02 NOV 2013 , MACAU - HONGKONG
Ferry :
MACAU – KOWLOON
Waktu :
12.00PM – 01.00PM
Harga : HK$ 173 per orang (yovan dan verly kehitung )
Penginapan :
Golden Crown Guesthouse (GC)
Bayar Cash
utk 2 hari : HK$ 2540 (sistem booking
hanya bayar DP 25%, sisanya harus cash di losmen)
Harga :
- Renovated Twin Room : HK$ 470 x 1 kamar x 2 hari
= HK$ 940
- Quarple Room : HK$ 600 x 1 kamar x 2 hari = HK$ 1200
- Superior Room: HK$ 650 x 1 kamar x 2 hari = HK$ 1300
rate normal
Sangking enaknya kasur hotel bintang 3 kami semua baru bangun jam 8 pagi, tidak mandi hanya sikat gigi kami langsung cus untuk sarapan gratis. Untuk sarapannya bisa aku katakan sangat lengkap sekali ada menu western dan asia dan untuk rasa cukup ok lah kami rombongan cukup lahap memakan semua makanan buffet yang disediakan oleh pihak hotel tetapi kelemahannya hanya satu yaitu minumannya tidak ada yang enak, sari buah jeruk payah, sari buah anggur payah yang enak aku rasa hanya air putihnya saja deh hehe…
Sangking enaknya kasur hotel bintang 3 kami semua baru bangun jam 8 pagi, tidak mandi hanya sikat gigi kami langsung cus untuk sarapan gratis. Untuk sarapannya bisa aku katakan sangat lengkap sekali ada menu western dan asia dan untuk rasa cukup ok lah kami rombongan cukup lahap memakan semua makanan buffet yang disediakan oleh pihak hotel tetapi kelemahannya hanya satu yaitu minumannya tidak ada yang enak, sari buah jeruk payah, sari buah anggur payah yang enak aku rasa hanya air putihnya saja deh hehe…
Karena kami
rombongan dari desa jadi harap maklum kalau sarapannya juga cukup banyak, satu
menu habis tambah lagi begitu seterusnya sampai bosan sendiri hehe…dan setelah
sangat kenyang akhirnya kami kembali ke kamar untuk mandi dan persiapan check
out kembali ke hongkong. Proses check out dari hotel seperti biasa lancar jaya
dan sekalian aku cek shuttle bus hotel utk ke ferry terminal, ternyata di info
kan bahwa shuttle bus akan berangkat jam 11 siang, wah setelah berunding sama
rombongan ku akhirnya aku pilih pakai taxi saja karena waktunya yang terlalu
mepet dengan jam berangkat kami jam 12 siang. Seperti biasa minta tolong pihak
hotel untuk menjelaskan tujuan kami ke ferry terminal macau dalam bahasa canton
spy kami juga gak salah terminal ferry.
Catatan: Dimacau terdapat 2 ferry terminal
antara lain : Macau ferry terminal yang berada di distric Macau dan yang
satunya Taipa ferry terminal yang berada di distric Taipa, jadi berhati2 jika
menggunakan taksi jika salah sebut atau supir salah ngerti bisa2 kita salah
terminal.
Macau terdapat 2 terminal ferry. 1 di Macau penisula dan 1 lagi di Taipa (Lihat map). Sumber: worldofmap plus modifikasi sendiri |
Sesampai
kami di macau ferry terminal kami langsung pergi ke ruang tunggu yang terletak
di lantai 3, ini ferry terminal keren juga, lantai 1 untuk kedatangan, lantai 2
untuk keberangkatan dan lantai 3 untuk foodcourt dan ruang tunggu, jadi
terkesan rapi, bersih dan nyaman sekali #kapan Indonesia bisa kayak gini ya….#
Karena kita cukup cepat ke terminal ferrynya
jadilah kami harus nunggu 1 jam disana, tetapi nunggu 1 jam disana tidak terasa
ternyata dan akhirnya kami boarding juga dan seperti biasa kita harus
berhadapan sama pihak imigrasi dulu, dan seperti biasa biarpun petugas
imigrasinya pada jutek ya… di cuekin ajalah yang penting lolos aja pas
pemeriksaan. Setelah sampai di area boarding gate ferry ternyata sudah pada
antri, jadilah kami ikut antri dan tidak disangka memang dunia ini kecil sekali
karena pada waktu antri kami ketemu sama mahasiswa malang 8 orang yang lagi
dapat beasiswa untuk studi di cina dan sekalian jalan2 ke macau dan hongkong
#enak ya…studi sambil jalan2# dan seperti biasa jika ketemu sesama Indonesia
mulailah cerita dan nanya2 banyak hal, saling sharing juga dan saling berbagi
ilmu jalan dinegri orang dan lamanya waktu antri kita habiskan untuk bercerita
banyak hal, sangat menyenangkan waktu itu.
Setelah gate
dibuka masuklah kami kedalam ferry dan lama perjalanan 1 jam, karena sudah
kapok minum antimo kemarinnya nah untuk kali ini kami tidak minum sama sekali.
Memang kapal cepat ini sangat nyama sekali
tidak terasa jam dihandphone sudah menunjukan jam 1 siang dan ferry
sudah mau merapatkan kapalnya di China ferry terminal.
Catatan: untuk hongkong juga mempunyai 2
terminal ferry yaitu China ferry terminal yang berada di area Kowloon dan satu
lagi Hongkong ferry terminal yang berada di area hongkong island, jadi harap
pastikan dimana yang terdekat dari area anda menginap.
Hongkong ada 2 Ferry terminal juga. 1 di area kowloon (China ferry terminal) dan 1 lagi di Hongkong island (Hongkong ferry terminal). Sumber: Googlemap plus modifikasi sendiri |
Proses turun
dari ferry juga masih nyaman biarpun ada gelombang dikit2, dan seperti biasanya
pertama yang harus kita hadapi adalah pihak imigrasi. Setelah masuk gedung kami
disuruh untuk antri dan waktu itu sangat rame sekali dan cukup lama antrinya
jadi kami juga harus bersabar, tetapi untung juga anak2 tidak rewel mereka
dengan enaknya duduk di stroller #karena baru bangun jadi masih adem ayem
anak2#. Dan akhirnya giliran kami masing2 melapor dan syukurlah lancar jaya
tanpa kendala, kami keluar dan salam perpisahan kepada rombongan mahasiswa
malang tadi karena tujuan mereka ke Jordan.
Waktu sudah
menunjukan jam 2 siang dan aku memutuskan untuk check in losmen terlebih dahulu,
dan karena jarak terminal ke losmen masih cukup dekat yaitu berjalan kaki
15menit akhirnya kami sampai juga di losmen Golden crown, dijalan orang2 pada
rame sekali karena memang waktu itu adalah hari sabtu jadi muda-mudi pada
keluar jalan2. Seperti biasa proses check in lancar jaya, karena kertas print
booking golden crown ada di koper maka waktu itu aku memakai tab Samsung untuk
menunjukan bookingan ku dan ini tdk masalah kok. Dan untuk kali ini kami kurang
beruntung karena kamar kami harus terpisah cukup jauh yaitu aku dan papa ada di
lantai 5, sedangkan lisa ada dilantai 6 tetapi tenang disana ada line telpon
gratis ke kamar2 jadi kita tetap bisa berkomunikasi antara 1 kamar dengan kamar
yang lain.
Karena tujuan
kami selanjutnya adalah The peak, sebelum berangkat aku beli dulu tiket The
Peak + sky terance + madam tussau seharga HK$ 200 per dewasa dan HK$ 120 per anak
kemudian karena belum makan siang, maka kami beli burger Mcd aja dekat losmen
untuk jaga2 jikalau rombongan ada yang lapar tetapi ternyata ini yang membuat
kami report juga karena yang kami beli itu 1 paket yaitu burger + coke +
kentang + egg tart. Setelah burger ditangan kami lanjut jalan kaki dari Mcd ke
star ferry kira2 10menit perjalanan cukup dekat.
Ternyata
sesampai di counter star ferry istriku fifi lupa membawa kartu octopusnya,
akhirnya aku harus belajar mengunakan mesin pembelian koin untuk naik tuh star
ferry. Oh ya star ferry adalah salah satu alat transportasi tertua di hongkong
yang masih dirawat, dijaga kebersihannya, nyaman dan yang paling penting adalah
murah meriah untuk sekali jalan tujuan Kowloon – central pier 7 (Hongkong
Island) itu biayanya kurang lebih HK$ 3.4 per dewasa HK$ 2.1 per anak.
Lama
perjalanan star ferry cukup cepat hanya butuh waktu kurang lebih 5-10 menit
saja, dan sebagai hadiah kita bisa melihat pemandangan yang sangat2 indah
dengan gedung2 tinggi di Hongkong, hanya
waktu itu kita tidak mencoba nih star ferry pada waktu malam hari #waktu
dah mepet soalnya…jadi gak sempat…sedih…# sesampai kami di central pier 7 kami
langsung lanjut mencari central pier 5 yang menjadi tempat nongkrongnya bus
no.15 tujuan The Peak.
Catatan: Ada 3 cara untuk dapat ke The peak
antara lain:
- Menggunakan Tram (lama perjalanan 10 – 15menit) : jika anda dari central pier bisa naik bus no.15c tujuan Garden peak terminus, tetapi kalau anda dari Terminal MTR Central anda tinggal keluar ke Exit J2 dan ikutin aja petujuk jalan maka butuh waktu sekitar 10-15menit jalan kaki sampai ke Garden peak terminus.
- Menggunakan Bus no.15 dari Central pier 5 (lama perjalanan 50-60menit) biaya HK$ 9.8 per orang
- Menggunakan Taxi biaya lebih mahal karena pakai argo (gak pernah coba jadi gak tau biayanya)
Nah pasti
bertanya2 kenapa aku lebih memilih naik bus no.15 ketimbang mencoba naik Tram?
Ini alasanan simple karena waktu itu malam minggu dan menurut info yang aku
kumpulkan untuk hari weekend antrian di Garden peak terminus bisa memakan waktu
1-2jam hanya untuk naik tram saja, oleh karena itu karena aku pikir anak2 gak
mungkin kuat untuk antri selama itu aku lebih memilih cara lain untuk ke The
peak.
Setelah naik bus no.15 nih supir bener2 gak sabar orangnya langsung main ngebut aja, kami aja yang baru masuk kaget minta ampun dan kami belum sempat duduk lho. Nah karena menurut info yang aku dapat bahwa bus no.15 lebih seru jika kita duduk di lantai 2 nya karena bisa lihat pemandangan lebih jelas maka dari itu kami rombongan berjuang untuk bisa naik ke lantai 2 dan untungnya bus waktu itu dalam keadaan kosong. Setelah semua naik ke lantai 2 ada kejadian yang bikin kita repot yaitu coke dari Mcd tumpang akibat dari bus yang goyang sana sini dan karena kami takut dimarahi akhirnya adikku menggunakan semua tisiu yg kami bawa untuk membersihkan tuh tumpahan coke tsb tapi syukurlah bisa kami bersihkan tuh tumpahan coke-nya #whew…lap keringat dulu#
Selama
perjalanan kami bener2 disungguhi pemandangan yang indah sekali, kecanggihan
teknologi arsitek hongkong yang bisa bangun gedung2 tinggi di lereng bukit
terjal dan juga kita lewat rumah orang2 terkaya dihongkong yang rumahnya juga
besar2 pokok e makyus lah pemandangan nya tidak dapat terlupakan dan tidak itu
aja selama perjalanan kita seperti naik disebuah roller coster besar karena
supir dihongkong kalau bawa bus-nya kayak dikejar anjing aja, udah jalannya
kecil dan mepet banget serta bus-nya sih yang besar jadi cukup ngeri juga kita
dilantai 2 tsb. setelah 60menit kita duduk di bus tersebut dan mulai tidak
nyaman karena bus-nya juga kurang bersih banyak sekali sisa2 muntahan orang
yang tidak dibersihkan jadi bau muntah sangat menggangu kami, dan setelah
sampai di Peaknya kami langsung masuk ke Peak Galeri untuk mencari toilet dan
mencari ruangan untuk kita menyantap Burger Mcd
Setelah
kenyang dan juga langit sudah mulai gelap aku putuskan untuk naik ke sky
terrance nya, pertama2 cukup binggung mencari sky terrance nya tapi ternyata
dia gedung sendiri berbeda dengan peak galeri. Tinggal tunjukin tiket yang
sudah kita beli langsung kami boleh naik ke area sky terance nya, tetapi salah
perhitungan aku ternyata diatas sana sangat rame sekali jadi kita yang membawa
banyak rombongan juga cukup kesulitan dan juga ditambah dengan udara yang cukup
dingin + angin yang sangat kencang sekali sampai2 ortuku takut dibawa oleh
angin tsb, dan untuk mencari spot foto yang bagus juga sangat sulit karena
tempatnya yang juga tidak terlalu besar. Nah karena dingin dan rame ortuku
meminta turun dan kami semua ikut turun, dan tujuan kami selanjutnya adalah
melihat patung lilin madam tussau yang terkenal.
Sky Terrance. Sumber: jeannycdj |
Catatan: Hindari pergi ke tempat2 wisata di
hongkong pada waktu peak season dan weekend karena dipastikan sangat rame dan
antriannya panjang2 seperti ular.
Pertama kali
kami mau masuk, kami rombongan langsung terpukau sama patung lilin-nya Bruce
lee mirip banget lho #foto ahh mumpung tdk ada yang jaga..# setelah puas kami
tinggal tunjukin tiket yang telah kami beli sebelumnya dan ini adalah sebagian
hasil foto kami di dalam museum tsb.
Cukup banyak
patung lilin yang ada di museum tsb, sampai2 kamera fotoku habis baterainya
jadi terpaksa menggunakan tab Samsung sebagai cadangan. Dan setelah puas foto2
akhirnya kami keluar dari area museum dan berencana untuk pulang ke losmen.
Tetapi setelah kami keluar dan menuju ke arah Tram wow… antri nya panjang
banget dan sempat waktu itu adikku menyarankan untuk naik bus lagi tetapi aku
bilang rugi kalau kita ke hongkong tapi tidak naik Tram, dan setelah berunding
akhirnya diputuskan kita ikut antrian Tram. Pada waktu kami ikut antrian itu
cobaannya banyak seperti hujan gak jelas #gak jelas karena kadang gerimis
rintik, kadang gak gerimis dan disana hujan, disini gak hujan# dan angin yang
kencang, sebenarnya untuk kami orang dewasa masih cukup kuat tetapi karena ada
ortu dan anak2 jadi cukup kasihan juga mereka harus melalui hal tersebut.
Setelah
antri kurang lebih 1 jam akhirnya kami sampai didepan rel Tram, dan cukup
menunggu sebentar maka Tram datang tetapi kita harus menunggu dulu orang2 pada
turun dari Tram barulah kami semua yang antri berebut kursi duduk yang tidak banyak
jumlahnya. Untunglah semua rombongan ku dapat kursi duduk dan biarpun agak
berpencar tetapi tidak masalah kok karena pintu keluarnya hanya satu nantinya.
Naik Tram itu wajib karena sistem kerjanya yang unit, Tram ini tidak ada kata
belok jadi dia akan naik keatas dan turun ke bawah gitu aja. Nah karena kami
rombongan pulang kembali ke Garden peak terminus maka kebagian jalan mundur dan
prosesnya turunnya juga cukup tegang karena Tramnya akan miring 45 derajat dan
ini adalah pengalaman yang sangat unik menurut aku bisa duduk di Tram dengan
kemiringan 45 derajat. Dan perjalanannya juga cukup cepat hanya butuh waktu
15menit untuk sampai di Garden peak terminus nah coba bandingkan dengan naik
bus no.15 yang memakan waktu 60menit.
Keluar dari
Tram kami lansung keluar dari garden peak terminus dan mengantri untuk naik bus
no.15c menuju ke pedder st. (central station), nah rencana awal aku adalah
ingin mencoba naik bus no.15c atas terbuka tetapi tunggu punya tunggu ehhh…
yang datang malahan bus no.15c biasa #tepokjidat karena nunggu 1 bus aja
lamanya minta ampun# akhirnya karena sudah malam kami memutuskan untuk naik
saja tuh bus, dan turun tepat di pedder st.
Ini Bus No.15c yang kami tunggu2. Sumber: 12hk |
Ini bus yang tidak kami harapkan #sedih...#. Sumber: lowsweetling |
Kenapa kita turun di pedder st? ini karena para cewe masih pingin belanja maka dari itu menurut info bahwa daerah central ada H&M besar dan sesudah kami putar2 cari dan akhirnya nanya orang ternyata H&M nya lagi direnovasi #wah sial banget dah…# kemudian kami mencari makan malam, tetapi karena sudah jam 10 malam cukup susah mencari resto yang masih buka dan sebelum pulang kami singgah dulu di mini market welcome utk mencari pampers yovan yang sudah mulai menipis. Tetapi setelah dapat wow.. harganya bener2 fantastik juga ternyata pampers isi 36 buah aja HK$ 212 karena kemahalan akhirnya aku dan istriku cari dulu tempat lain mungkin aja ada yang lebih murah lagi.
Nah karena
tidak ada resto yang buka akhirnya kami pulang ke losmen menggunakan MTR agar
lebih cepat sampainya, dan juga dekat losmen ada resto Tsiu wah yang buka 24jam
tetapi karena sudah terlalu malam dan aku lihat ortuku juga sudah capai mereka
aku suruh balik ke losmen dulu sedangkan aku bertiga membeli fried rice with
satay (bungkus) . setelah isi perut di losmen kami semua istirahat untuk
memulihkan badan hari terakhir kami di hongkong besoknya.
Total pengeluaran
Paket
Peak+Sky terrance+Madam Tussau = (HK$
200 x 6 Dewasa) + (HK$ 120 x 1 anak) = HK$ 1320
Paket Burger
Mcd : HK$ 33 x 6 orang = HK$ 198
Star ferry :
(HK$ 3.5 x 6 Dewasa) + (HK$ 2.1 x 1 anak) = HK$ 23.1
Bus No 15 :
HK$ 9.8 x 7 orang = HK$ 68.6
Klik untuk kembali membaca: Liburan Hongkong - Hari 5
Klik untuk lanjut membaca: Liburan Hongkong - Hari 7
No comments:
Post a Comment