun melanjutkan tujuan utama kami ke Penang yaitu Check up papa dan mama di rumah sakit yang terkenal disana yaitu Penang Adventist Hospital. Rumah sakit ini ternyata cukup sederhana bangunan nya mirip seperti rumah sakit adihusada undaan di Surabaya. Waktu itu sebenarnya papa hanya ingin check alergi yang di deritanya dan kami pun mendaftarkan papa dan mama, aku bagi 2 group aku sama papa dan pacarku sama mamaku.
Setelah antri ternyata mama tidak sakit dia sehat-sehat saja malah dikasih vitamin yang banyak (rugi banget tuh beli vitamin ckckck…) sedangkan papa harus ambil darah terus ngantri di dokter spesialis kulit. Wow ternyata nih dokter antrian nya panjang banget lamaaaa sekali kita nunggu nya, karena lapar kami pun cari makan siang untung ada resto kecil dekat situ.
Setelah mengantri cukup lama kurang lebih jam 4 sore papa ku masuk dan diperiksa, tapi papaku kecewa karena sebenarnya tujuannya alergi kok lari ke jantung dan kolestrol wew karena kecewa berat papaku bilang udah kita pulang dan lanjut perjalanan ke Kuala Lumpur lagi. Karena mendadak dan belum ada tiket pulang maka kami berempat pergi ke mal satu-satu nya yang ada di Penang untuk membeli tiket bus ke kuala lumpur, kitapun nanya ke pemilik apartment gimana cara kita kesana, ternyata direkomendasikan pake taxi. Kami pun berangkat biarpun rada-rada hujan. Dalam perjalanan kok jauh banget ya mal nya apa kita di puter-puter tapi setelah dipikir gak mungkin diputer karena kita gak pake argo. Setelah 30 menit perjalan akhirnya kita sampai juga di Mal tsb, wow besar juga tuh mal cepat-cepat kita cari tuh kantor bus aeroline nya dan sempat nyasar gak ketemu-ketemu, kita udah coba nanya satpam tapi tidak membantu sama sekali disana, sedangkan kantor tsb tutup jam 6 malam. Jam 6.30 malam akhirnya dengan susah payah kita ketemu juga tuh kantor tapi sayang kantornya dah tutup. Wah binggung gimana nih cara pulang nya mau naik bus yang kemarin ortu ku dah gak mau, udah trauma dia bilang maka aku putuskan besok pagi-pagi telpon kantor bus aeroline kalo masih ada kursi pagi-pagi kita langsung ke kantor nya.
Karena kita tidak mendapatkan tiket ya udah kita jalan-jalan aja di mal tsb. Sekalian kita makan malam di foodcourt nya. Setelah jam 9 malam kami pun pula dengan menggunakan taxi dan istrahat di apartment.
Hari 6: Penang – Kuala Lumpur
2 November 2010
Pagi-pagi aku dah bangun karena kepikiran takut gak dapat tiket ke kuala Lumpur, kenapa kita mau cepat-cepat ke kuala lumpur itu karena di Penang kita udah bosan banget. Jam 7 pagi aku langsung telepon tuh kantor aeroline nya dan untunglah diangkat lalu aku tanya apa tiket ke kuala Lumpur untuk 4 orang masih ada, dannn… syukur kepada tuhan masih ada, langsung kami berempat cepat-cepat mandi, aku harus telepon engko yang punya apartment karena hari itu juga kita mau keluar, sebenarnya engko itu ya kaget kok cepat banget hanya 1 hari kita di penang. Setelah kita beres-beres koper dan bayar apartment 1 malam kita langsung pergi ke Mall yang kemarin lagi karena pangkalan Bus aeroline nya disana.
Pada waktu mau ke Mall tsb kita mau pesan atau cegat taxi, ehhh engko yang punya apartment bilang gak usah kalian naik aja di mobil temanku terus bayar ongkos aja di teman ku tsb, kamipun langsung naik mobil itu dan berangkat. Usut punya usut ternyata orang Penang sekitar rumah sakit udah terbiasa mereka mencari penghasilan dari menyewakan apartment mereka dan sekaligus antar jemput jika ingin kemana-mana. Setelah sampai di Mal aku turun dulu untuk menanyakan ketersediaan tiket bus, dan syukurlah masih ada tiket untuk ke kuala Lumpur. Sebenarnya ini semua gambling sekali kalo tiket kosong maka kami rencana mau suruh antarin ke terminal pada waktu kami datang ke penang karena menurut info sebelumnya Bus jelek itu kantor pembelian tiketnya disana, tapi untunglah tiket bus aeroline masih ada.
Jadwal keberangkatan bus Aeroline jam 10 sedangkan kita datang kesana jam 7 lebih masih, banyak waktu nganggur karena binggung kami pun coba masuk Mal wew ternyata seperti biasa mal jam segitu belum buka kami pun nunggu di kantor bus tsb, untung disediain kopi dan teh gratis yang kita seduh sendiri. Jam 9 lebih dunkin donat buka karena lapar ya udah kita makan donat aja deh, setelah menunggu cukup lama akhirnya bus nya datang dan kita langsung disuruh naik, tidak lama bus nya langsung berangkat.
Perjalanan Penang ke Kuala Lumpur tidak ada hambatan, kami berempat sangat menikmati perjalanan kali ini tidak seperti sebelumnya dengan bus jelek itu hehehe….jam 3 kita udah sampai di kuala Lumpur, tepat nya di kantor nya di hotel Corrus kita langsung turun dan ambil koper-koper kita dan langsung mencari taxi untuk ke hotel yang udah di rekomendasikan oleh keluarganya pacarku. Karena trauma pake taxi tanpa argo waktu itu kita lebih prioritas mencari taxi yang ber-argo dan untungnya dapat. Langsung kita tunjukin alamat hotel kami tidak waktu lama kitapun sampai di daerah china town (lupa nama hotelnya) dihotel ini kamar standart penuh, sempat aku pusing wah mau ke hotel mana lagi karena aku kalau di KL info yang aku kumpulkan kurang banyak tapi untung pegawai hotel menyarankan aku mengambil kamar family dengan 3 kasur ( 1 king size, 2 twin bed) jadi bisa di isi 4 orang dan kamar mandi didalam dan untunglah kamar itu tinggal 1 wew… langsung aku cepat-cepat deal kan hotel tersebut. Kita pun mulai mencari kamar tsb dan memang bener kamar nya luas tempat tidurnya enak banget gak rugi deh pilih kamar ini dan setelah hitung-hitung memang lebih murah ambil kamar family tsb.
Setelah mandi dan beres-beres koper, kamipun mulai mencari makan di daerah china town tsb. Daerah ini sangat padat sekali dan sangattt banyak sekali turis asing disini, memang kawasan ini sangat tersohor di mancanegara. Kitapun lanjut mencari makan dannn… seperti biasa sangat susah mencari makan yang sesuai lidah mama dan papa hehehe… tapi untunglah ada depot makanan Chinese dengan terpaksa kami makan seadanya yang penting kenyang dulu hehehe… jarak hotel dengan kawasan rame dekat ya 50 meter sampailah kita jadi betul-betul strategis tuh hotel.
Setelah kenyang kami pun mulai mencari cemilan untuk di bawah ke hotel, dan di situ aku pernah baca blog ada air mata kucing yang asli, kami mencobanya dan bener aja aku yang sariawan minum itu beberapa hari bisa semua sendiri manjur juga tuh minumannya. Setelah sampai di hotel kami pun mulai istrahat karena besok kita akan jalan-jalan di kota KL nya.
Hari 7 : Menara Petronas Twin Tower – KL Tower
3 November 2010
Pagi-pagi kami udah bagun, karena lelah sekali kamipun tidur dengan pulas sekali segera kami mandi. Kemudian sebelum berangkat kami sarapan dulu di dekat situ ada ai-ai yang buka depot macam-macam menu, jadi papa dan mama lebih semangat makannya.
Setelah sarapan dan kenyang langsung kami cabut tujuannya Petronas Twin Tower yang tersohor itu, rencana awal ingin mencoba naik monorailnya Malaysia tapi setelah keliling tuh jalan cari petunjuk-petunjuk tentang monorail tetap aja kita tersasar entah berantah hehehe… nyerah kami pun nanya ke polisi lalu lintas tapi tetap tidak membantu kami dalam menemukan monorail tsb. Karena udah capek keliling gak ada hasil kami pun naik taxi dan dapat taxi yang tidak pakai argo wew lumayan mahal juga tuh taxi, tapi karena kita gak tau jalan ya udah lah anggap beramal aja (ongkos taxi lupa jumlah nya).
Perjalanan ke twin tower mulus tanpa hambatan, sesampai kita disana wow megah banget tuh bangunan tinggiiiii.. sekali langsung cari spot foto yang bagus untuk mengabadikan momen yang satu ini. Cukup lama kita berfoto-foto di tempat itu, karena memang spot nya giliran hehehe….
Setelah puas foto-foto kamipun masuk ke gedung itu, dengan tujuan ingin naik ke bridge (jembatan antara tower 1 dan tower 2) soalnya menurut forum-forum yang aku baca untuk naik ke sana biayanya gratis hanya memang harus daftar pagi-pagi buta untuk dapat tiket gratis tersebut,tapi karena waktu itu sudah siang maka tidak ada tiket gratis malah kami di tawarin naik ke atas dengan biaya 30 ringgit, pikir-pikir lumayan mahal juga ya… naik jembatan doang dengan harga segitu, lalu kami putuskan gak jadi naik tuh bridge.
Kemudian kami lanjut ke Suriah KLCC (mudah-mudah bener namanya) tempatnya sama dengan gedung twin tower tsb, jadi didalam nya di buat Mal besar tapi dengan barang-barang branded semua. Setelah puas foto-foto dan keliling tuh mal kami putuskan untuk melanjutkan ke KL tower. Karena sebelumnya kami naik taxi yang tidak pakai argo, kali ini kita cari taxi yang ber-argo dan untungnya kami dapat tapiiii… ternyata taxi ini ya cari fee juga dia menyarankan kami untuk pergi ke pabrik coklat yang dia bilang terkenal di KL, maka karena memang kita lagi cari oleh-oleh coklat kitapun setuju untuk kesana.
Sesampai disana ternyata memang bener ini pabrik coklat, dann… yang mereka jual memang coklat yang berkualitas tinggi harganya pastinya menguras kantong hehehe… (dasar orang kere) karena sungkan ya kita beli aja beberapa coklat yang lumayan murah disana hihihi….keliling pabrik itu lumayan 30 menitan dan kami pikir argo taxi berhenti ehh.. ternyata gak berhenti wew mau komplain bahasa kurang mendukung jadi ya sudahlah anggap beramal lagi hehehe….(enak ya jalan-jalan gini banyak amalnya ^o^)
Kamipun lanjut ke KL tower tempatnya agak tinggi dan agak menanjak jalannya, cukup rame yang datang di tower ini. Karena udah disana dan gak mau rugi ya udah kita coba aja naik tuh tower harganya 30 ringgit /orang hamper sama jika kita naik di twin tower yang tadi. Untuk naik ini pun kita harus antri tapi gak lama kok paling 10 menit, dan untuk naik keatas kita menggunakan lift khusus yang sudah diatur oleh pihak tower, lift ini cepat banget sampai di puncak dar tower tsb.
Sebenarnya aku merasa rugi juga masuk tower ini, kurang srek aja gak ada excited nya sama sekali, lain waktu aku naik Tiger sky tower di Singapore. Tapi ya gak apa-apa yang penting udah pernah ke KL tower aja hehehe….karena bosan kami pun turun kebawah. Dibawah kami lanjut main game F1 gratisan dari pembelian tiket KL tower tadi, ya cukup menyenangkan lah main game itu. Kemudian karena udah bosan disitu kami putuskan untuk ke KL Central, karena menurut info yang aku dapat untuk dapat pergi ke Genting Highland harus lewat situ, maka kami sampailah di KL Central dan lihat ternyata memang bener bus Go Genting pangkalannya disitu, kemudian aku lihat gimana caranya supaya bisa naik monorail KL, sebenarnya agak ribet juga mempelajari peta monorail KL tidak semudah MRT Singapore tapi dengan sabar aku mempelajarinya dan berhasil, kami pun kembali ke hotel menggunakan monorail dan kembali ke hotel untuk istrahat karena papa dan mama tenaganya udah sangat terkuras.
Dari sore sampai malam kita tidak kemana-mana, kita memang mau istrahat penuh karena hari besoknya mau ke Genting Highland yang kesohor itu. Malam hari paling kita habis kan untuk mencari oleh-oleh baju dan pernak pernik yang murah-murah di daerah china town dekat hotel tsb.
No comments:
Post a Comment