Perjalanan Dompu - Mataram,Lombok - Surabaya

Sebenarnya postingan kali ini sudah selesai 1 bulan yang lalu dan siap untuk di posting, tetapi apa mau dikata kesialan datang karena pada saat mau diposting lewat android menggunakan aplikasi writer, aku salah menekan yang seharusnya paste tetapi yang aku pilih adalah delete #nangis....# Nah karena tidak ada fasilitas undo jadilah hilang tanpa jejak di android ku.

Karena itu dilanda kemalasan dalam menulis ulang cerita kali ini, tetapi setelah mengumpulkan tekad dan semua pekerjaan toko selesai akhirnya niat ini datang juga #Thanks Yesusku...# ok kita lanjut saja dari pada curhatnya tambah panjang.

Tgl 20 Agustus 2014

Berawal dari niat untuk pengiritan maka aku putuskan untuk jalan darat dari Dompu ke Mataram,Lombok kemudian naik pesawat dari Bandara International Lombok (BIL) ke Juanda Surabaya. Dari Dompu ke Mataram aku menggunakan Bus malam Dunia Mas yang kebetulan aku kenal pemiliknya, dan tiket dah dibeli beberapa hari sebelumnya seharga Rp 200.000 dan pilih kursi no.5

Tepat jam 09:30 malam Bus datang dan parkir tepat di depan tokoku, lho kok isa?yup ini karena kebetulan ada perbaikan 2 jembatan besar di daerah ku jadilah mobil-mobil super besar bisa lewat kota sampai jembatan-jembatan tersebut rampung. Dan langsung aku naik bus dan duduk manis di kursi no.5, dan karena penumpang yang ditunggu juga gak banyak jadinya kami langsung berangkat.

Tujuan pertama yang aku tau adalah soriutu yang ditempu kurang lebih 30menit tanpa kendala, kemudian dalam perjalanan aku merasa bus ini lambat banget, jalan nya super santai gak ngebut seperti yang aku tau waktu-waktu dulu dan aku sempat berpikir apa mungkin supir nya ngantuk hehe...

Dalam perjalanan aku selalu mencoba untuk tidur, tetapi apa daya mata segar bugar dan tidak ngantuk sama sekali waktu itu, karena itu aku habiskan waktu dengan mendengarkan lagu yang ada di Moto G kesayanganku. Tidak terasa kami pun sampai di Rest area yaitu tempat makan malam gratis yang dipersiapakan oleh pihak Dunia mas, tetapi karena tetap mau mencoba untuk tidur maka aku putuskan malam itu puasa makan hehe...

Setelah semua penumpang selesai makan, kami pun mulai melanjutkan perjalankan kami ke Sumbawa dan kemudian lanjut ke pelabuhan Pototano. Dan disinilah tantangan yang sebenarnya, jalur yang dilalui cukup membuat perut ini berputar2 bagi yang tidak biasa karena jalurnya itu bagaikan kita naik rollercoster yang memutar-mutar kita, tetapi aku bersyukur sih udah tahan banting jadi udah terbiasa tidak mabuk sedikitpun dan menikmati setiap perjalanan waktu itu.

Waktu tempu untuk sampai di pelabuhan Pototano kurang lebih 3 jam dari posisi terakhir kami waktu itu, dan supir yang sebelumnya santai, tiba-tiba ngebut sekali seperti dikerja sesuatu aja dan cara mengemudi yang canggih menurut aku karena sangat menguasai setiap jalur yang dilewati #ya iyalah kerjaannya setiap hari lewat situ...#

Akhirnya kurang lebih jam 3 subuh kami pun sampai di pelabuhan Pototano yang masih sepi dan sunyi di subuh hari tersebut. Tanpa antrian yang panjang kami pun langsung diizinkan untuk naik ke kapal ferry yang akan membawa kami ke pelabuhan Kayangan Lombok

Kondisi Toilet yang tidak bersih di dek dasar

Kursi yang ada di dek atas

Kursi yang ada di dek atas

Lama perjalanan ferry adalah kurang lebih 1 jam, dan aku menghabiskan waktu dengan mencoba menikmati angin dingin dan ditemanin oleh lagu-lagu dari Moto G ku tersayang. Mendadak aku ketiduran bentar dan ini mungkin karena enaknya angin yang menerpa badanku waktu itu, dan tepat jam 5 subuh kapal ferry yang aku tumpangin merapat ke pelabuhan Kayangan Lombok, lalu kami semua bergegas untuk turun dari dek atas menuju ke Bus.

Perjalanan dari pelabuhan Kayangan ke Mataram Lombok banyak aku habiskan dengan tidur biarpun sekali-sekali terbangun tetapi kembali tidur lagi #ngantukk book# dan sangat-sangat diluar jadwal yang sudah aku perkirakan adalah Bus yang aku tumpangin ternyata lebih cepat sampai di stasiun Mandalika Mataram Lombok, yaitu jam 6 pagi #aduhhh yang aku tau dulu sampai Mataram jam 8 atau jam 9# nah disinilah dimulainya kesialan ku yaitu beberapa hari sebelumnya aku telah membeli tiket pesawat Mataram - Surabaya jam 3 sore #tepokjidat....# coba banyangin mau kemana nih 9 jam di Mataram, mau jalan-jalan juga masih terlalu pagi. Akhirnya setelah turun dari Bus dan mengambil barang yang ada di bagasi Bus aku langsung binggung mencari kantor Bus Damri yang menurut beberapa referensi blog ada disekitar situ. Dan setelah celigak celiguk ahhhh gak ketemu tuh kantor Damri nya, mungkin pengaruh dari aku binggung dan ngantuk #hoammmmm# Dan waktu itu datang banyak ojek yang nawarin aku untuk ke Pool damri dekat situ dengan harga Rp 15.000, tetapi karena aku pikir dekat jadilah aku bilang Rp 10.000 saja dan ternyata deal.

Naiklah aku di ojek motor tersebut dan langsung menuju ke Pool damri yang kurang lebih 5 menit perjalanan, dan untung waktu itu pakai jaket ternyata udara pagi di Mataram cukup dingin. Sesampai di Pool Damri aku langsung ke konter untuk membeli tiket bus seharga Rp 20.000 tujuan Bandara International Lombok (BIL).

Karcis Bus tujuan Bandara International Lombok

Konter tempat membeli karcis

Suasana Pool Darmi Mataram di pagi hari

Setelah menunggu 10 menit akhinya bus datang dan penumpang mulai naik, dan tidak pakai lama bus pun mulai berangkat. Bus yang aku tumpangi waktu itu kondisinya bersih, dingin dan sangat nyaman sekali. Setelah sampai di Terminal aku langsung turun dan tujuan pertama adalah konter tiket dari maskapai lion air untuk mencoba mengganti jadwal terbang ku menjadi lebih pagi atau pun siang hari, dan setelah di cek dan di hitung ternyata harganya mahal seharga kita membeli tiket baru. Dan karena memang niatnya untuk irit maka aku putuskan waktu itu untuk tidak merubah jadwal dan tetap menunggu dibandara sampai jam 3 sore.

Bus yang aku tumpangi ini nyaman, bersih dan dingin

Kemudian sempat binggung mau tunggu dimana nih 7 jam nganggur dibandara, dan akhirnya memberanikan diri untuk masuk ke area boarding karena seingat ku terdapat foodcourt yang bisa menjadi tempat aku berkemah selama 7 jam disana #wheww....#

Yang kukerjakan waktu itu hanya 2 yaitu duduk termenung dan main Moto G ku, sempat stress juga karena Moto G ku tersayang kehabisan baterai dan harus dicas menggunakan power bank yang aku bawa, dan setelah penuh pun langsung aku gunakan dan tanpa istrahat tuh HP dan korbannya adalah baterainya dari 100% langsung drop 50% #tepokjidat dah...#

Tepat jam 1 siang langsung menuju ke konter check in untuk melakukan check in dan drop 1 bagasi dan waktu itu rasanya lega banget karena tinggal 2 jam lagi aku terbang menuju Surabaya. Sesudah check in aku langsung meluncur ke area boarding dan menunggu disana sambil mencoba tidur karena waktu itu cukup lelah sekali karena waktu tidurku yang sudah berantakan.

Setelah menunggu cukup lama sekitar jam 02.30 siang sempat merasa bimbang karena waktu itu Garuda Indonesia tujuan Surabaya mengalami delay selama 2 jam dan aku takut si Singa juga mengikutinya, dan jika itu terjadi wah lengkap lah kesialan ku waktu itu. Tetapi syukurlah hal itu tidak terjadi karena pesawat yang aku tumpangi tepat waktu dan mulai berangkat ke surabaya, Surabaya I'm coming....

Akhirnya naik juga setelah menunggu 9 jam.

Artikel Terkait..