Sebelum ke johor aku sudah riset terlebih dahulu cara pergi ke singapura dari johor bahru, dan memang ada 2 cara yaitu naik Bus dan Taxi. Kalau naik Bus ini murah banget tetapi proses nya agak ribet dan lama apa lagi jika kita membawa anak dan koper wah gak kebanyang ribet dan capek nya.
Karena itu aku putuskan memilih naik taxi resmi dari Johor bahru ke Singapura dengan biaya RM80, tetapi dari awal pak supir dah wanti2 jika kita masuk kantor imigrasi untuk dilakukan pengecekan maka akan di tambah RM40 jadi total RM120.
Caranya sih mudah sekali pertama dari hotel kami naik grabcar biaya RM5 dengan tujuan Larkin Sentral dan kami waktu itu di turunkan di pasar Larkin #weleh kok pasar# yup sempat binggung juga kok pasar ya, tetapi kami nanya sama polisi yang ada disitu ternyata area busnya ada didalam dan memang terkoneksi sama pasar Larkin. Setelah masuk kedalam aku melihat ada tulisan loket taxi resmi dan bergegas kami kesana #sampai lupa foto hehe..#
Sesampai diloket langsung nanya mau pesan 1 taxi ke singapura, tetapi itu petugas suruh langsung nanya kepada supir2 taxi yang ada di sekitar situ, jadi setiap taxi yang akan ke singapura hanya biasa point to point saja dari johor bahru ke Queen Street Terminal di Singapura dan aku dapat pak supir asal indonesia, beliau sudah lama tinggal dan kerja di johor dan menurut beliau mencari taxi bisa lewat telpon nanti di jemput di hotel dan langsung berangkat ke singapura jadi tidak harus dari Larkin Sentral, tetapi untuk di singapura hanya bisa turun di Queen street saja tidak boleh di lain tempat.
Setelah angkut barang kamipun mulai berangkat ke singapura, jaraknya sih dekat banget sebenarnya mungkin tanpa imigrasi hanya 10-15menit saja tetapi proses nya yang buat lama, waktu itu sebelum ke imigrasi pak supir menyuruh aku untuk mengisi form imigrasi kebetulan beliau mau isi premium jadi bisa santai tulis2 nya tetapi karena aku harus mengisi 4 buah form weleh sambil mobil jalan ngisi form itu tantangan haha...
|
Antrian Sepeda Motor yang mau melewati imigrasi Singapura |
10menit kemudian kami sudah di imigrasi malaysia, disini sih gak lama dan gak di periksa jadi cap paspor selesai dah lanjut menyebrangi jembatan yang menghubungi selat dengan singapura dan karena tidak macet 5 menit kemudian kami sudah masuk di area imigrasi singapura. Entah kenapa rasanya masuk imigrasi singapura itu serem2 gimana gitu selalu berdoa semoga lolos supaya cepat sampai di singapura.
|
Mau masuk area imigrasi setelah itu kita tidak boleh foto maupun rekam |
Nah setelah masuk gerbang loket ternyata setiap mobil harus membuka bagasi belakang karena ada 1 petugas yg akan periksa bawa apa saja, dan kebetulan karena kami bawa koper jadi waktu itu aku disuruh turun untuk membuka koper tsb tapi gak sampai di bongkar sih hanya periksa2 biasa saja. Lalu paspor dan kartu imigrasi kami serahkan dan di cek satu2, sebenarnya sih kami sudah senang dan pak supir jg sudah senang karena paspor kami sudah di cap dan biasanya kan sudah boleh pergi tetapi karena petugas lagi teliti setelah cap petugas itu meminta tiket pulang kami dan karena waktu itu aku gak print karena berpikir airasia bisa mobile check in ternyata salah saudara2 sekalian, tiket yang aku tunjukin waktu itu tujuan KL jadi belum tujuan pulang ke indonesia #karena memang kami ke KL dulu baru pulang whew..# nah karena pakai HP jadilah gak bisa nunjukin tiket yang pulang ke indonesia nya, dah akhirnya kami disuruh ke Kantor untuk diperiksa lebih lanjut dan ini memang makan waktu banget #wheww.... Sial kok gak cetak tiket pulang#
Lama kami tunggu sekitar 15menit ada petugas yang pakai sepeda yang menggiring taxi untuk masuk ke kantor imigrasi singapura. Dan didalam sana kami harus antri lagi sama orang2 yang bernasib sama dengan kami #Whew...# bener2 buang waktu aku pikir kemarin tetapi ya mau gimana lagi.
Setelah lama nunggu mungkin 30menit akhirnya aku dipanggil, masuk ruangan gitu pertama aku diambil sidik jari gitu di satu komputer dan komputer itu lakukan searching gitu untuk cek apakah aku ini kriminal atau tidak tetapi syukurlah baik2 saja #Whew... Lap keringat dulu#. Kemudian di wawancara pertama sih ditanya bisa bahasa inggris, ya aku jawab gak bisa #lah inggris aja blepotan jadi daripada sana salah ngerti nanti brabe jadilah jawab gak bisa# tapi tenang petugas bawa 1 petugas lagi yang bisa bahasa melayu jadi enak bisa komunikasi, mereka nanya biasa aja sih.
Petugas : "mau apa ke singapura?"
Aku : "liburan"
Petugas : "terus habis dari singapura mau kemana?"
Aku : "ke KL dulu"
Petugas : "Mana tiketnya?"
Aku : [nunjukin HP yang ada tiket airasianya]
Petugas : "Lho dari KL kapan pulang ke indonesia nya"
Aku : [nunjukin HP lagi yg tiket pulang ke indonesia]
Terus beres dah mereka percaya dan aku disuruh tunggu diluar lagi, tapi gak lama sih langsung di scan dll lalu paspor kami dikasih dan kami boleh lewat #whew....senang bgt#. Dari imigrasi ke Queen street terminal kurang lebih 20menit lah dan akhirnya kami sampai juga di singapura #hore....#.
Jadi kesimpulannya sih enak naik taxi jika bawa anak dan koper banyak karena gak ribet, gak harus geret koper juga dan ingat di imigrasi bawa cetakan tiket pulang yg lengkap agar mereka percaya kamu akan pulang ke indonesia sisa nya berdoa hehe...