Packing ke bangkok kali ini menjadi berbeda karena aku membawa 2 balita umur 4 tahun dan 1 tahun. Banyak persiapan yang aku coba pikirkan agar packing kali ini bisa efisien dan tidak membuat ribet waktu aku ke bangkok nanti nya. Dulu ke hongkong banyak pelajaran yang aku dapat dari packing pertama ku dulu, dari salah membawa model tas yg akibatnya tas ku jebol #tepokjidat dan juga salah membawa tas ransel yang akibat nya barang bawaan ku pada waktu jalan di hongkong sangat berantakan tidak terorganisir dengan baik, koper juga sama dari obat sirup yang aku bawa banyak yang tumpah di koper tetapi untung tidak kena baju dan barang yang lain nya, dan cara menyusun baju anak dan dewasa yang tidak terorganisir jadinya pada waktu di hotel kebanyakan tuh koper berantakan gak karuan #hehehe...
Hal pertama yang aku ganti adalah tas dengan koper cabin yg kecil, kenapa ganti dengan koper alasan utama agar tidak ribet pas bawa karena tinggal di geret, dan juga koper cabin sangat gampang untuk di organisir barang bawaan nanti nya dan lebih luas jadi barang banyak yang bisa masuk. Koper cabin hanya aku isi dengan botol susu, pamper sedikit, susu si kecil, dan beberapa baju untuk baju ganti di bandara.
Tas yang dipakai waktu ke Hongkong |
Koper cabin yang akan di bawa ke Bangkok |
Hal kedua yang aku ganti adalah tas ransel, aku mencari tas yang ada untuk tempat laptop ini berfungsi untuk taruh zenpad yovan agar gampang diambil dan di simpan, dan sisa nya bisa aku atur karena banyak tempat penyimpanan dari menaruh pasport nanti nya karena area laptop bisa di gembok jadi aman dan tas pinggang ku jadi ringan bisa aku isi dengan barang yang lain.
Tas yang aku bawa ke Hongkong dan Singapore |
Tas penganti mempunyai banyak tempat penyimpanan |
Hal ketiga yang aku ubah adalah semua serba di packing sendiri2. Misal baju ku ya aku packing pakai plastik agar pada saat bongkar koper tidak ribet dan juga yang membuat berantakan tas dan koper dulunya adalah kabel, charger dan power bank itu semua aku packing di 1 tas plastik agar mudah di bongkar.
Power bank, sisir, bedak di packing tersendiri agar rapi dan mudah di ambil |
Hal keempat yang aku perbaiki adalah tas ransel yang lebih di tata rapi dan di susun sedemikian rupa agar gak ribet, kenapa ini penting?karena bangkok belum stroler friendly jadilah penggunaan stroler sangat sedikit dibandingkan dengan pada waktu aku ke Hongkong waktu itu. Dulu waktu di hongkong hampir 95% tas ransel yang aku bawa kebanyakan di gantung di stroler jadilah enak gak berat pikul tas ransel, tetapi lain nantinya di bangkok tas ransel akan lebib banyak di pikul, jadilah harus bener2 efektif dari jumlah barang dan berat itu tas ransel tetapi cukup membantu juga karena kebetulan aku beli tas dengan fitur yang lengkap antara lain ada tali pinggang dan tali punggung agar tidak membuat capek pada saat aku pikul itu tas
Itulah hal2 nya aku ubah agar selama perjalanan liburan di bangkok nyaman, gak ribet dan semua terorganisir dgn baik. Nah dari pengalaman lah yang mengajari aku bagaimana cara packing yang baik, dan semakin sering kita traveling apalagi membawa anak maka level dari cara packing kita akan semakin meningkat, karena banyak pengalaman dan suka duka pada waktu kita packing bersama anak. Dan coba rasakan gimana bedanya traveling sendiri dengan traveling membawa anak, memang ribet tapi ada sensasi sendiri kalau membawa anak2.
This comment has been removed by a blog administrator.
ReplyDeletewah makasih untuk tips packing kopernya!
ReplyDeleteok sis dita selamat menikmati liburan nya....
DeleteSis mau tanya, jadi kalo di bangkok kita seberapa perli bawa stroller? Better bawa atau engga? Thanks
ReplyDeletemenurutku perlu bgt mbak Deasy, karena kita akan jalan seharian jadi stroller perlu bgt utk agar anak tidak capek tetapi ada bbrp spot yg di bangkok itu tidak stroller friendly
ReplyDeleteMakasih sharingnya mba salam. Kenal
ReplyDeleteterimakasih ya, informasinya sangat membantu :)
ReplyDelete