Usaha Toko dari NOL lagi.

Setelah aku membuka toko sendiri di Pasar Kembang Surabaya, akhirnya aku putuskan dengan berat hati untuk pindah kembali ke tempat lahirku yaitu Dompu dan menutup total usaha yang sudah aku rintis selama 1 tahun di pasar tersebut. Cukup sedih juga sih karena banyak pengalaman dan tantangan yang aku dapat dari membuka usaha di Pasar, banyak yang aku pelajari dari sana.

Karena aku udah menikah dan mempunyai keluarga sendiri, maka aku disarankan untuk membuka usaha sendiri di Dompu dan usaha itu adalah minimarket LIMASATU yang lebih focus menjual alat-alat tulis dan perlengkapan kantor (ATK). Sebenarnya cukup takut aku dalam membuka toko ini karena aku harus belajar dari Nol lagi, mencari tempat Grosir dari Nol lagi, memulai semuanya dari bawah lagi tapi gak apa-apa semua ada waktunya yang penting sabar dan tekun aku yakin semua ada hasilnya.

  

Tempat grosir banyak di rekomendasikan oleh keluarga ku, jadilah aku, mama dan papa pergi mencari tempat tersebut setelah ketemu sama pemilik nya mmm… kita memesan barang yang cukup banyak dan karena aku buta tentang menjual ATK maka semua aku ikut-ikut aja, dulu untuk menjual bahan kue pun aku belajar dari Nol sama dengan usaha baru ini aku pun harus belajar lagi pelan-pelan.

Setelah semua beres kami ber-4 (aku, istriku, papa dan mama) pulang kembali ke Dompu tempat aku dibesarkan waktu TK – SMA, cukup lama aku meninggalkan tempat ini jika tidak salah hitung kira-kira 13 tahun. Karena toko ku belum di cat maka masih belum bisa aku sama istri menata barang, butuh waktu seminggu untuk semua beres.

Sebelum buka seperti biasa ada pesta kecil-kecilan yaitu selamatan toko baru, ya… undang makan-makan anggota gereja dan meminta romo untuk memberkati usaha yang akan kami mulai ini. Cukup rame yang datang dan kami juga sangat senang sekali.waktu itu.

Pesta selesai dan besoknya aku dan papa dibantu Om rifin mulai memasang rak-rak minimarket yang sudah kami pesan dari Surabaya, karena belum pernah masang rak jadi kami pun agak lama karena sering juga salah dalam pemasangannya. Karena bongkar pasang terus akhirnya sore hari selesai juga pemasangan rak tsb, setelah selesai mulailah kami menata barang aku dan istriku cukup susah karena aku memakai program yang aku buat sendiri sedangkan program itu masih premature alias masih banyak yang error dan tidak user friendly sama sekali hehe….

Karena waktu itu saat nya anak-anak masuk sekolah jadilah toko ku biarpun belum 100% selesai tetapi kami paksakan untuk buka, ini disebabkan agar pada saat masa rame anak masuk sekolah sekalian minimarket ku yang baru ini bisa di kenal oleh orang Dompu.

Ya usahaku ini dimulai dari bawah lagi, banyak sekali kekurangan-kekurangan yang kami alami tapi kami tetap berusaha keras untuk memenuhi semua apa yang di perlukan oleh para pelanggan yang datang ke minimarket kami.

Artikel Terkait..