Pengalaman berharga, Mobil mistubishi kuda-ku mogok

Hari ini kami berpergian ke Bima dengan tujuan untuk imunisasi anak kami, tetapi sejak pagi mobil kuda ku sudah rewel pada awal starter mobil tidak mau menyala dan setelah di cek ternyata aki lagi tekor, maka cepat2 lah aku membawa aki tersebut untuk di charger agar nanti siangnya dapat dipakai untuk perjalanan kami.

Singkat cerita aki beres di charger dan kami pun berangkat ke Bima, sejak awal memang pada waktu memasang aki, ada yang aneh di dasdboard mobil ku yaitu lampu peringatan bensin  menyala dan memperingatkan aku tetapi waktu itu karena jarum bensin masih menunjukan penuh maka aku simpulkan bahwa lampu peringatan bensin ini rusak, entah konslet atau memang lagi error mobil ini karena umurnya yang sudah tua #tepokjidat dah#. Maka dengan percaya diri kami pun sekeluarga berangkat ke bima tanpa hambatan yang berarti dan mobil kuda melenggang dengan baik dengan kami tetap melupakan lampu peringatan tersebut.

Sebenarnya aku pun merencakana untuk menservice mobil ku ini karena kebetulan waktu itu power window yang di sebelah supir lagi rusak dan tidak bisa naik turun, maka sebelum kami imunisasi kami singgah di BERES mitsubishi, tetapi setelah konsultasi perbaikan power windows membutuhkan waktu yang lama minimal 1 hari, nah karena waktu tidak ada maka kami pun membatalkan acara service dan langsung cus ke dokter untuk imunisasi.

Setelah imunisasi dan sempat makan di KFC, kami pun beranjak untuk pulang ke Dompu karena hari juga sudah mulai malam. Selama perjalan kami tidak ada masalah mobil kuda kami pun melaju dengan baik tanpa hambatan, sempat papaku menyarankan aku untuk mengisi solar di SPBU tetapi karena kebiasaan kami mengisi di SPBU daerah Sila maka kamipun lewat dan melanjutkan perjalanan kami. 

Dan mulailah hal yang tidak kami duga yaitu solar kami habis dan mobil kuda mulai mogok tanpa ada tenaga untuk berlari. Sontak kami sekeluarga panik karena kami di tengah jalan yang gelap tanpa ada cahaya sedikit pun dan hanya di temanin oleh cahaya bintang dan bulan saja waktu itu #untung tidak hujan whewww...# Kamipun turun untuk mencoba meminta bantu kepada orang-orang yang lewat agar mau membelikan bensin untuk kami agar mobil bisa jalan ke SPBU terdekat. Dan ada bapak dan ibu yang baik hati mau berhenti dan membantu kami untuk membelikan bensin 5 liter, karena cukup jauh maka cukup lama kami menunggu bapak tersebut datang.

Bapak tersebut datang dengan membawa jerigen yang berisi bensin 5 liter dan corong, akupun membuka tutupan penutup mobil agar bensin bisa masuk, dan sialnya corong yang dibawa kurang panjang dan bensin pun tidak dapat masuk kamipun mencari akal untuk bisa masuk tetapi tetap tidak bisa, maka sekali lagi bapak itu membantu kami untuk mencoba mencari selang yang lebih panjang agar bensin tersebut masuk. Singkat cerita akhirnya bapak itu datang dan dengan cepat kami memasukan bensin tersebut didalam tangki mobil kuda kami, sontak waktu itu kami tenang dan senang karena kami bisa melanjutkan perjalanan kami kembali.

Akupun lanjut mencoba untuk melakukan starter mobil 1x dan tidak mau nyala, dengan termenung-menung aku mencoba berpikir dan akhirnya SADAARRRRRRR...... bahwa kami salah isi jenih bbm, mobil kami adalah Mitsubishi Kuda diesel dengan bahan bakar solar tentunya dan kami dengan paniknya telah mengisi bensin #panik double dan binggung waktu itu#

Akhirnya langsung mamaku dengan cepat menelepon saudara kami yang cukup berpengalaman dalam situasi seperti ini, dan langsung disuruh untuk menguras tangki mobil agar bensin bisa di kuras abis dan diisi oleh solar kembali, karena kami buta akan mobil ini datang lah seorang bapak pns yang baik hati yang mau membantu kami untuk menguras bensin tersebut. Cukup sulit menguras solar karena kami yang bener2 buta soal mesin mobil, tetapi untung ada bapak PNS yang cukup tau tentang mesin mobil dan kamipun berhasil menguras solar sampai habis.

Tidak berapa lama saudara kami menelepon memberitahu bahwa setelah tangkin dikuras maka tutup kembali dan di isi oleh solar, lalu di bagian mesin disuruh melakukan pompa agar solar naik ke mesin tetapi karena aku cukup buta tentang mesin diesel jadi minta bantuan lagi sama bapak PNS tersebut agar mengecek mesin mobil dan ternyata ada alat pompa tersebut yang berada pada filter solar. Kemudian kami menunggu saudara kami karena dia dalam perjalanan menuju tempat kami mogok dan dibenak kami waktu itu dia membawa truk agar mobil kami di derek, tetapi setelah menunggu cukup lama karena memang kami sudah cukup jauh meninggalkan Bima akhirnya saudara kami datang dan dia datang dengan temannya yang ahli mesin jadi dia lah yang memperbaiki semuanya.

Pertama yang dia perbaiki adalah membuka selang solar di mesin untuk mengecek apakah bensin sudah naik ke injector apa tidak, dan ternyata syukur kepada Tuhan solar masih ada di selang tersebut yang menandakan bahwa bensin belum mencapai area tersebut. Setelah mencoba stater mobil beberapa kali dan dibarengin dengan memompa di area filter solar agar angin keluar dan solar naik akan tetapi tetap mobil tidak mau hidup dan dicoba lah mengendorkan baut di area mesin agar solar naik ke sana dan setelah dicoba beberapa kali tetap mobil tidak mau hidup, dan koko tersebut menyimpulkan bahwa aki mobil kami drop/tekor jadi lah kami harus meminjam aki mobil koko tersebut agar mobil bisa di pancing untuk hidup. Dan bener saja mobil langsung hidup dengan baik. Karena solar yang kami isi hanya 5 liter maka kami harus bergegas menuju ke SPBU agar mobil kami bisa selamat.

Artikel Terkait..